[unpad.ac.id, 23/11/2017] Universitas Padjadjaran menjalin kerja sama penelitian dengan dua universitas di Republik Kepulauan Fiji. Kerja sama dilakukan dalam rangka melakukan riset bersama di bidang pertanian, kehutanan, kemaritiman khususnya di wilayah Indonesia bagian timur dan Asia Pasifik, serta perkembangan demokrasi di kawasan Asia Pasifik.

Direktur Kerja Sama dan Korporasi Akademik Unpad Prof. Dr. Budi Setiabudiawan, dr., Sp.A(K)., M.Kes., bersama Dosen Fakultas Pertanian yang juga Deputi Riset dan Kerja Sama Pusat Unggulan “Maluku Corner” Dr. Reginawanti Hindersah, Ir., M.P., saat menandatangani Letter of Intent dengan dua universitas di Republik Kepulauan Fiji di Siva, ibu kota Fiji, 9 November lalu.*
Dua universitas yang menjalin kerja sama dengan Unpad yaitu University of South Pacific (USP) dan Fiji National University (FNU). Kerja sama ini diwujudkan melalui penandatanganan Letter of Intent antara Unpad, USP, dan FNU yang dilakukan saat kunjungan kerja Unpad ke Suva, ibu kota Republik Kepulauan Fiji, Kamis (9/11) lalu.
Dalam kesempatan tersebut, pihak Unpad diwakili Direktur Kerja Sama dan Korporasi Akademik Prof. Dr. Budi Setiabudiawan, dr., Sp.A(K)., M.Kes., beserta Dosen Fakultas Pertanian yang juga Deputi Riset dan Kerja Sama Pusat Unggulan “Maluku Corner” Dr. Reginawanti Hindersah, Ir., M.P.
Prof. Budi menjelaskan, kerja sama penelitian yang dilakukan Unpad di kawasan Asia Pasifik akan melibatkan pusat unggulan “Maluku Corner”. Ini didasarkan, pusat unggulan ini telah banyak memiliki program penelitian, pengabdian kepada masyarakat, hingga serangkaian kerja sama di wilayah Indonesia Timur, yang notabene dekat dengan kawasan Asia Pasifik.
Penetapan “Maluku Corner” sebagai koordinator kerja sama dengan dua universitas ternama di Fiji tersebut dipandang tepat. “Ada banyak karakteristik alam antara Indonesia Timur dengan kawasan Pasifik, termasuk kandungan tanah dan biodiversitas,” ujar Dr. Reginawanti seperti dalam rilis yang diterima Humas Unpad.
Untuk selanjutnya, kerja sama tersebut akan melibatkan Universitas Pattimura (Unpatti). Sebagai pelopor, Unpatti didorong untuk segera melakukan kerja sama dengan FNU dan USP setelah ada kesepakatan dengan Unpad agar rencana riset segera terlaksana.
Sementara itu, Direktur Riset USP Prof. Jito Vanualailai menyambut baik kerja sama lintas negara ini. Kerja sama ini sebelumnya telah didiskusikan oleh para peneliti dari ketiga pihak. “Kami sangat antusias untuk melakukan kerja sama riset,” ujar Prof. Jito.
Khusus USP, universitas ini merupakan konsorsium dari dua belas negara di kepulauan Pasifik, yaitu Kepulauan Cook, Fiji, Kiribati, Kepulauan Marshall, Nauru, Niue, Samoa, Kepulauan Solomon, Tokelau, Tonga, Tuvalu, dan Vanuatu.
Sementara FNU merupakan universitas negeri di Fiji yang sangat kuat dalam keilmuan pertanian, kehutanan, perikanan, serta studi masyarakat dan bisnis. Hal tersebut merupakan basis utama ditunjuknya USP dan FNU sebagai mitra dalam kerja sama riset kali ini.
Selain Unpad, penandatanganan Letter of Intent ini juga melibatkan pihak Universitas Katolik Parahyangan (Unpar).
Kunjungan kerja ke Suva tersebut juga didampingi Ditjen Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri, pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia di Suva, serta dua perwakilan dari Parahyangan Center for International Studies (PACIS) Unpar.*
Rilis: Direktorat Kerja Sama dan Korporasi Akademik/am
The post Unpad Jalin Kerja Sama Penelitian dengan Dua Universitas di Fiji appeared first on Universitas Padjadjaran.