[unpad.ac.id, 19/05/2017] Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran secara resmi mulai mengembangkan sistem informasi kearsipan berbasis teknologi informasi. Sistem bertajuk “SIKENDI” sebagai bagian penyediaan sarana Unit Arsip FEB Unpad ini merupakan aplikasi pertama yang dikembangkan di lingkungan Unpad.
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unpad Nury Effendi, SE, MA, PhD, saat menandatangani piagam peresmian unit arsip FEB Unpad di ruang Unit Arsip FEB Unpad, Gedung PAAP Kampus FEB, Jalan Dipati Ukur Nomor 35, Bandung, Kamis (18/05). Dalam penandatanganan tersebut, Dekan didampingi Wakil Dekan II FEB Unpad, Yudi Azis, S.Si.,S.E.,S.Sos.,M.T.,PhD dan perwakilan UPT Kearsipan Unpad, Anita Trikusumawati, SE, MM.*
Peresmian Unit Arsip ini dilakukan langsung oleh Dekan FEB Unpad Nury Effendi, S.E., M.A., PhD di ruang Unit Arsip FEB Unpad, Gedung PAAP Kampus FEB, Jalan Dipati Ukur Nomor 35, Bandung, Kamis (18/05).
Dalam rilis yang diterima Humas Unpad, peresmian dihadiri perwakilan UPT Kearsipan Unpad Anita Trikusumawati, SE, MM., para manajer, kepala dan sekretaris program studi, serta staf dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan FEB Unpad.
Lebih lanjut, SIKENDI yang dikepalai Zakaria, A.Md., selaku Urusan Perencanaan, Data dan Pelaporan, ini merupakan aplikasi berbasis yang dikembangkan tidak hanya untuk aspek digitalisasi arsip, tetapi untuk memenuhi kaidah ilmu kearsipan lainnya, seperti klasifikasi arsip, retensi arsip, serta sistem klasifikasi akses dan keamanan arsip.
Pengembangan unit arsip ini juga didasari pada implementasi Permenpan RB No. 14 Th. 2014, yang salah satu indikatornya tertib pengelolaan arsip dan kearsipan berbasis TIK. Pengelolaan ini menjadi satu indikator evaluasi penilaian reformasi birokrasi di seluruh Kementerian/Lembaga
Wakil Dekan II FEB Unpad Yudi Aziz, PhD., mengatakan, beberapa latar belakang pengembangan Unit Arsip FEB Unpad, yaitu selain sebagai bagian dari 60 tahun kiprah FEB Unpad serta momentum hari arsip nasional yang jatuh pada 18 Mei, Unit Arsip ini dibentuk sebagai upaya perlindungan dokumen-dokumen penting fakultas.
“Ini didasarkan pada pengalaman visitasi BAN PT, terkadang tidak mudah mencari dokumen penting, misalnya SK pendirian, peraturan, renstra, foto, dokumen kepegawaian, dan dokumen lainnya,” ujar Yudi.
Lebih lanjut Yudi mengatakan, FEB sendiri memiliki ruangan eks perpustakaan program Diploma III yang strategis untuk dikembangkan menjadi ruang arsip. Di bidang sumber daya manusia, sekitar 56 tenaga kependidikan FEB Unpad mengalami penyesuaian (inpassing) mengisi Jabatan Fungsional Tertentu bidang Arsiparis.
Adapun tahapan lanjutan pengembangan Unit Arsip ini yaitu penetapan standar operasional prosedur (SOP), entri dan migrasi data arsip fakultas ke dalam SIKENDI, integrasi data arsip prodi ke dalam SIKENDI, perawatan arsip secara periodik, hingga mengejar target sertifikasi ISO 9001.
“Diharapkan, beragam arsip dapat terkumpul dan tercatat dengan baik dan rapi demi melestarikan sejarah FEB, memudahkan aktivitas, meningkatkan engagement serta menyongsong puncak dies FEB ke 60 september 2017 ini. Serta dapat memacu semangat fakultas-fakultas di lingkungan Universitas Padjadjaran untuk melakukan hal yang serupa,” harap Yudi.*
Rilis oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unpad/am
The post Dekan FEB Unpad Resmikan Unit Arsip Berbasis TI di Lingkungan FEB appeared first on Universitas Padjadjaran.