[Unpad.ac.id, 21/10/2015] Universitas Padjadjaran bersama Bank Indonesia (BI) dan Pemerintah Kabupaten Bandung Barat berkomitmen meningkatkan sektor pertanian di Desa Cikidang Kecamatan Lembang. Komitmen tersebut diwujudkan melalui penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) antara Unpad dengan BI dan Pemkab Bandung Barat.

Kiri ke kanan: Kepala Perwakilan BI Provinsi Jabar, Rosmaya Hadi, Bupati Bandung Barat, Drs. Abu Bakar, M.Si., dan Rektor Unpad, Prof. Tri Hanggono Achmad, usai penandatanganan MoU di Sekretariat Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Lembang Agri, Kampung Pengkolan, Desa Cikidang, Lembang, Selasa (20/10).
Penandantangan MoU tersebut dilakukan oleh Rektor Unpad, Prof. Tri Hanggono Achmad, dengan Kepala Perwakilan BI Provinsi Jabar, Rosmaya Hadi, serta Bupati Bandung Barat, Drs. Abu Bakar, M.Si., di Sekretariat Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Lembang Agri, Kampung Pengkolan, Desa Cikidang, Lembang, Selasa (20/10).
Penandatanganan ini juga disaksikan oleh pimpinan Unpad, Dekan Fakultas Pertanian, Dr. Ir. Sudarjat, M.P., staf BI dan Pemkab Bandung Barat, anggota gapoktan Lembang Agri, serta masyarakat Desa Cikidang.
Kerja sama ini dilakukan dalam rangka pengembangan kluster agribisnis sayuran di Desa Cikidang. Kerja sama tersebut meliputi kerja sama penyediaan bantuan teknis bagi Gapoktan Lembang Agri, pendampingan petani, pengembangan akses pasar, serta percepatan implementasi pembiayaan perbankan agribisnis oleh BI.
Desa Cikidang sendiri menjadi sejak 2 tahun lalu menjadi lokasi penelitian para dosen Fakultas Pertanian Unpad. Dr. Tomy Perdana, S.P., M.M., salah satu peneliti Faperta Unpad di Desa Cikidang mengungkapkan, Desa Cikidang memiliki potensi untuk pengembangan jenis sayuran daun, seperti brokoli, selada, dan tanaman lain. Melalui penelitian tersebut, sayuran daun kemudian diintroduksi bersama tanaman tomat beef.
Dr. Tomy melihat, pada awalnya sistem distribusi sayuran di desa Cikidang masih bersifat tradisional. Petani menjual hasil sayuran kepada tengkulak dan bandar. Untuk itu, pihaknya mencoba mempersingkat mata rantai distribusi tersebut dengan menghubungkan langsung ke pihak pengusaha.
Gayung bersambut, pada tahun pertama pertama penelitian dilakukan, BI bergabung sebagai fasilitator petani dengan pengusaha. Menurut Rosmaya Hadi, hasil pertanian di Desa Cikidang dari segi bisnis sudah banyak beredar di swalayan, namun selama ini masih melalui perantara. Melalui kerja sama ini, pihaknya akan mendekatkan para petani dengan pengusaha sehingga rantai distribusi akan semakin singkat.
“Kita melihat gapoktan di sini juga punya sikap dan keseriusan yang tinggi terhadap pertanian,” kata Rosmaya.
Pihaknya optimis Unpad dapat membantu petani meningkatkan produksinya. Ia mencontohkan kerja sama lain dengan Unpad yaitu di bidang pengembangan pertanian di kawasan Pangalengan. “Di Pangalengan, begitu diteliti Unpad, ada peningkatan produksi pertaniannya,” kata alumni Unpad tersebut.






Selain pengembangan produksi melalui penelitian, BI juga, lanjut Rosmaya, akan melakukan pendampingan di bidang bisnis dan pembiayaan perbankan. Diharapkan, dalam kurun waktu kerja sama selama 3 tahun ke depan, produksi pertanian desa Cikidang dapat semakin meningkat.
Upaya pengembangan kluster pertanian ini juga menjadi salah satu wujud peningkatan kemaslahatan yang didorong Unpad. Rektor mengatakan, dalam mengembangkan sektor tersebut dibutuhkan kerja sama lintas bidang.
“Tidak mungkin kita bisa bekerja sendiri, kita butuh sektor lain agar kerja sama ini berjalan maksimal,” kata Rektor.
Dalam hal peningkatan sumber daya pertanian, Rektor berharap ada generasi muda desa Cikidang yang bisa masuk ke Faperta Unpad. Diharapkan ketika lulus nanti, mahasiswa tersebut bisa membangun sektor pertanian desa Cikidang dengan lebih baik lagi.
“Sarjana Pertanian itu harus bisa bekerja di sini, tidak di tempat lain,” tegasnya.
Selain meningkatkan sektor pertanian, Rektor juga mendorong peningkatan sektor lainnya di desa Cikidang, seperti pendidikan, kesehatan, maupun sisi lainnya. “Sektor lainnya juga harus diperkuat, kalau sektor yang lain kuat, sektor agribisnis juga akan semakin kuat,” kata Rektor.
Rektor pun mendorong dilakukan kerja sama lanjutan dengan bidang keilmuan lain yang ada di Unpad melalui penandatanganan Piagam Kerja Sama (PKS).*
Laporan oleh: Arief Maulana / eh
The post Unpad, BI, dan Pemkab Bandung Barat Kerja Sama Kembangkan Agribisnis di Cikidang Lembang appeared first on Universitas Padjadjaran.