[unpad.ac.id, 28/08/2017] Arsiparis Universitas Padjadjaran NR. Anita Trikusumawati, S.E., MM., meraih Juara Harapan 1 Arsiparis Teladan Nasional dalam ajang pemilihan Arsiparis Teladan Nasional 2017 yang diselenggarakan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), 17 Agustus lalu. Anita berhasil masuk lima besar arsiparis terbaik yang lolos seleksi pemilihan.
“Pemilihan arsiparis teladan nasional ini sebagai salah satu upaya untuk mendorong arsiparis agar mampu menggerakkan perubahan pengelolaan arsip sebagaimana menurut kaidah keilmuan arsip dunia, dan khususnya sesuai Undang-undang,” ujar Anita kepada Humas Unpad, Senin (28/08).
Anita terpilih mewakili Unpad dan mengikuti seleksi yang dilaksanakan ANRI. Dalam seleksi awal yang diikuti para arsiparis dan arsiparis nonPNS dari seluruh lingkungan kementerian, lembaga pemerintah nonkementerian, BUMN, BUMD, Pemda, Pemkot/Pemkab, hingga perguruan tinggi, terpilih 31 kandidat arsiparis untuk selanjutnya mengikuti masa karantina di Jakarta.
Dalam masa karantina, Anita dan 30 arsiparis lainnya mengikuti sederet proses penilaian dari para juri. Seleksi tahap ini meliputi atas perilaku, aspek pergaulan, hingga kedisiplinan setiap kandidat. Dari hasil ini, juri memilih 10 besar arsiparis untuk selanjutnya memilih 5 besar arsiparis nasional.
Dalam seleksi 10 besar, juri mengajukan beberapa pertanyaan seputar wawasan kearsipan, termasuk aktivitas hebat terkait perkembangan kearsipan. Pada kesempatan itu, Anita menjelaskan beberapa capaian yang telah dilakukan Unpad terkait pengelolaan arsip.
“Kita jelaskan bagaimana para arsiparis Unpad mampu mendorong dan menggerakkan orang-orang yang asalnya tidak terlalu peduli arsip, tetapi mereka mau mengerjakan dan mengarsipkan sesuai dengan kaidah arsip,” kata Anita.
Capaian lainnya adalah Unpad mulai mengembangkan record center di beberapa unit kerja, hingga mengembangkan aplikasi digital yang bukan hanya menekankan digitalisasi dokumen, tetapi menjadi sebuah sistem e-arsip yang komprehensif.
Selain itu, lanjut Anita, Unpad telah menjadi satu-satunya perguruan tinggi yang menyelenggarakan diklat pengangkatan fungsional arsiparis baik tingkat ahli maupun terampil secara swadana. “Kita usulkan sejak 2014. Waktu itu, Kapuslit ANRI Imam Mulyantono bilang bahwa inilah Diklat Fungsional Arsiparis pertama yang dilaksanakan perguruan tinggi secara swadana,” ujar Anita.
Berbagai regulasi pendukung pengelolaan arsip di Unpad juga telah dibuat oleh para pimpinan universitas. “Kita rintis apa yang belum ada selama ini di Unpad, termasuk pengklasifikasian arsip substantif dan fasilitatif,” tambahnya.
Di akhir penilaian, Anita pun berhasil masuk menjadi lima besar Arsiparis Teladan tingkat nasional dan mendapat penghargaan secara langsung oleh Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Asman Abnur di Hotel Mercure Convention Centre, Jakarta, Kamis(17/08) malam.
Penghargaan ini bagi Anita merupakan tindak lanjut dari apa yang telah diraih Unpad sebelumnya, yaitu meraih juara pertama nasional kategori Lembaga Kearsipan Perguruan Tinggi Negeri pada ANRI Award 2016.
Anita menambahkan, meski sudah mendapat berbagai penghargaan, Unpad harus tetap melanjutkan apa yang sudah dicapai di bidang pengelolaan arsip. Saat ini, Unpad menjadi acuan pengelolaan kearsipan perguruan tinggi oleh beberapa universitas.
“Intinya adalah semangat untuk mengubah. Seluruh unsur harus bersinergi untuk menjadi agen perubahan tata kelola arsip. Tanpa adanya sinergi, kita akan gejed (sulit bergerak),” kata Anita.*
Laporan oleh Arief Maulana
The post NR. Anita Trikusumawati, S.E., MM., Masuk Lima Besar Arsiparis Teladan Nasional 2017 appeared first on Universitas Padjadjaran.