[Unpad.ac.id, 26/10/2015] Para alumni Universitas Padjadjaran terutama yang menjadi pimpinan media massa memiliki keinginan Unpad semakin berkontribusi secara nasional. Hal tersebut diutarakan oleh beberapa Pemimpin Redaksi media massa nasional saat bertemu Rektor dan pimpinan Unpad di Ruang Executive Lounge Gedung II Unpad, Jln. Dipati Ukur No. 35, Bandung, Minggu (25/10).

Suasana pertemuan pimpinan Unpad dengan pimpinan sejumlah media massa yang juga merupakan alumni Unpad di Executive Lounge Gedung II Unpad Jln. Dipati Ukur 35 Bandung, Minggu (25/10). (Foto oleh: Dadan T.)*
Salah satu aspirasi yang disampaikan dalam pertemuan tersebut ialah dorongan publikasi para ahli Unpad di media massa. Para ahli Unpad menurut para alumni masih sedikit yang tampil menjadi narasumber kepakaran di media.
“Kami lihat para ahli Unpad tipikal akademisi tulen. Di media, mereka kurang ‘genit’,” ujar Direktur Operasional Republika, Arys Hilman.
Arys yang juga alumni Fakultas Ilmu Komunikasi Unpad tersebut menuturkan, dari segi kemampuan akademik, pakar di Unpad memiliki potensi yang baik dan tidak kalah dengan pakar universitas lainnya. Hanya saja, sangat sedikit dari mereka yang terpublikasi lewat media.
Hal senada juga diungkapkan Herik Kurniawan, Koordinator News Program di Global TV. Selama ini media selalu mencari beberapa pakar perguruan tinggi untuk menjadi narasumber pada isu tertentu. Kurangnya informasi direktori kepakaran ini acapkali membuat media mewawancara beberapa tokoh yang sering tampil secara nasional.
Untuk itu, Herik dan para alumni lain berharap akademisi Unpad dapat memiliki “panggung” di kancah nasional. “Kita siap memfasilitasi itu,” tambahnya.
Sementara itu Nurjaman Mochtar, Pemimpin Redaksi SCTV mengusulkan dibentuk kelompok kerja akademisi yang disesuaikan dengan bidang kepakarannya. “Pokja ini nanti yang akan bergerak untuk tampil. Jadi jika ada isu yang relevan dengan kepakarannya, pokja bisa bicara melalui jumpa pers sendiri,” kata pengurus Ikatan Alumni Unpad tersebut.
Terkait kerja sama Pentahelix yang ditawarkan Unpad, ia dan para alumni lain pun sepakat mendorong akademisi Unpad untuk tampil di kancah nasional melalui media. Pentahelix merupakan kolaborasi antar lima unsur yang terdiri dari akademisi, pengusaha, pemerintah, komunitas, dan media massa. “Kita akan himpun kontak wartawan alumi Unpad di Jakarta. Kita harapkan bisa berkumpul dalam forum yang lebih besar lagi di Jakarta,” kata Nurjaman.
Selain ketiga alumni tersebut, hadir pula alumni Unpad lainnya, Arifin Arshad (Pemred Detikcom), Teguh Santosa (Pemred Rakyat Merdeka Online), Usmar Almarwan (News Executive Producer TV One), Zaenal Bhakti (Kompas TV), dan Irfan M. Amrullah (Jak TV).
Merespons aspirasi tersebut, Rektor Unpad, Prof. Tri Hanggono Achmad, terus mendorong agar akademisi Unpad lebih mampu memberikan maslahat kepada masyarakat. Melalui Wakil Rektor bidang Riset, Pengabdian pada Masyarakat, Kerja Sama, Inovasi dan Usaha, untuk segera memberikan daftar direktori kepakaran di Unpad kepada wartawan.
Selain itu, Rektor juga menjelaskan mengenai perencanaan pengembangan media center. “Media center ini bisa menjadi hub buat kita, baik dari dalam ke luar maupun luar ke dalam. Dasarnya adalah kekuatan akademik,” kata Rektor.
Koordinator prodi Jurnalistik Fikom Unpad, Dr. Dadang Rahmat Hidayat, S.Sos., SH., MSi., lebih lanjut mengatakan, rencana pengembangan media center ini didasarkan pada banyak produk penelitian para dosen yang belum terpublikasi dengan baik.
“Di sisi lain, media center juga harus menjadi production house, dan menjadi hub yang bisa disambungkan ke media,” kata Dr. Dadang.*
Laporan oleh: Arief Maulana / eh
The post Unpad Ajak Alumni yang Berkiprah di Media Massa Memperkuat Kolaborasi Pentahelix appeared first on Universitas Padjadjaran.