[Unpad.ac.id, 22/08/2016] Sebagai Perguruan Tinggi Negeri dengan jumlah peminat tertinggi se-Indonesia dalam 5 tahun terakhir, tingkat keketatan seleksi di Universitas Padjadjaran terhitung tinggi. Untuk itu, mahasiswa Unpad didorong untuk memanfaatkan masa studinya dengan baik, salah satunya menyelesaikan studi tepat waktu. Bahkan untuk yang memiliki kemampuan akademik istimewa, Rektor menawarkan program fast track yang memungkinkan mahasiswa menempuh studi Pascasarjana sebelum masa studi program Sarjana selesai.

Rektor Unpad, Prof. Tri Hanggono Achmad, saat membacakan pidato pada Upacara Penerimaan Mahasiswa Baru Unpad Tahun Akademik 2016/2017 di Stadion Jati Unpad, Senin (22//08). (Foto oleh: Tedi Yusup)**
Demikian disampaikan Rektor Unpad, Prof. Tri Hanggono Achmad, saat membacakan pidato dalam Upacara Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun Akademik Universitas Padjadjaran 2016/2017 di Stadion Jati Unpad Kampus Jatinangor, Senin (22/08). Unpad menerima 7.970 mahasiswa baru terdiri dari program Diploma 4, Sarjana, profesi, spesialis, dan pascasarjana. Upacara ini diikuti oleh Guru Besar dan pimpinan Unpad, mahasiswa baru TA 2016/2017, Gubernur Provinsi Maluku Ir. H. Said Assagaf, Wakil Gubernur Jawa Barat H. Dedy Mizwar, hingga pimpinan dan perwakilan pimpinan 27 Kota/Kabupaten di Jawa Barat.
Tingginya tingkat keketatan tersebut menjadikan calon mahasiswa yang lolos masuk Unpad merupakan individu terbaik. Untuk itu, Rektor berkeyakinan bahwa para mahasiswa baru 2016/2017 dapat mensyukuri kesempatan berkuliah di Unpad ini dengan cara menampilkan prestasi terbaik serta mampu menyelesaikan studi standar yang telah ditetapkan, yakni 8 semester atau 4 tahun.
“Keberhasilan saudara-saudara kelak dalam menyelesaikan studi tepat waktu, akan memberikan kesempatan yang optimal bagi calon mahasiswa pada umumnya,” kata Rektor.
Guna mendukung hal tersebut, Unpad mendorong pengoptimalan berbagai fasilitas pembelajaran kepada para mahasiswa. Pada tahun 2016/2017 ini, Unpad fasilitas beasiswa bagi mahasiswa baru, diantaranya: program afirmasi Unpad Nyaah ka Jabar, pendidikan gratis bagi mahasiswa prodi Sarjana Kedokteran dan Dokter Spesialis FK Unpad, penyediaan asrama mahasiswa, serta pemberian beasiswa pendidikan dari para donatur.
Selain didorong meningkatkan kemampuan akademik, mahasiswa baru Unpad juga didorong mengenal lingkungan Kampus Jatinangor. Para mahasiswa akan terjun langsung ke 14 desa yang ada di Kecamatan Jatinangor untuk mengenal kondisi sekaligus melakukan pengabdian kepada masyarakat di desa.
Sementara pada tingkat Pascasarjana, proses penerimaan mahasiswa baru telah ditekankan pada aspek rencana riset tiap-tiap calon mahasiswa. Ini sejalan dengan rencana strategis (renstra) Unpad 2015-2019 “Menjadi Universitas Riset dan Berdaya Saing Regional”.
“Luaran program Pascasarjana diharapkan akan lebih memberikan daya ungkit yang lebih jelas bagi kemajuan pembangunan dan daya saing bangsa,” sebut Rektor.
Dedi Mizwar juga mengapresiasi mahasiswa baru Unpad 2016/2017. “Bersyukur kalian bisa diterima di salah satu Universitas terkemuka di Indonesia. Rasa syukur itu bukan sekadar mengucap alhamdulillah, tapi harus ditunjukkan dengan semangat belajar yang tinggi. Kalian adalah penerima estafet penjaga kedaulatan negeri ini di tengah persaingan global,” kata Dedi.
Dalam kesempatan tersebut diberikan secara simbolis sejumlah beasiswa pendidikan kepada mahasiswa baru, diantaranya: Bank Jabar Banten (BJB) dan Pemprov Jabar memberikan beasiswa bagi Mahasiswa Baru Program Sarjana Kedokteran dan Dokter Spesialis, serta pemberian beasiswa bagi mahasiswa asal Maluku dari Pemprov Maluku dalam rangka penyiapan SDM di kawasan Blok Masela.*









Foto-foto oleh: Dadan T & Tedi Yusup (Humas Unpad)
Laporan oleh: Arief Maulana / eh
The post Unpad Menerima 7.970 Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2016/2017 appeared first on Universitas Padjadjaran.