[Unpad.ac.id, 16/06/2015] Sebanyak 122 mahasiswa Program Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Unpad mengikuti ujian profesi melalui metode Objective Structured Clinical Examination (OSCE). Ujian dilaksanakan mulai Senin (15/06) hingga Rabu (17/06) di kampus Fakultas Farmasi Unpad, Jatinangor.

Peserta ujian sedang membaca soal ujian sebelum memasuki ruang ujian di Fakultas Farmasi Unpad Jatinangor, Selasa (16/06). (Foto oleh: Purnomo Sidik)*
“OSCE merupakan ujian praktik untuk menguji kompetensi lulusan apoteker. Peserta tes adalah mahasiswa Program Profesi Apoteker, menjelang kelulusannya,” ungkap Koordinator Ujian OSCE PSPA Fakultas Farmasi Unpad, Dr. Sri Adi Sumiwi, MS, Apt saat ditemui di sela kegiatan.
Dr. Sri mengungkapkan, ini merupakan kali pertama ujian dengan metode OSCE dilakukan di Fakultas Farmasi Unpad. Ujian ini merupakan salah satu ujian akhir bagi mahasiswa Apoteker sebagai syarat kelulusan. Selain ujian OSCE, para mahasiswa juga melakukan ujian Computer Based Test (CBT), ujian penelusuran pustaka, dan sidang komprehensif.
Sebelumnya, ujian akhir hanya dilakukan melalui Ujian Penelusuran Pustaka dan Ujian Sidang Komprehensif. Namun kedepannya, kedua ujian ini akan ditiadakan, ujian hanya melalui OSCE dan CBT.
Teknis pelaksanaan OSCE kali ini yaitu, para peserta dibagi dalam 10 station di setiap sesinya. Pada setiap station, peserta diberi waktu 1 menit untuk membaca soal, dan 8 menit untuk mengerjakannya. Dalam satu sesi, akan ada 12 peserta yang diuji. Dalam satu hari, ujian dilaksanakan dalam 3 sesi.
“Soal dibuat dalam station-station seperti kondisi di tempat praktik. Misalnya di apotek, kalau di apotek kan nanti ada pasien datang, apoteker nanti jadi konsultan obat, menjelaskan,” tutur Dr. Sri.
Melalui metode seperti ini, Dr. Sri mengungkapkan bahwa akan semakin terlihat kompetensi dari peserta. Dapat dikatakan, ujian ini merupakan ujian praktik untuk mengukur kemampuan calon lulusan. Melalui metode ini, kompetensi peserta menjadi lebih terlihat dan terukur.
Senada dengan Dr. Sri, Ketua Program Studi Profesi Apoteker Unpad, Rizky Abdulah, PhD, Apt. mengatakan, ujian ini sebagai bagian dari penilaian kompetensi calon Apoteker. “Kan ini salah satu bagian dari upaya untuk penguatan kompetensi Apoteker. Jadi diharapkan mahassiwa yang lulus semakin kompeten untuk terjun ke masyarakat. Minimal dia menguasai kompetensi yang dibutuhkan,” ujar Dr. Rizky.
Kedepannya, ujian OSCE untuk calon Apoteker akan dilaksanakan serentak secara nasional. Saat ini, ujian melalui metode OSCE sudah dilakukan untuk mahasiswa Kedokteran dan Keperawatan.*
Laporan oleh: Artanti Hendriyana / eh
The post Jelang Kelulusan, Mahasiswa Program Profesi Apoteker Unpad Jalani Ujian OSCE appeared first on Universitas Padjadjaran.