[Unpad.ac.id, 29/08/2016] Sebanyak 21 mahasiswa asing dari 16 negara mengikuti Summer Program yang digelar oleh Universitas Padjadjaran bekerjasama dengan Institut Pertanian Bogor dan Kemenristekdikti. Kegiatan ini resmi dibuka oleh Direktur Kerja Sama Unpad, Parikesit, M.Sc., Ph.D. di Ruang Serba Guna Gedung 1 Lantai 3 Unpad, Jln Dipati Ukur No. 35, Senin (29/08).

Foto bersama saat pembukaan joint summer program Unpad, IPB dan Kemristekdikti di Ruang Serba Guna Gedung 1 Lantai 3 Unpad, Jln Dipati Ukur No. 35, Senin (29/08). (Foto oleh: Tedi Yusup)*
“Mudah-mudahan semua bisa membangun pertemanan yang baru, jejaring yang baru, terutama juga kami di Unpad,” kata Parikesit kepada para peserta.
Lebih lanjut Parikesit mengungkapkan, ini merupakan kali pertama kegiatan summer program dilaksanakan terpusat pengelolaannya di universitas. Sebelumnya program serupa dilaksanakan langsung di tingkat fakultas.
Dalam kegiatan joint summer program di Unpad, para peserta akan mengikuti kuliah mengenai Seni, Budaya, dan Bahasa dengan tenaga pengajar dari Fakultas Ilmu Budaya serta Kewirausahaan dan Industri Kreatif dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Kegiatan di Unpad akan dilakukan selama 7 hari, untuk kemudian dilanjutkan di IPB selama 3 hari untuk mendalami materi mengenai agripreneurship.
“Untuk tahun depan, kita akan coba tambah kegiatannya, dengan melibatkan juga fakultas lain,” ungkap Parikesit.
Selain mengikuti kuliah dengan materi tersebut, para peserta juga akan diperkenalkan dengan kegiatan akademik yang ada di Unpad. Kegiatan ini juga dapat menarik lebih banyak mahasiswa asing untuk mengikuti program serupa di Unpad, sehingga dapat meningkatkan jumlah inbound exchange mahasiswa asing ke Unpad yang merupakan salah satu parameter penilaian perankingan world class university.
“Ini adalah untuk memperkuat internasionalisasi Unpad, juga untuk menginternasionalkan mahasiswa Unpad, karena dari interaksi mereka dengan mahasiswa asing tentunya mereka akan ada peluang untuk membangun jejaring,” ujar Parikesit.*
Laporan oleh: Artanti Hendriyana / eh