Quantcast
Channel: Uncategorized – Universitas Padjadjaran
Viewing all articles
Browse latest Browse all 2776

Mahasiswa Farmasi Unpad Teliti Ko-Kristalisasi Simvastatin untuk Efektivitas Turunkan Kolesterol

$
0
0

[Unpad.ac.id, 7/09/2016] Empat mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Padadjaran melakukan penelitian untuk meningkatkan laju kelarutan air simvastatin sebagai obat penurun kolesterol dalam darah. Dengan semakin larut dalam air, diharapkan efektivitas simvastatin dalam menurunkan kolesterol akan semakin meningkat.

Empat mahasiswa Farmasi Unpad yang melakukan penelitian “Peningkatan Laju Kelarutan dalam Air dan Uji Disolusi Ko-Kristal Simvastatin melalui Ko-Kristalisasi dengan Metode Slurry menggunakan Ko-Former Azam Benzoat, Sakarin, dan Aspartam” ketika menerima medali perak Pimnas 2016. (Foto oleh: Dadan T.)

Empat mahasiswa Farmasi Unpad yang melakukan penelitian “Peningkatan Laju Kelarutan dalam Air dan Uji Disolusi Ko-Kristal Simvastatin melalui Ko-Kristalisasi dengan Metode Slurry menggunakan Ko-Former Azam Benzoat, Sakarin, dan Aspartam” ketika menerima medali perak Pimnas 2016. (Foto oleh: Dadan T.)

Mereka adalah Ratna Mutia Kharisma, Harbowo Dwi Prakoso, M. Arnaj Madyan, dan Willybordus Yoga Pratama yang melakukan penelitian berjudul “Peningkatan Laju Kelarutan dalam Air dan Uji Disolusi Ko-Kristal Simvastatin melalui Ko-Kristalisasi dengan Metode Slurry menggunakan Ko-Former Azam Benzoat, Sakarin, dan Aspartam”. Melalui skema Kreativitas Mahasiswa-Penelitian Eksakta (PKM- PE), mereka berhasil meraih medali perak pada kelas poster di Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-29 di Institut Pertanian Bogor pada pertengahan Agustus lalu.

Simvastatin merupakan salah satu obat penurun kolesterol yang paling banyak digunakan di Indonesia. Namun berdasarkan data dari Food and Drug Administration (FDA), simvastatin termasuk obat dengan tingkat kelarutan yang rendah. Dengan demikian, kandungan obat yang akan terserap dalam tubuh hanya sedikit, dan banyak yang terbuang lagi oleh tubuh.

“Kami ingin meningkatkan kelarutan di dalam air, karena 70% tubuh manusia itu terdiri dari air. Diharapkan dengan peningkatan kelarutan ini, daya serap simvastatin dalam tubuh pun akan meningkatsehingga efektivitas ke pasiennya pun akan meningkat,” tutur Arnaj.

Lebih lanjut Arnaj mengharapkan bahwa dengan meningkatnya efektivitas obat tersebut, maka akan mempercepat kesembuhan pasien. Biasanya, penderita kolesterol menggunakan obat ini dalam jangka waktu yang panjang. Padahal, simvastatin memiliki efek samping yang cukup berbahaya jika dikonsumsi jangkan panjang, seperti alzheimer, atau komplikasi penyakit lainnya.

Melalui penelitian ini, mereka berusaha melakukan pengembangan obat baru. Simvastatin yang ada di pasaran, mereka ubah strukturnya sehingga berbeda dengan simvastatin sebelumnya. Adapun zat pembantu (ko-former) yang digunakan adalah asam benzoat, sakarin, dan aspartam.

“Syarat dari ko-former ini tidak boleh merubah sifat dari zat aktifnya. Kalau tadi untuk anti kolesterol, ko-former nya ini tidak boleh ada sifat yang lainnya. Jadi dia hanya membantu larut saja,” jelas Ratna.

Dengan semakin mudahnya larut dalam tubuh, selain lebih efektif pada tubuh pasien, maka diharapkan biaya yang dibutuhkan untuk memproduksi obat ini pun akan lebih sedikit dengan dosis yang lebih rendah.

“Jadi dengan kadar yang lebih sedikit tapi dia juga diserap lebih banyak, artinya kan harga yang dibutuhkan nanti untuk dijadikan bentuk sediannya juga lebih murah,” ungkap Ratna.

Mereka mengakui, dibutuhkan penelitian lanjutan agar hasil penelitian mereka ini benar-benar menghasilkan produk yang dapat langsung dimanfaatkan oleh masyarakat. Hingga saat ini, uji yang dilakukan baru sebatas uji in vitro (diuji di luar tubuh).

“Saya harap ini dapat dikembangkan lebih lanjut untuk diuji selanjutnya,” harap Harbowo.

Terkait perolehan medali di Pimnas, mereka mengaku senang dan tidak menyangka sebelumnya. Meski menyadari terdapat beberapa kekurangan, Ratna dan tim selalu berusaha tampil terbaik dalam membawakan nama Unpad di ajang tersebut.

Saat ini, mereka pun ingin memberikan motivasi kepada mahasiswa lain untuk tidak ragu mengirimkan proposal Program Kreativitas Mahasiswa. Selama mengikuti Pimnas, mereka mengaku mendapatkan wawasan lebih dan pengalaman yang berharga. Dengan mengikuti ajang ini, potensi diri pun dapat terukur. Hal inilah yang mereka berusaha tularkan pada adik-adik angkatan mereka.

“Jangan takut untuk mencoba. Lakukanlah yang terbaik untuk Unpad,” ujar Willy.*

Laporan oleh: Artanti Hendriyana / eh

 

The post Mahasiswa Farmasi Unpad Teliti Ko-Kristalisasi Simvastatin untuk Efektivitas Turunkan Kolesterol appeared first on Universitas Padjadjaran.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 2776

Trending Articles