[Unpad.ac.id, 26/08/2016] Dua mahasiswa Universitas Padjadjaran, Dheanara Pinka (Agribisnis 2013) dan Azhar Isti Hanifah (Fisika 2013) akan mengikuti program Junior Year Programme in English (JYPE) dari Tohoku University, Jepang. Pinka akan mengikuti program fall semester selama 6 bulan untuk bidang Agriculture, sedangkan Azhar akan mengikuti program fall dan spring semester untuk masa studi 1 tahun untuk bidang Applied Physics.

Azhar Isti Hanifah (Fisika 2013) dan Dheanara Pinka (Agribisnis 2013), mahasiswa Unpad yang akan mengikuti program Junior Year Programme in English (JYPE) di Tohoku University, Jepang. (Foto oleh: Tedi Yusup)*
JYPE merupakan program kelas internasional yang digelar Tohoku University bekerja sama dengan Japan Student Services Organization (JASSO) untuk mahasiswa tingkat 3. Program ini membuka kesempatan bagi mahasiswa dari luar Jepang untuk mengikuti perkuliahan sekaligus mengikuti individual research training.
“Untuk program fall, luaran program individual research training-nya berupa abstrak penelitian saja. Sedangkan untuk program fall dan spring, luarannya berupa laporan akhir penelitian,” kata Azhar saat diwawancara Humas Unpad di Gedung Rektorat Unpad Kampus Jatinangor, Jumat (26/08).
Keduanya sama-sama mengambil mata kuliah sebanyak 10 SKS pada program tersebut. Mata kuliah yang diambil disesuaikan dengan mata kuliah yang akan dihadapi di Semester Ganjil TA 2016/2017, baik di prodi Fisika maupun Agribisnis. Nilai dari perkuliahan di Tohoku University bisa ditransfer ke perkuliahan di Unpad.
Sedangkan untuk program indvidual research training, Azhar berencana melakukan penelitian skripsinya terkait bidang superkonduktor. Bidang ini menjadi fokus kajian Azhar di bidang Fisika Material. Penelitian tersebut akan didampingi oleh satu Professor Advisor dan satu assistant Professor Advisor.
“Kalau saya masih melihat kemungkinan riset yang bisa dilakukan di sana. Setelah berkonsultasi dengan dosen pembimbing, sampat saat ini bisa melakukan skripsi di sana,” kata Pinka yang fokus pada kajian rantai pasok pertanian ini.
Pinka dan Azhar sendiri telah memiliki gambaran bagaimana sistem perkuliahan di Jepang. Azhar berpendapat, tipikal akademisi di Jepang memiliki tingkat kedisiplinan tinggi dan sangat menghargai waktu.
Sementara Pinka berencana untuk mencari pengalaman lebih sebagai seorang mahasiswa internasional. “Ini adalah kesempatan pertama untuk bisa merasakan kuliah di luar negeri. Saya inginnya tidak menjadi mahasiswa yang diam saja di kelas, tetapi ikut jadi international student,” kata Pinka.
Pinka dan Azhar akan mulai mengikuti program JYPE pada akhir September mendatang. Keduanya akan berangkat ke Jepang pada 26 September mendatang.*
Laporan oleh: Arief Maulana / eh
The post Pinka dan Azhar Terpilih Ikuti Kuliah di Tohoku University Jepang appeared first on Universitas Padjadjaran.