Laporan oleh Arif Maulana

Wakil Rektor Bidang Organisasi dan Perencanaan Unpad Prof. Yanyan M. Yani, PhD, menerima secara simbolis bantuan satu unit mesin Polymerase Chain Reaction (PCR), reagen, dan alat pelindung diri (APD) dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud RI yang diwakili Paristiyani Nurwadani di lobi Rumah Sakit Pendidikan Unpad, Jalan Eijkman No. 38, Bandung, Selasa (14/7). (Foto: Dadan Triawan)*
[unpad.ac.id, 14/7/2020] Universitas Padjadjaran menerima bantuan satu unit mesin Polymerase Chain Reaction (PCR), reagen, dan alat pelindung diri (APD) dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud RI. Bantuan diberikan dalam mendukung upaya penangangan wabah Covid-19 yang dilakukan Unpad.
Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan melalui penandatanganan Berita Acara Serah Terima oleh Sekretaris Dirjen Dikti Paristiyani Nurwadani dengan Wakil Rektor Bidang Organisasi dan Perencanaan Unpad Prof. Yanyan M. Yani, PhD, di lobi Rumah Sakit Pendidikan Unpad, Jalan Eijkman No. 38, Bandung, Selasa (14/7).
(baca juga: Unpad Peroleh Pinjaman Mobile Lab BSL-3 dari Bio Farma)
Dalam sambutannya Paristiyani mengungkapkan, bantuan penyediaan unit mesin PCR, reagen, dan APD merupakan upaya Kemendikbud dalam melaksanakan amanat Presiden RI terkait realokasi dan refokusing anggaran untuk penanganan percepatan pengendalian Covid-19 di Indonesia.
“Ini merupakan upaya untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas Rumah Sakit Pendidikan dan Fakultas Kedokteran di Indonesia,” ujar Paristiyani.
Dengan dukungan yang baik, diharapkan RSP perguruan tinggi dapat ikut membantu pengujian sampel Covid-19. Saat ini, 32 RSP sudah mampu melakukan pengujian Covid-19 sebanyak 15.000 sampel per hari.
Unpad sendiri, kata Paristiyani, terpilih menjadi salah satu penerima bantuan mesin PC. Kementerian telah menyediakan dana hibah sebesar Rp 210 miliar untuk penyediaan mesin PCR kepada sejumlah Fakultas Kedokteran terpilih.
Sementara itu Prof. Yanyan mengapresiasi bantuan dari Dirjen Dikti Kemendikbud. Menurutnya, bantuan ini sangat penting untuk mengoptimalkan upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Sejumlah bantuan ini akan dimanfaatkan untuk aktivitas di Rumah Sakit Pendidikan, Rumah Sakit Gigi dan Mulut, serta Laboratorium Sentral.
Unpad sendiri, lanjut Prof. Yanyan, berkomitmen mendukung upaya penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia. Selain di aspek kesehatan, Unpad juga melakukan penanganan dari sektor psikologi dan ekonomi.
Di bidang psikologi, Unpad membuka layanan konseling daring untuk meminimalkan dampak psikis masyarakat akibat Covid-19. Sementara di bidang ekonomi, Unpad membantu peningkatan kesejahteraan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah di masa pandemi dengan meluncurkan program “Buy Unpad”.*



The post Unpad Terima Mesin PCR, Reagen, dan APD dari Dirjen Dikti Kemendikbud appeared first on Universitas Padjadjaran.