Quantcast
Channel: Uncategorized – Universitas Padjadjaran
Viewing all articles
Browse latest Browse all 2776

Program “Profesor Masuk Desa” Mulai Hadir di KKNM Periode Juli-Agustus 2016

$
0
0

[Unpad.ac.id, 18/06/2016] Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa Program Pengabdian kepada Masyarakat Dosen (KKNM PPMD) Integratif Periode Juli-Agustus 2016 mendatang akan melibatkan para Guru Besar aktif sebagai Dosen Pendamping Lapangan (DPL). Ini terkait implementasi program “Profesor Masuk Desa” sebagai wujud kontribusi nyata para profesor di Unpad dalam pembangunan wilayah di Jawa Barat.

Pertemuan dengan para Guru Besar saat   Pembekalan KKNM PPMD Integratif Periode Juli Agustus 2016 di Fakultas Ilmu Komunikasi Unpad, Sabtu (18/06). (Foto oleh: Tedi Yusup)*

Pertemuan dengan para Guru Besar saat Pembekalan KKNM PPMD Integratif Periode Juli Agustus 2016 di Fakultas Ilmu Komunikasi Unpad, Sabtu (18/06). (Foto oleh: Tedi Yusup)*

Direktur Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat Unpad Dr. Ayi Bahtiar, M.Si., mengatakan, para Guru Besar akan menjalankan program pengabdian kepada masyarakat di wilayah yang ditetapkan sebagai lokasi KKNM. Program ini bertujuan untuk membantu mengembangkan potensi wilayah masing-masing.

“Dengan kemampuan yang luar biasa dari para profesor, ini akan memberikan dampak yang luar biasa bagi pembangunan wilayah di Jawa Barat,” ujar Dr. Ayi saat melakukan pertemuan dengan para Guru Besar di acara Pembekalan KKNM PPMD Integratif Periode Juli Agustus 2016 di Fakultas Ilmu Komunikasi Unpad, Sabtu (18/06).

Program PPMD “Profesor Masuk Desa” didasarkan atas Program Academic Leadership Grant (ALG). Dalam program ini Guru Besar kembali pada kapasitasnya sebagai academic leader untuk mendorong penguatan aktivitas riset dan pengabdian, sehingga dapat mendorong menghasilkan kebermanfaatan bagi masyarakat dan wilayah terutama di Jawa Barat.

Dr. Ayi mengatakan, mahasiswa dengan Guru Besar akan terlibat melaksanakan program pengabdian di desa lokasi KKNM. Program sendiri akan ditentukan berdasarkan proposal rancangan PPMD yang masuk ke Direktorat Riset dan PKM atau berdasarkan audiensi dengan pejabat wilayah setempat terkait program pengembangan yang telah dilaksanakan di wilayah tersebut.

“Yang utama adalah program harus bisa mengembangkan potensi desa. Kita angkat, supaya desa ini bisa produktif sehingga desa menjadi meningkat secara perekonomiannya,” kata Dr. Ayi.

KKNM 1 -Tedi KKNM 2 -Tedi KKNM 5 -Tedi KKNM 4 -Tedi KKNM 7 -Tedi KKNM 6 -Tedi

Kegiatan PPMD sendiri akan berlangsung selama empat bulan, terhitung selama Juli hingga Oktober mendatang. Untuk satu bulan pertama (Juli-Agustus), kegiatan ini diintegrasikan dengan pelaksanaan KKNM. Dr. Ayi mengungkapkan, selama masa KKNM, pelaksanaan PPMD akan dilakukan oleh Guru Besar dan mahasiswa peserta KKNM.

Dengan ikut terlibat dalam kegiatan PPMD, mahasiswa KKNM dapat berkontribusi mengembangkan potensi desa. Ini juga menjadi upaya bagi para Guru Besar untuk meningkatkan kompetensi akademiknya.

Sementara untuk bulan selanjutnya, Guru Besar akan membawa tim guna mengevaluasi lanjutan dari program yang telah dilaksanakan. Tim bisa terdiri dari dosen maupun mahasiswa dari satu maupun lintas fakultas.

“Mahasiswa yang dilibatkan pada masa evaluasi tidak hanya mahasiswa KKNM, tetapi bisa juga mahasiswa bimbingan para profesor untuk diajak turun ke desa,” paparnya.

Walaupun dilakukan di lokasi KKNM, Dr. Ayi mengungkapkan, kegiatan PPMD ke depan bisa saja terintegrasi dengan antar desa, kecamatan, maupun satu kabupaten. Dengan demikian, kegiatan ini menjadi terintegrasi dengan program pengembangan wilayah yang dilakukan Unpad di 27 Kota/Kabupaten di Jawa Barat.

Adapun pelaksanaan KKNM kali ini akan dilakukan di 4 lokasi, yaitu: Kab. Purwakarta (28 desa), Kab. Subang (24 desa), Kab. Indramayu (20 desa), dan Kab. Majalengka (46 desa) dengan jumlah Guru Besar yang terlibat mencapai 59 orang. Setiap Guru Besar akan melakukan PPMD di 2 desa.*

Laporan oleh: Arief Maulana / eh

The post Program “Profesor Masuk Desa” Mulai Hadir di KKNM Periode Juli-Agustus 2016 appeared first on Universitas Padjadjaran.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 2776

Trending Articles