Quantcast
Channel: Uncategorized – Universitas Padjadjaran
Viewing all articles
Browse latest Browse all 2776

Unpad Salurkan 1.500 buku kepada Forum Taman Bacaan Masyarakat Kabupaten Karawang

$
0
0

[Unpad.ac.id, 25/10/2015] Universitas Padjadjaran berkomitmen untuk bisa selalu memberikan dampak langsung kepada masyarakat melalui aktivitas tridharma. Salah satu upaya tersebut ialah mendorong peningkatan kemampuan literasi bagi masyarakat di Jawa Barat. Sebanyak 1.500 buku sumbangan mahasiswa baru Unpad disalurkan ke Forum Taman Bacaan Masyarakat Kabupaten Karawang.

Direktur Kemahasiswaan dan Alumni Unpad, Dr. Ir. Heryawan Kemal Mustafa, M.Sc., (kedua dari kanan), dosen prodi Ilmu Perpustakaan Fikom Unpad, Dra. Wina Erwina, M.A., (ketiga dari kanan), dan alumni prodi Ilmu Perpustakaan Fikom Unpad, Solihah, S.I.Kom., (paling kiri) saat menjadi pembicara dari talkshow "Peran Perguruan Tinggi dalam Membangun Literasi Masyarakat", pada acara Festival Indonesia Membaca 2015, Memperingati Hari Aksara Internasional ke-50, Jumat (23/10) di Lapangan Karang Pawitan, Karawang. (Foto: Arief Maulana)

Direktur Kemahasiswaan dan Alumni Unpad, Dr. Ir. Heryawan Kemal Mustafa, M.Sc., (kedua dari kanan), dosen prodi Ilmu Perpustakaan Fikom Unpad, Dra. Wina Erwina, M.A., (ketiga dari kanan), dan alumni prodi Ilmu Perpustakaan Fikom Unpad, Solihah, S.I.Kom., (paling kiri) saat menjadi pembicara dari talkshow “Peran Perguruan Tinggi dalam Membangun Literasi Masyarakat” di Lapangan Karang Pawitan, Karawang, Jumat (23/10). (Foto: Arief Maulana)

Direktur Kemahasiswaan dan Alumni Unpad, Dr. Ir. Heryawan Kemal Mustafa, M.Sc., mengatakan, upaya peningkatan literasi masyarakat dimulai dari sebuah program Hibah Buku. Program yang telah menginjak tahun keenam ini menjadi program unggulan Unpad. Program ini memberikan sejumlah buku kepada perpustakaan dan taman bacaan masyarakat di seluruh wilayah di Jawa Barat.

“Melalui program ini setiap tahun kami belajar, bukan hanya di perguruan tinggi, melainkan belajar dari masyarakat. Apa yang dibutuhkan masyarakat, kami mempelajarinya,” ujar Dr. Heryawan saat menjadi pembicara dalam talkshow “Peran Perguruan Tinggi dalam Peningkatan Literasi Masyarakat” di Lapangan Karang Pawitan, Karawang, Jumat (23/10).

Sejumlah buku yang dikumpulkan dalam program tersebut merupakan sumbangan dari mahasiswa baru Unpad. Dr. Heryawan menuturkan, setiap tahunnya, satu orang mahasiswa baru wajib menyumbangkan 3 buah buku serta 3 kilogram beras untuk kemudian didistribusikan. Intinya, lanjut Dr. Heryawan, Unpad ingin memberikan sinergi dengan cara masuk ke masyarakat.

“Unpad itu bukan hanya punya sivitas akademikanya, minimal sekarang itu Unpad kepunyaan Jawa Barat,” tandasnya.

Dalam acara yang menjadi bagian dalam Festival Indonesia Membaca 2015 memperingati Hari Aksara Internasional ke-50 tersebut, Unpad membagikan 1.500 buku kepada Forum Taman Bacaan Masyarakat Kabupaten Karawang. Buku tersebut kemudian akan didistribusikan sesuai kebutuhan yang telah didata oleh FTBM Karawang.

Terkait program Hibah Buku, Dra. Wina Erwina, M.A., salah seorang pengarah program mengatakan, pada tahun ini, sekitar 20.000 disumbangkan oleh mahasiswa baru. Selain memberikan buku, program ini juga memberikan beberapa pelatihan terkait bidang literasi.

“Mereka (taman bacaan) mengapresiasi apa yang dilakukan Unpad. Selain memberi buku, kita juga membantu menyeleksi sesuai keilmuan kita. Target kita bukan hanya mereka jadi suka baca, tetapi mereka mampu menyerap informasi yang benar,” paparnya.

Perihal jenis buku yang disumbangkan, Asep Saeful Rohman, S.Sos., M.I.Kom., wakil ketua program Hibah Buku menjelaskan, dari 3 buku yang didonasikan mahasiswa baru, 2 buku merupakan buku yang berkaitan dengan keilmuan di program studinya. Sementara satu buku merupakan aneka buku ber-genre sastra. Buku bergenre ini diharapkan dapat memotivasi generasi muda untuk dapat mencintai karya sastra.

Dengan banyaknya ragam program studi di Unpad, buku yang didonasikan juga semakin beragam jenisnya. “Kita juga tetap melakukan seleksi buku, jangan-jangan ada buku yang sudah tidak up to date, atau kurang tepat ketika nanti dibaca masyarakat,” jelas dosen Ilmu Perpustakaan Fikom Unpad ini.

Asep menjelaskan, besaran jumlah buku yang didonasikan Unpad disesuaikan berdasarkan permintaan per wilayah. Selama ini pihaknya sudah banyak berjejaring dengan komunitas FTBM maupun perpustakaan di seluruh wilayah Jawa Barat. Jejaring ini berfungsi untuk mempelajari bagaimana geliat setiap daerah mengenai peningkatan literasinya.

Dari observasi tersebut, pihaknya dapat menilai mana daerah yang diprioritaskan untuk dibantu.

Diharapkan, buku yang didonasikan ini tidak sekadar dibaca atau menjadi pelengkap rak buku yang berjejer di perpustakaan/taman bacaan. Asep mengatakan, masyarakat bisa mengaplikasikan keilmuan yang ada dari buku untuk meningkatkan kualitas hidupnya.

“Ada aktivitas pemberdayaan masyarakat yang dilakukan di Taman Bacaan. Jadi mereka bisa datang, baca buku, dan mengaplikasikan keilmuan dari buku lewat Taman Bacaan,” kata Asep.

Wina Erwina juga berharap, perguruan tinggi lain diharapkan juga ikut mendorong peningkatan literasi masyarakat. “Kita ingin semua Perguruan Tinggi ikut bergerak, jangan hanya Unpad saja,” kata Wina.

Agus Gunawan, salah seorang pegiat literasi dari Sudut Baca Soreang juga mengapresiasi program ini. Ia mengungkapkan selama ini Unpad telah banyak berkontribusi dalam pengembangan taman bacaannya, mulai dari penyediaan buku hingga keterlibatan aktif sivitas akademikanya.

Menurutnya, peran perguruan tinggi dalam membina taman bacaan sudah mutlak harus dilakukan. ” Kalau setiap universitasnya bergerak, TBM yang ada akan semakin kuat,” tandasnya.*

Laporan oleh: Arief Maulana / eh

The post Unpad Salurkan 1.500 buku kepada Forum Taman Bacaan Masyarakat Kabupaten Karawang appeared first on Universitas Padjadjaran.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 2776

Trending Articles