[unpad.ac.id, 20/2/2019] Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir meminta Universitas Padjadjaran untuk terlibat dalam menyelesaikan berbagai masalah di Kabupaten Sumedang. Sumedang menurutnya siap untuk menjadi laboratorium penelitian dari aktivitas tridarma yang dilakukan Unpad.

Rektor Universitas Padjadjaran Prof. Tri Hanggono Achmad menandatangani Nota Kesepahaman dengan Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir (kedua dari kiri) di ruang Rektor Gedung Rektorat Unpad, Jatinangor, Selasa (20/2) sore. (Foto: Tedi Yusup)*
“Sumedang ingin menjadi perhatian pertama Unpad daripada kabupaten lainnya (di Jawa Barat),” kata Dony saat melakukan pertemuan dengan Rektor Unpad Prof. Tri Hanggono Achmad di ruang Rektor Gedung Rektorat Unpad, Jatinangor, Selasa (19/2) sore.
Pertemuan tersebut dilakukan untuk menjalin kerja sama antara Pemkab Sumedang dan Unpad. Kerja sama ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman oleh Rektor Unpad dengan Bupati Sumedang.
Dony mengatakan, ada beberapa masalah mengemuka yang terjadi di Sumedang. Masalah kemiskinan, pendidikan, kesehatan, implementasi reformasi birokrasi, hingga pengembangan ekonomi menjadi beberapa masalah yang dikemukakan Dony.
Di aspek kemiskinan, Sumedang masih menjadi wilayah dengan persentase kemiskinan yang tinggi di Jawa Barat. Saat ini persentase kemiskinan masih berkisar di angka 9,7%.
“Dalam lima tahun ke depan, kami sudah berkomitmen ingin menekan kemiskinan di angka 5,53%. Tentunya kami membutuhkan kolaborasi dari semua pihak,” kata Dony.
Pengembangan sektor ekonomi juga menjadi fokus yang akan dilakukan Pemkab Sumedang. Sebagai kabupaten yang memiliki kawasan pendidikan tinggi, hal ini menjadi potensi tersendiri. “Ini menjadi kekuatan kami yang harus kita manfaatkan, terutama untuk pengembangan iptek dan inkubator bisnis usaha,” kata Dony.
Peluang kerja sama ini diapresiasi Rektor. Menurutnya, Unpad sudah menyiapkan kegiatan dengan sasaran menguatkan kapasitas kewilayahan di sekitar kampus.
Dalam waktu dekat, Unpad akan membuka Kawasan Sains dan Teknologi (KST) yang salah satu konsentrasi utamanya mendorong peningkatan usaha mikro, kecil, dan menengah di Sumedang. Berbagai fasilitas di kampus Jatinangor juga diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat Sumedang.
Peran guru besar terus didorong untuk membantu menyelesaikan masalah di Sumedang. Melalui program penelitian dan pengabdian, Unpad siap terjun ke beberapa wilayah di Sumedang. “Tentunya kami butuh interaksi yang kuat,” kata Rektor.*
Laporan oleh Arief Maulana
The post Bupati Ajak Unpad Benahi Beragam Masalah di Sumedang appeared first on Universitas Padjadjaran.