Quantcast
Channel: Uncategorized – Universitas Padjadjaran
Viewing all 2776 articles
Browse latest View live

Jalur Mandiri Unpad Tidak Hanya Diperuntukkan Bagi yang Mampu Secara Ekonomi

$
0
0

[unpad.ac.id, 19/8/2019] Selain jalur SNMPTN dan SBMPTN, proses seleksi mahasiswa baru Universitas Padjadjaran untuk program Sarjana pada tahun ini mulai membuka jalur mandiri. Dikatakan mandiri, segala hal yang menyangkut proses seleksi dilaksanakan sepenuhnya oleh Unpad.

Logo Unpad.*

Salah satu perbedaan jalur SNMPTN dan SBMPTN sebagai jalur seleksi nasional dengan jalur mandiri adalah terkait pembiayaan. Pada jalur mandiri, selain uang kuliah tunggal (UKT), ada dana pengembangan yang dibayarkan oleh mahasiswa setelah dinyatakan lolos seleksi. Besaran dana pengembangan setiap program studi berbeda-beda.

Menanggapi adanya dana pengembangan tersebut, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad Dr. Arry Bainus, M.A., mengatakan, dana pengembangan ini diperlukan untuk meningkatkan kualitas mutu pembelajaran. Untuk menunjang proses pendidikan yang baik dibutuhkan sarana prasarana yang memadai.

“Selama ini hanya berapa persen anggaran dari pemerintah yang terpenuhi. Ini harus ditutupi. Adanya Jalur mandiri ini mudah-mudahan tertutupi, sehingga diharapkan mutu atau kualitas pendidikan meningkat,” ujar Dr. Arry saat diwawancarai Jumat (16/8).

Penetapan dana pengembangan ini juga sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang menyatakan bahwa mahasiswa atau orang tua/wali yang membiayai boleh dikenakan pungutan dana pengembangan.

Namun, kata Dr. Arry, Unpad tetap memfasilitasi mereka yang punya potensi secara akademik tetapi kurang mampu secara finansial untuk bisa mengenyam pendidikan. Pada jalur mandiri pun, Unpad dapat membebaskan dana pengembangan maupun UKT mahasiswa selama dianggap kurang mampu dan menyertakan bukti pendukungnya.

“Ini juga sesuai dengan Permenristekdikti Nomor 60 tahun 2018 dan Surat Edaran Menristekdikti yang menyatakan bahwa dana pengembangan dan UKT harus memperhatikan kemampuan ekonomi dan calon peserta,” tegas Dr. Arry.

Bagi mahasiswa kurang mampu, ada kesempatan untuk diringankan dana pengembangan dan UKT-nya dengan mengajukan permohonan pada saat pendaftaran online. Ketika registrasi, yang bersangkutan wajib melampirkan bukti untuk bisa menjadi pertimbangan.

Dr. Arry memastikan bahwa jalur mandiri Unpad terbuka bagi siapa saja. Bahkan, bagi pelamar Bidikmisi yang belum memiliki kesempatan lolos di SNMPTN maupun SBMPTN bisa mengikuti jalur mandiri.*

Laporan oleh Arief Maulana

 

 

The post Jalur Mandiri Unpad Tidak Hanya Diperuntukkan Bagi yang Mampu Secara Ekonomi appeared first on Universitas Padjadjaran.


Mahasiswa Baru Didorong Menampilkan Nilai-nilai Luhur Unpad

$
0
0

[unpad.ac.id, 19/8/2019] Universitas Padjadjaran secara resmi menerima mahasiswa baru tahun akademik 2019/2020 pada acara prosesi Penerimaan Mahasiswa Baru (Prabu) Unpad 2019 yang digelar di Stadion Jati Padjadjaran kampus Unpad Jatinangor, Senin (19/8).

Pelaksana Tugas Rektor Universitas Padjadjaran prof. Dr. Rina Indiastuti, M.SIE., menyematkan secara simbolis jas almamater kepada perwakilan mahasiswa baru dalam upacara Prosesi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Unpad 2019 ang digelar di Stadion Jati Padjadjaran kampus Unpad Jatinangor, Senin (19/8). (Foto: Arief Maulana)

Upacara penerimaan mahasiswa baru ini dipimpin langsung Pelaksana Tugas Rektor Unpad Prof. Dr. Rina Indiastuti, M.SIE., serta sejumlah pimpinan, anggota Senat Akademik dan anggota Dewan Profesor., Turut hadir Rektor Universitas Padjadjaran ke-11, Prof. Tri Hanggono Achmad, serta sejumlah tamu undangan.

Dalam pidatonya Prof. Rina mengatakan, adanya penerapan kebijakan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dan jalur mandiri tahun ini merupakan suatu kemajuan dalam proses seleksi.

“UTBK dan jalur mandiri pada tahun ini telah menunjukkan dinamika proses seleksi masuk Unpad. Proses seleksi tersebut menunjukkan perubahan yang positif dari yang tadinya berfokus ke kuantitas beralih ke kualitas,” tutur Prof. Rina dalam pidato pembukaannya pagi ini.

Peningkatan kualitas Unpad sebagai universitas berkualitas juga diakui Prof. Rina sebagai salah satu jalan dalam menghasilkan output yang unggul dan mampu bersaing secara nasional dan internasional

“Universitas Padjadjaran telah menerapkan sistem penjaminan mutu dengan prinsip Continous Quality Improvement (CQI). Sebagai institusi, Unpad telah memiliki sebanyak 115 program studi dengan akreditasi A oleh BAN-PT,” tambahnya.

Selain itu, Universitas Padjadjaran juga merupakan salah satu universitas dengan reputasi internasional yang baik dan didorong untuk menjadi salah satu World Class University (WCU) berdasarkan pemeringkatan QS World University Rankings.

“Menurut QS World Rankings 2018, pada tahun ini Unpad berada di peringkat 6 tingkat nasional dan ranking di dunia pada rentang 751-800,” ujarnya di depan ribuan mahasiswa baru Unpad yang mengikuti Prabu hari ini.

Unpad memiliki prioritas utama untuk memperkuat diri menjadi universitas riset dan berdaya saing internasional di tahun 2024 mendatang. Hal ini didukung dengan dirancangnya mata kuliah dengan muatan yang membentuk para mahasiswa untuk memiliki kepekaan sosial, kreativitas, dan kewirausahaan.

“Saudara-saudara akan mengikuti perkuliahan dengan pendekatan transformative learning, program riset yang terintegrasi dengan pembelajaran, serta pengabdian pada masyarakat. Kami berharap, inovasi dalam tata kelola akademik tersebut bisa sesuai dengan karakteristik para milenial agar kelak bisa menghasilkan lulusan yang cakap,” jelasnya.

Sebagai penutup, Prof. Rina menyampaikan pesan untuk para mahasiswa baru yang mulai hari ini sudah resmi menjadi warga Unpad. Prof. Rina mengimbau mahasiswa baru untuk senantiasa menjaga nama baik almamater.

“Tampilkanlah sikap dan perilaku baik yang mencerminkan nilai-nilai luhur Unpad serta berusahalah untuk bisa memberikan kontribusi positif terhadap masyarakat. Unpad dan kita semua berkomitmen menjaga integritas untuk tidak melakukan korupsi serta bersikap antiradikalisme. Jagalah selalu kesatuan, kekompakkan, dan sinergitas saudara untuk mewujudkan Unpad Ngahiji dan Unpad Kahiji,” pungkasnya.

Pada tahun akademik 2019/2020, Unpad secara resmi menerima lebih dari 7.000 mahasiswa baru dengan komposisi 70% dari jenjang Sarjana (S1) dan Sarjana Terapan (D-IV). Jumlah tersebut terdiri dari 5.478 program Sarjana, 764 program Sarjana Terapan, 131 program Profesi, 214 program Spesialis, 671 program Magister, dan 435 program Doktor.*

Laporan oleh Dimas Rifky Anggriawan/am

 

The post Mahasiswa Baru Didorong Menampilkan Nilai-nilai Luhur Unpad appeared first on Universitas Padjadjaran.

Presiden Grab Indonesia: Hadapi Revolusi Industri 4.0, Mahasiswa Harus Punya Keunikan

$
0
0

[unpad.ac.id, 19/8/2019] Presiden Grab Indonesia,Ridzki Kramadibrata menjadi narasumber dalam gelar wicara dalam rangkaian kegiatan hari pertama Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Universitas Padjadjaran tahun akademik 2019/2020 di Stadion Jati Kampus Universitas Padjadjaran Jatinangor, Senin (19/8).

Presiden Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata menjadi narasumber dalam gelar wicara dalam rangkaian kegiatan hari pertama Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Universitas Padjadjaran tahun akademik 2019/2020 di Stadion Jati Kampus Universitas Padjadjaran Jatinangor, Senin (19/8). (Foto: Arief Maulana)*

Gelar wicara ini mengangkat tema “Menjadi SDM Berdaya Saing Unggul di Era Revolusi Industri 4.0”. Dalam pemaparannya, Ridzki yang merupakan alumnus Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran angkatan 1989 ini menyebut ada empat tantangan pada revolusi industri 4.0 berdasarkan istilah yang dirumuskan militer Amerika Serikat.

Empat tantangan tersebut yaitu meliputi, volatility, uncertainty, complexity dan ambiguity. Volatility merupakan gejolak, uncertainty yaitu ketidakpastian, complexity yaitu rumit, dan ambiguity yaitu ketidakjelasan.

Ridzki pun memodifikasi istilah VUCA ini menjadi bekal untuk menghadapi revolusi industri 4.0, yaitu, vision, uniqueness, collaboration dan action. Istilah baru ini diharapkan dapat mendorong mahasiswa memiliki visi ke depan.

“Keunikan juga harus dimiliki oleh mahasiswa sehingga menjadi pembeda dari mahasiswa lainnya,” ujar Ridzki.

Selain itu, mahasiswa bisa berkolaborasi dengan berbagai entitas seperti dosen, perusahaan maupun pemerintah. Aksi atau tindakan langsung juga harus dilakukan oleh mahasiswa agar dapat mengatasi tantangan revolusi industri 4.0.

Di hadapan mahasiswa baru, Ridzki berbagi pengalamannya saat ia menjadi mahasiswa Unpad dahulu. Saat masih duduk di bangku kuliah, Ridzki sudah mempunyai visi dan misi untuk masa depan.

Visi tersebut diimplementasikan dengan aktif berorganisasi. Tercatat, Ridzki sempat menjadi ketua Himpunan Mahasiswa Manajemen Unpad, sehingga mempunyai kesempatan untuk bertemu banyak orang.

“Lewat kegiatan bermahasiswa, adik-adik punya kesempatan berinteraksi dengan mereka (banyak orang).” tutur Ridzki.

Ridzki berharap agar mahasiswa dapat menjadi bibit-bibit yang luar biasa unggul dalam berprestasi dan berkompetensi di dunia global.*

Laporan oleh Rana Aushaf/am

The post Presiden Grab Indonesia: Hadapi Revolusi Industri 4.0, Mahasiswa Harus Punya Keunikan appeared first on Universitas Padjadjaran.

Mahasiswa Unpad Juarai Lomba “Food Business Model” Disperindag Jabar

$
0
0

[unpad.ac.id, 20/8/2019] Tim mahasiswa Universitas Padjadjaran, berhasil memperoleh juara pada lomba Food Business Model tingkat mahasiswa yang diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Barat, di Trans Studio Mall, Bandung, 8—10 Agustus lalu.

Mahasiswa Universitas Padjadjaran berhasil meraih sejumlah juara pada lomba Food Business Model tingkat mahasiswa yang diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Barat, di Trans Studio Mall, Bandung, 8—10 Agustus lalu.*

Sebanyak dua tim dari Unpad berhasil meraih juara dalam ajang tersebut. Tim dari program studi Teknologi Industri Pertanian (Tin) Unpad yang terdiri dari Muhammad Rifqi Maulid, Riza Syafira Azzahra, dan Melly Indriyani berhasil meraih juara pertama. Tim tersebut mengangkat kreasi produk “Snack Ikan Kembung Enak untuk Anak” atau “Si Kakak”.

Sementara, tim yang beranggotakan Fadlurrahman Anandia (Peternakan), Muhammad Ihsan (Manajemen Komunikasi), dan Acep Jaelani (Ilmu Kelautan) berhasil meraih juara ketiga. Tim tersebut mengangkat produk bertajuk “Jelly Fish Jawa Barat” atau “JellyFisbar”.

Lomba Food Business Model merupakan bagian dalam rangkaian “Festival Keanekaragaman Makanan Berbahan Baku Lokal tahun 2019” dengan tema “Mengembangkan Diversifikasi Produk Olahan Pangan Berbasis Ikan”.

Festival ini dibuka langsung oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil serta Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat, Arifin Soedjayana.

Tahap awal yang dilalui peserta lomba adalah mengunggah video Food Business Model Canvas (BMC) ke laman Youtube. Sebanyak 6 Grand Finalis terpilih pada tahap ini mempresentasikan karyanya di depan 3 dewan juri pada Senin, 5 Agustus.*

Rilis/fit

 

 

The post Mahasiswa Unpad Juarai Lomba “Food Business Model” Disperindag Jabar appeared first on Universitas Padjadjaran.

Mahasiswa Baru Tertarik Ikut Kegiatan Kemahasiswaan

$
0
0

[unpad.ac.id, 20/8/2019] Hari kedua masa Penerimaan Mahasiswa Baru (Prabu) Universitas Padjadjaran tahun 2019, mahasiswa baru diperkenalkan berbagai lembaga dan unit kegiataan mahasiswa di lingkungan Unpad. Kegiatan pengenalan tersebut diselenggarakan dalam acara Student Day yang digelar di kampus Unpad Jatinangor, Selasa (20/8).

Mahasiswa baru Universitas Padjadjaran tahun akademik 2019/2020 mendapat kesempatan untuk mengetahui beragam aktivitas kemahasiswaan di lingkungan Unpad lewat kegiatan “Student Day” yang digelar di kampus Jatinangor, Selasa (20/8). (Foto: Atep Rustandi)*

Dalam acara tersebut, mahasiswa dapat mengelilingi sejumlah lokasi (venue) yang sudah ditetapkan, antara lain: lapangan PPBS, lapangan merah, lapangan parkir Fakultas Hukum, dan lapangan parkir komplek Bale Santika. Setiap lokasi memiliki tema berbeda, mulai dari venue olahraga bela diri hingga venue lembaga kemahasiswaan.

Selain melihat beragam aktivitas kemahasiswaan, mahasiswa baru juga dapat melakukan tanya jawab dan dapat langsung mendaftar menjadi anggota di setiap UKM dan lembaga kemahasiswaan.

Salah satu mahasiswa baru dalam kegiatan ini, Muhammad Arkan Zaki dari program studi Biologi ini menyatakan ketertarikannya terhadap salah satu lembaga kemahasiswaan, yaitu BEM Kema Unpad. Arkan berpendapat bahwa mengikuti kegiatan organisasi merupakan sebuah langkah belajar menyeimbangkan belajar di kelas dan bersosialisasi.

“Itu juga sebagai tantangan, kalau kita ingin masuk ke organisasi harus bisa manajemen waktu. Lalu kalau masuk organisasi bisa punya banyak relasi, bisa saling berbagi sehingga bisa belajar hal baru bersama,” tutur Arkan.

Mahasiswa lain, Jaysi Wiridan dari Teknik Geologi memutuskan untuk menjadi anggota baru Unit Bola Basket Unpad (UBBU). Jaysi memiliki alasan berbeda dalam menentukan pilihan unit kegiatan. Jaysi mengaku bahwa unit kegiatan merupakan media untuk relaksasi melepas penat perkuliahan nantinya.

“Karena hobi juga, jadi sebagai pelepas penat saat bosan. Ingin mengembangkan skill agar bisa menjadi pemain basket profesional. Kalau ada pertandingan ingin ikut juga,” ujar Jaysi yang saat itu baru saja mendaftarkan dirinya sebagai anggota baru UBBU.

Di venue UKM kesenian, Azahra Islamiati dari Ilmu Sejarah memiliki ketertarikan terhadap Unit Pecinta Budaya Minangkabau (UPBM). Selain untuk mendalami hal baru dan menjadikan UKM sebagai hiburan, Azahra punya pandangan bahwa melestarikan kebudayaan tempat asalnya adalah sebuah keharusan.

“Ada panggilan untuk mengenal budaya Minangkabau, selain itu juga bisa mengembangkan diri, mengenal teman dari satu daerah, dan memperluas relasi. Kalau bukan kita yang melestarikan budaya kita sendiri lalu siapa lagi, kan?,” singkatnya.*

Laporan oleh Dimas Rifky Anggriawan/am

The post Mahasiswa Baru Tertarik Ikut Kegiatan Kemahasiswaan appeared first on Universitas Padjadjaran.

Student Day Kenalkan Beragam Aktivitas Kemahasiswaan di Lingkungan Unpad

$
0
0

[unpad.ac.id, 20/8/2019] Mahasiswa baru Universitas Padjadjaran tahun akademik 2019/2020 mengikuti acara Student Day yang dilaksanakan di hari kedua masa Penerimaan Mahasiswa Baru di Kampus Unpad, Jatinangor, Selasa (20/8). Acara ini menghadirkan beragam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan lembaga kemahasiswaan yang ada di Unpad.

Sejumlah Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan lembaga kemahasiswaan di lingkungan Universitas Padjadjaran menampilkan beragam ciri khasnya dalam acara Student Day yang dilaksanakan di hari kedua masa Penerimaan Mahasiswa Baru di Kampus Unpad, Jatinangor, Selasa (20/8). (Foto: Arief Maulana)*

Menurut Project Officer Prabu 2019 Ivan Sebastian, acara Student Day bertujuan untuk mengenalkan berbagai Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan organisasi kemahasiswaan yang ada di Unpad.

“Melalui acara Student Day ini diharapkan Pramuda (istilah mahasiswa baru, red) bisa mendapatkan passion mereka dan dimana mereka akan aktif nantinya di Unpad,” kata Ivan.

Mahasiswa Teknik Geologi ini menjelaskan acara Student Day Prabu 2019 mengangkat tema “Indonesia” bertujuan untuk mengenalkan beragam budaya yang ada di Indonesia. “Pramuda diwajibkan untuk mengenakan baju batik saat acara Student Day,” jelas Ivan.

Ivan juga menjelaskan UKM dan organisasi kemahasiswaan akan dikenalkan dalam dua tahap. Tahap pertama yaitu pawai dengan pertunjukkan parade budaya kemudian tahap kedua dilanjutkan dengan stand tour.

“Konsep Student Day Prabu 2019 cukup berbeda dari tahun sebelumnya, di mana pada tahun sebelumnya pelaksanaan tersentralisasi di Stadion Jati. Sementara tahun ini pelaksanaan dilakukan secara desentralisasi,” ujar Ivan.

Terdapat empat lokasi Student Day, yaitu Bale Santika, lapangan parkir  PPBS, lapangan merah, dan lapangan Fakultas Hukum yang masing-masing menyediakan stand UKM kesenian, UKM olahraga, organisasi kemahasiswaan dan UKM bela diri.

Di setiap lokasi, juga disediakan panggung sebagai wahana unjuk kebolehan setiap UKM dan organisasi kemahasiswaan.

Acara Student Day dimulai dengan pengenalan budaya sunda. Selajutnya, acara dilanjutkan dengan penampilan “Saman jeung Angklung” (Sanjung) yang bertujuan menggambarkan Indonesia tidak hanya memiliki satu budaya namun berbagai macam budaya.

Secara keseluruhan, Ivan menyampaikan bahwa Student Day ini merupakan salah satu bentuk acara yang dituangkan dari tema besar Prabu 2019 “Kolaborasi Padjadjaran untuk Harmoni Kebangsaan”.

“Kita bekerja sama dengan fakultas, himpunan, lembaga kemahasiswaan lainnya, seperti UKM yang nantinya akan mengenalkan identitas mereka kepada pramuda sehingga pramuda bisa mengetahui orang-orang Unpad itu aktif dimana saja dan berorganisasi dimana saja” papar Ivan.*

Laporan oleh Rana Aushaf/am

Foto oleh Arief Maulana dan Atep Rustandi

The post Student Day Kenalkan Beragam Aktivitas Kemahasiswaan di Lingkungan Unpad appeared first on Universitas Padjadjaran.

Kreasi Mozaik PMB Unpad Pecahkan Rekor Dunia MURI

$
0
0

[unpad.ac.id, 3/9/2018] Universitas Padjadjaran menyelenggarakan kreasi mozaik pada hari ketiga masa Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) 2019, di Stadion Jati Kampus Universitas Padjadjaran Jatinangor, Rabu (21/8). Kreasi mozaik ini mendapatkan penghargaan rekor dunia dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Padjadjaran Dr. Arry Bainus, M.A., mengangkat sertifikat rekor dunia MURI usai kreasi mozaik PMB Unpad tahun 2019, di Stadion Jati Kampus Universitas Padjadjaran Jatinangor, Rabu (21/8). Kreasi mozaik yang dilakukan Unpad berhasil memecahkan rekor dunia MURI. (Foto: Arief Maulana)*

Rekor dengan tajuk rekor “Kolase Payung dengan Kreasi Terbanyak” tingkat dunia dengan diikuti oleh sekitar 4.900 mahasiswa baru tahun akademik 2019/2020. Tercatat, kreasi mozaik dilakukan melalui pelaksanaan konfigurasi kolase dengan jumlah paling besar di Indonesia, yaitu 75 desain. Penyerahan sertifikat rekor diserahkan Manajer MURI Triyono kepada Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad Dr. Arry Bainus, M.A.

Selain itu, keunikan mozaik ini terletak pada payung sebagai media yang digunakan. Wakil Ketua Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Unpad Dr. Cipta Endyana mengatakan, konfigurasi kolase mozaik ini menggambarkan sejarah terbentuknya Unpad. Mahasiswa baru serta sivitas akademik bisa lebih mengetahui akan awal mula Unpad berdiri.

“Dengan mozaik, mahasiswa baru memberikan edukasi kepada seluruh sivitas akademik untuk lebih mengenal Unpad serta budaya Indonesia” ujar Dr. Cipta.

Konsep batik mega mendung menjadi gambar utama pada kreasi mozaik ini. Batik diangkat menjadi gambar utama karena merupakan warisan budaya nusantara serta identitas negara Republik Indonesia.

Berbeda dari kreasi mozaik lainnya yang menggunakan kertas atau kardus, payung dipilih karena sesuai dengan konsep Prabu 2019 yaitu go green sehingga payung dapat digunakan kembali oleh mahasiswa baru.

Sementara itu, Triyono mengapresiasi kegiatan Mozaik oleh Unpad. “Pada mozaik kali ini Unpad menggunakan payung yang memang ramah lingkungan tidak perlu didaur ulang. Mozaik ini tercatat sebagai rekor dunia, tidak hanya di Indonesia. Dari catatan MURI belum pernah ada yang melakukan kolase dengan kreasi sebegitu banyak menggunakan payung,” ucap Triyono.

Kreasi mozaik ini bertujuan untuk menanamkan nilai kolaborasi pada mahasiswa baru sesuai dengan tema Prabu 2019 yaitu ‘Kolaborasi Padjadjaran untuk Harmoni Kebangsaan’. Mozaik Prabu Unpad tahun ini mengangkat tema keunpadan, kebudayaan dan kebangsaan.

“Warna merah, putih dan biru dipilih karena disesuaikan dengan desain dan berbicara mengenai warna merah dan putih merujuk kepada Indonesia, biru itu Unpad,” jelas Dr. Cipta.

Dr. Cipta berharap mahasiswa akan terus berkreasi menciptakan karya maupun inovasi yang bisa bermanfaat dan membawa nama Unpad ke kancah internasional.

Ditemui di sela kegiatan, Dr. Arry juga mengapresiasi pemecahan rektor MURI. “Ini menjadi tonggak entry point Unpad menjadi universitas yang dipandang oleh dunia dan kita siap untuk melakukan internasionalisasi,” katanya. *

Laporan oleh Rana Aushaf/am

The post Kreasi Mozaik PMB Unpad Pecahkan Rekor Dunia MURI appeared first on Universitas Padjadjaran.

Mahasiswa Baru Terkesan dengan Kegiatan PMB Unpad

$
0
0

[unpad.ac.id, 21/8/2019] Masa Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Universitas Padjadjaran tahun akademik 2019/2020 telah sampai hari terakhir Rabu (21/8). Masa PMB Unpad ini mendapat apresiasi positif dari para mahasiswa baru.

Mahasiswa baru Universitas Padjadjaran tahun akademik 2019/2020 saling membantu saat mengikuti kegiatan prosesi Penerimaan Mahasiswa Baru Unpad di kampus Jatinangor, Senin (21/8). (Foto: Arief Maulana)*

Salah satu mahasiswa baru dari program studi Manajemen ,Hilari Pranata Putra berpendapat bahwa seluruh rangkaian acara Prabu memberikan kesan yang sangat impresif di mata mahasiswa baru.

“Kesannya sangat kagum sekali, ekspektasi ospek kelihatan seram di pikiran orang-orang, saat hari pertama kaget karena ospek di sini menyenangkan sekali. Mozaik yang paling berkesan buat saya,” singkat Hilari.

Selain itu, Prabu 2019 diakui oleh Aulia Nisa Fadilah tidak hanya meninggalkan kesan yang bersifat sementara tapi juga menjadi memori tersendiri. Aulia juga mengaku bahwa menjadi mahasiswa sangat menantang karena harus mandiri mengurus diri sendiri dengan baik.

“Seru banget, apalagi di hari pertama itu sampai bangun jam 3 pagi. Kita siap-siap berangkat ke sini terburu-buru dan juga pertama kali pengalaman kos sendiri. Cari makan pagi-pagi cukup susah,” ujar mahasiswi baru program studi Pertanian yang merasa bangga dengan rangkaian acara Prabu 2019.

Mahasiswa baru lain, Bayu Permana dari program studi Sastra Rusia mengaku setiap hari Prabu selalu memberikan keseruan tersendiri baginya. Bagi Bayu, kegiatan di Prabu sangat berbeda dengan kegiatan yang dilaksanakan di masa SMA dulu dan meninggalkan kesan yang membanggakan.

“Sangat excited dan bangga sejak hari pertama karena sudah resmi diterima sebagai mahasiswa Unpad yang memang mimpi saya sejak dulu. Ada penampilan yang seru, di hari kedua bisa keliling melihat UKM yang ada, dan hari ketiga bisa berpartisipasi langsung dalam rekor dunia. Semoga pelaksanaannya semakin baik, terstruktur, dan mahasiswa barunya aktif dalam kegiatan semacam ini,” pungkas Bayu.*

Laporan oleh Dimas Rifky Anggriawan/am

The post Mahasiswa Baru Terkesan dengan Kegiatan PMB Unpad appeared first on Universitas Padjadjaran.


Dua Dosen Unpad Menangkan Anugerah Prakarsa dan Inovasi Jawa Barat 2019

$
0
0

[unpad.ac.id, 21/8/2019] Dua dosen Universitas Padjadjaran meraih penghargaan dari Gubernur Jawa Barat dalam ajang Anugerah Prakarsa dan Inovasi Jawa Barat 2019. Penghargaan diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam rangka upacara Ulang Tahun ke-74 Provinsi Jawa Barat di Lapangan Gasibu, kota Bandung, Senin (19/8).

Dua dosen Universitas Padjadjaran Fedri Ruluwedrata R, dr.,M.Sc., Ph.D. dari Fakultas Kedokteran dan Dr. Dwi Purnomo, S.TP., M.T., dari Fakultas Teknologi Industri Pertanian berfoto bersama Gubernur Jawa Barat M. Ridwan Kamil usai pemberian penghargaan dalam ajang Anugerah Prakarsa dan Inovasi Jawa Barat 2019 dalam rangka upacara Ulang Tahun ke-74 Provinsi Jawa Barat di Lapangan Gasibu, kota Bandung, Senin (19/8).*

Dua dosen tersebut adalah Fedri Ruluwedrata R, dr.,M.Sc., Ph.D. dari Fakultas Kedokteran dan Dr. Dwi Purnomo, S.TP., M.T., dari Fakultas Teknologi Industri Pertanian. Fedri memenangkan Anugerah Prakarsa Bidang Kesehatan sedangkan Dwi mendapatkan Anugerah Inovasi Jawa Barat Bidang Pendidikan.

Fedri meraih penghargaan tersebut atas gagasannya yang dituangkan dalam judul “Optimasi Pelaporan Posyandu melalui Sistem Informasi yang sesuai dengan Tingkat Kesiapan Teknologi pada Kader”. Prakarsa ini dirancang untuk pembantu para petugas kesehatan mampu mencatatkan datanya dengan baik dan terstruktur.

Dengan sistem informasi ini, kader Posyandu akan sangat terbantu kinerjanya. Sistem pelaporan ini juga merupakan hasil dari riset unpad yang diselenggarakan dalam program Hibah Internal Unpad.

Sementara itu, Dwi berhasil meraih penghargaan tersebut atas inovasinya dalam menyelenggarakan pendidikan transformatif bagi pemuda melalui kegiatan wirausaha sosial.  Dengan judul makalah “The Local Enablers:  Inovasi Sosial dengan Pendekatan Design Thinking Berbasis The Fruters Model”, Dwi menerangkan bahwa penciptaan sumber manusia unggul dapat dilakukan dengan meningkatkan peran para pemuda dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat yang melibatkan kekuatan lokal. Kegiatan tersebut terutama dapat dilakukan dibidang agroindustri dengan model bisnis sosial.

Selama enam tahun terakhir, Dwi berupaya membuktikan konsep “The Fruters Model” yang intinya menyambungkan seluruh pemangku kepentingan sepanjang rantai pertanian dengan kekuatan kolaborasi desa-kota dan motor penggerak utamanya adalah pemuda. Riset yang dibiayai dari pendanaan Riset Hibah Internal Unpad , Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, dan Kemenristekdikti RI ini telah berbuah manis dan melahirkan banyak manfaat.

Beberapa aplikasinya terbukti  telah melahirkan ratusan pengusaha muda inklusif kreatif yang unggul. Model tersebut juga telah menjadi input bagi penyelenggaraan pembelajaran transformatif di Unpad bahkan digunakan dibanyak Universitas di Indonesia dalam penyelenggaraan KKN, pembinaan wirausaha sosial, penyelengaaraan inkubasi wirausaha, pelibatan petani dalam pembangunan serta banyak mendatangkan mitra dalam kerja sama nasional dan internasional.*

Rilis/art

 

 

The post Dua Dosen Unpad Menangkan Anugerah Prakarsa dan Inovasi Jawa Barat 2019 appeared first on Universitas Padjadjaran.

Pustakawan Unpad Luncurkan Buku

$
0
0

[unpad.ac.id, 21/8/2019] Forum Pustakawan Universitas Padjadjaran meluncurkan Gerakan Pustakawan Menulis (Gepuks) dan Pojok Forum Pustakawan Unpadpreuneur (Forum Fortuneur), di Perpustakaan Pusat Unpad Gedung Grha Kandaga Lantai 1, Kampus Unpad, Jatinangor, Selasa (20/8).

Pustakawan Universitas Padjadjaran meluncurkan Buku “Bunga Rampai Inovasi dan Kreativitas Pustakawan” serta Gerakan Pustakawan Menulis (Gepuks) dan Pojok Forum Pustakawan Unpadpreuneur (Forum Fortuneur), di Perpustakaan Pusat Unpad Gedung Grha Kandaga Lantai 1, Kampus Unpad, Jatinangor, Selasa (20/8).

Kegiatan tersebut diisi dengan bedah buku “Bunga Rampai Kreativitas dan Inovasi Pustakawan” dan Workshop Penulisan Artikel Popular dan Opini. Buku “Bunga Rampai Inovasi dan Kreativitas Pustakawan” merupakan kumpulan artikel karya pustakawan Unpad yang menjadi  finalis Pustakawan Berprestasi tingkat Unpad, Jawa Barat dan Nasional (Perpusnas dan Kemenristekdikti) dalam kurun waktu 2013-2017.

Dalam rilis yang diterima Kantor Komunikasi Publik Unpad dijelaskan, buku ini merupakan karya perdana para pustakawan yang merupakan wujud dari gerakan Satu Tahun Satu Buku. Buku ini diterbitkan oleh Unpad Press.

Pelaksana harian Direktur Sumber Daya Akademik dan Perpustakaan, Dr. Irwan Ary Dharmawan, M.Si., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada pustakawan Unpad yang telah menghasilkan karya. Ia berharap pustakawan Unpad dapat terus meningkatkan karyanya tidak hanya di internal, tetapi hingga di tingkat nasional dan internasional.

“Pustakawan Unpad diharapkan terus meningkatkan kemampuannya di bidang akademik dengan melanjutkan studi hingga ke tingkat Pascasarjana,” kata Dr. Irwan.

Kegiatan bedah buku ini menghadirkan narasumber Ketua Program Studi Ilmu Perpustakaan Fikom Unpad Dr. Agus Rusmana, MA, serta Koordinator Perpustakaan Pusat Unpad Sri Rakhmiyati, S.Sos.,M.I.Kom.

Dalam pemaparannya, Dr. Agus Rusmana menyampaikan agar pustakawan mempunyai keberanian dalam menulis sehingga diharapkan pustakawan dapat menjadi mitra dosen salah satunya dalam penulisan laporan penelitian.

Sementara narasumber pada Workshop Penulisan Artikel Popular dan Opini adalah Ketua Departemen Administrasi Publik FISIP Unpad Dr. Asep Sumaryana, M.Si., serta Ketua Forum Pustakawan Unpad Yulianti, S.Sos.,M.I.Kom.

Acara tersebut  diikuti oleh peserta yang terdiri dari jabatan fungsional, mahasiswa, dosen dan umum.*

Rilis: Rury Ratnasari/am

 

 

The post Pustakawan Unpad Luncurkan Buku appeared first on Universitas Padjadjaran.

Pendaftaran Bakal Calon Rektor Unpad 2019-2024 Masih Dibuka

$
0
0

[unpad.ac.id, 22/8/2019] Pemilihan Rektor Universitas Padjadjaran (Unpad) periode 2019-2024 memasuki masa pendaftaran bakal calon sampai dengan pkl 16.00 WIB pada tanggal 26 Agustus 2019. Hingga Rabu (20/8) pukul 16.00 WIB, Sekretariat Panitia Pemiihan Rektor (PPR) Unpad telah menerima satu orang pendaftar.

Logo Unpad.*

Berkenaan dengan hal tersebut, Ketua PPR Unpad Dr. Soni A Nulhaqim, S.Sos., M.Si, mengingatkan kepada siapa saja yang berminat untuk mendaftar sebagai bakal calon rektor Unpad untuk melengkapi seluruh persyaratan administratif dan memahami persyaratan umum..

“Mengingat waktu pendaftaran tersisa 5 (lima) hari lagi, kepada seluruh pihak yang berminat, diharapkan untuk mempersiapkan persyaratan administrasi secara lengkap dan mendaftar paling lambat tanggal 26 Agustus 2019 pukul 16.00 WIB di Sekretariat Majelis Wali Amanah (MWA) Unpad. Informasi lengkap persyaratan dan pedoman pendaftaran dapat dilihat di http://pilrek.unpad.ac.id,” ujarnya.

Adapun berkas pendaftaran administrasi yang harus dipenuhi adalah sebagai berikut:

  • Formulir pendaftaran Bakal Calon Rektor;
  • Fotokopi Kartu Tanda Penduduk;
  • Fotokopi Akta Kelahiran/Kenal Lahir;
  • Fotokopi Ijazah Doktor (S3) yang berasal dari perguruan tinggi dalam negeri yang terakreditasi atau perguruan tinggi luar negeri yang diakui oleh Kementerian;
  • Fotokopi Keputusan mengenai jabatan fungsional dosen paling rendah Lektor Kepala;
  • Surat keterangan sehat jasmani (termasuk bebas narkotika, prekursor, dan zat adiktif lainnya) dan rohani berdasarkan surat keterangan dokter dan Psikolog dari rumah sakit pemerintah pusat atau pemerintah daerah sesuai pemeriksaan standar kesehatan;
  • Surat keterangan catatan kepolisian dari Kepolisian Negara Republik Indonesia;
  • Surat pernyataan tidak pernah dipidana dengan pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap;
  • Keputusan pengangkatan sebagai pimpinan di lingkungan perguruan tinggi, dengan jabatan paling rendah kepala departemen atau ketua program studi atau sebutan lainnya yang setara;
  • Surat pernyataan kesediaan menjadi bakal calon rektor dengan bermaterai cukup;
  • Surat pernyataan kesediaan penelusuran rekam jejak keuangan, media sosial, radikalisme dan terorisme dengan bermaterai cukup;
  • Surat pernyataan tidak sedang menjalani tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan atau izin belajar dalam rangka studi lanjut yang meninggalkan tugas tridharma perguruan tinggi dengan bermaterai cukup;
  • Tulisan singkat mengenai:
    motivasi untuk menjadi Rektor Unpad, 150 sampai dengan 200 kata; dan tulisan berjudul Strategi Pengembangan Unpad, 5 sampai dengan 10 halaman pada kertas A4, jenis huruf Times New Roman berukuran 12 dengan spasi 1,5;
  • Daftar riwayat hidup;
  • Surat pernyataan tidak sedang menjabat di luar Unpad yang menyebabkan status jabatan akademiknya menjadi tidak aktif dengan bermaterai cukup; dan
  • Surat pengaktifan kembali jabatan akademik (jika pernah menjabat di luar Unpad).

Berikut adalah tahapan pendaftaran Bakal Calon Rektor Unpad periode 2019-2024:

  • Pendaftar mendatangi Sekretariat Panitia Pemilihan Rektor Universitas Padjadjaran periode 2019-2024 sesuai dengan waktu yang telah ditentukan;
  • Masa pendaftaran : 13 s/d 26 Agustus 2019;
  • Pendaftaran dilaksanakan di sekretariat MWA Unpad, Jl. Hayam Wuruk (Cimandiri) no. 14, Bandung
    Hari : Senin Minggu
    Waktu : Pukul 08.00 16.00 WIB;
  • Pendaftar diharapkan datang sendiri melakukan pendaftaran. Jika diwakilkan, pendaftar wajib membuat Surat Kuasa yang ditandatangani di atas materai dan dilengkapi dengan bukti identitas penerima surat kuasa

Pendaftar mengisi buku tamu pendaftaran Bakal Calon Rektor;

  • Pendaftar menyerahkan berkas pendaftaran kepada panitia pemilihan Rektor;
  • Panitia membuat dan menyerahkan berita acara penerimaan berkas pendaftaran Bakal Calon Rektor yang sudah lengkap, yang ditandatangani oleh panitia dan pendaftar.

Informasi lebih lanjut berkenaan dengan pendaftaran bakal calon rektor tersebut, dapat menghubungi Ketua PPR Unpad Dr. Soni Akhmad Nulhaqim, S.Sos., M.Si (No. HP: 081322312268).*

Rilis: Panitia Pemilihan Rektor Unpad/am

The post Pendaftaran Bakal Calon Rektor Unpad 2019-2024 Masih Dibuka appeared first on Universitas Padjadjaran.

Senam Jantung Sehat Tingkatkan Kebugaran dan Turunkan Depresi pada Lansia

$
0
0

[unpad.ac.id, 22/8/2019] Senam Jantung Sehat Seri 1 yang dilakukan tiga kali seminggu dalam dua belas minggu berpotensi menurunkan depresi tingkat ringan dan sedang pada usia lanjut (lansia). Hal tersebut disampaikan dosen Fakultas Keperawatan Unpad Nita Fitria, S.Kp., M.Kes., saat mempertahankan disertasinya dalam Sidang Promosi Doktor Ilmu Kedokteran yang digelar di Ruang Senat Fakultas Kedokteran Unpad, Rumah Sakit Pendidikan Unpad, Jl. Prof. Eyckman No.38 Bandung, Jumat (16/8).

Dosen Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran Nita Fitria, S.Kp., M.Kes., berhasil meraih gelar Doktor dalam Sidang Promosi Doktor Ilmu Kedokteran yang digelar di Ruang Senat Fakultas Kedokteran Unpad, Rumah Sakit Pendidikan Unpad, Jl. Prof. Eyckman No.38 Bandung, Jumat (16/8).*

Nita mengungkapkan, bertambahnya usia pada lansia menyebabkan terjadinya penurunan fungsi fisik (kebugaran jasmani) dan psikologis, sehingga dapat menimbulkan keterbatasan gerak fisik. Keterbatasan fisik tersebut menyebabkan lansia mengalami kesulitan beradaptasi dalam proses penuaan serta dapat menyebabkan depresi tingkat ringan, sedang, dan berat.

Dijelaskan Nita, Senam Jantung Sehat Seri 1 merupakan salah satu olahraga aerobik intensitas sedang yang terukur dan terprogram sehingga aman dan nyaman bagi lansia depresi tingkat ringan dan sedang.

“Pemilihan sampel difokuskan lansia depresi tingkat tingan dan sedang karena lansia depresi tingkat berat memerlukan terapi farmakologi dalam proses penyembuhannya sedangkan lansia depresi tingkat ringan dan sedang dapat dilakukan terapi non farmakologi salah satunya berupa olahraga Senam Jantung Sehat Seri 1,” ujar Nita.

Penelitian ini dilakukan di Pusat Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia (PRSLU) dan Pemeliharaan Makam Pahlawan (PMP) Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Ciparay Bandung Jawa Barat.

“Sampai saat ini belum ada cabang olahraga yang direkomendasikan untuk menyembuhkan depresi pada lansia dan sebagian besar penelitian menunjukkan Senam Jantung Sehat Seri 1 memberikan pengaruh terhadap penurunan tekanan sistolik pada lansia. Oleh karena itu diperlukan analisis implementasi Senam Jantung Sehat Seri 1 terhadap penurunan skor depresi,” kata Nita.

Menurut Nita, gejala depresi lansia yang tidak khas serta keterbatasan dan efek samping obat-obatan yang dikonsumsi menjadi penyebab diperlukannya parameter biokimiawi darah. Parameter tersebut berupa ekspresi protein plasma TNF-α, NF-kB dan BDNF,  selain pengukuran melalui instrumen Geriatric Depression Scale (GDS-15) dalam menunjang penegakkan diagnosis depresi pada lansia.

Dalam disertasinya, Nita menemukan bahwa Senam Jantung Sehat Seri 1 dapat meningkatkan kebugaran jasmani dan ekspresi protein plasma BDNF dan menurunkan ekspresi protein plasma TNF-α, NF-kB dan skor depresi pada lansia depresi tingkat ringan dan sedang.

“Terdapat hubungan fungsional antara ekspresi protein plasma BDNF, TNF-α, NF-kB dengan skor depresi pada lansia depresi tingkat sedang namun pendekatan statistik tersebut tidak mendukung konsep biomolekuler depresi pada lansia sehingga tidak dapat dijadikan sebagai parameter biokimiawi darah bagi lansia depresi tingkat ringan dan sedang,” ujar Nita.

Dalam sidang yang dipimpin oleh Dekan Fakultas Kedokteran Unpad Dr. med. Setiawan, dr., itu, Nita lulus dengan yudisium “Cumlaude”.

Rilis: Fakultas Keperawatan Unpad/art

The post Senam Jantung Sehat Tingkatkan Kebugaran dan Turunkan Depresi pada Lansia appeared first on Universitas Padjadjaran.

Lima Mahasiswa Asing Akan Lakukan Riset di Fakultas Farmasi Unpad

$
0
0

[unpad.ac.id, 22/8/2019] Sebanyak lima mahasiswa asing dari berbagai negara akan melakukan riset dan publikasi di Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran pada 19 Agustus hingga 6 September mendatang. Riset dan publikasi yang dilakukan lima mahasiswa tersebut merupakan program program Student Exchange Program (SEP) 2019 International Pharmaceutical Students Federations (IPSF).

Wakil Rektor Bidang Riset, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Korporasi Akademik Unpad Dr. Keri Lestari, MS., Apt., bersama Dekan Fakultas Farmasi, Prof. Dr. Ajeng Diantini saat menyambut lima mahasiswa asing yang akan melakukan riset dan publikasi di Fakultas Farmasi Unpad.*

Dalam rangka menyambut mahasiswa tersebut, Fakultas Farmasi melalui Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Kemafar Unpad menggelar acara pemyambutan mahasiswa asing program Student Exchange Program (SEP) 2019 di Hotel Savoy Homann, Bandung, Minggu (18/8).

Wakil Rektor Bidang Riset, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Korporasi Akademik Unpad Dr. Keri Lestari, MS., Apt., mengatakan bahwa program SEP 2019 ini baik sebagai salah satu program internasionalisasi Unpad.

“Dengan adanya student mobility ini akan menguatkan jejaring kerjasama Unpad dengan universitas mitra di luar negeri serta memberikan kesempatan kepada para mahasiswa Unpad untuk terlibat dalam kegiatan internasional dan menambah wawasan bagi mahasiswa kedua belah pihak,” ujar Dr. Keri.

Dalam rilis yang diterima Kantor Komunikasi Publik Unpad, Dekan Fakultas Farmasi Prof. Dr. Ajeng Diantini yang juga turut hadir dalam acara penyambutan mengatakan, program ini bukan sekadar program pertukaran pelajar saja. “Selain akan diperkenalkan kegiatan nonakademik, para mahasiswa ini akan diberikan pelatihan untuk membuat artikel ilmiah, sehingga diharapkan 5 publikasi internasional akan hadir dari kegiatan SEP 2019 ini,” kata Ajeng.

Adapun mahasiswa asing tersebut terdiri dari tiga mahasiswa asal Mesir, yaitu Yara Abdelrahman, Rana Hany dan Anas Shashaey. Sementara dua mahasiswa lainnya berasal berasal dari Jerman dan Perancis yaitu Anny Nguyen dan Narindra. Kelima mahasiswa ini akan mendapatkan pendampingan dari para dosen Fakultas Farmasi Unpad.

“Ini merupakan kesempatan yang luar biasa untuk bertemu dengan para dosen yang sangat bersahabat. Kami sangat bersyukur atas keramahan dari seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan ini. Kami harap dapat membalas budi dengan mewujudkan ekspektasi yang ada pada kami,” ujar Anas Shashaey.

Selain itu, BEM Kemafar Unpad juga menyiapkan beberapa kegiatan untuk para mahasiswa asing seperti student’s night out dan international night.

Kegiatan riset dan publikasi akan ditutup dengan presentasi hasil penelitian di tanggal 9 September 2019.*

Rilis/ran

The post Lima Mahasiswa Asing Akan Lakukan Riset di Fakultas Farmasi Unpad appeared first on Universitas Padjadjaran.

Unpad Kembali Inisiasi Pertemuan Peneliti dan Praktisi Teknologi Powder

$
0
0

[unpad.ac.id, 22/8/2019] Sejumlah peneliti dan praktisi di bidang teknologi serbuk (powder) hadir dalam The 2nd International Conference and Exhibition on Powder Technology Indonesia (ICePTi) 2019 di Best Western Premier Hotel, Solo Baru, 20 – 21 Agustus 2019. Acara tersebut digelar atas kerja sama Universitas Padjadjaran, Universitas Sebelas Maret (UNS), dan Asosiasi Masyarakat Teknologi Serbuk Indonesia (MTSI).

Suasana kegiatan “The 2nd International Conference and Exhibition on Powder Technology Indonesia (ICePTi) 2019” di Best Western Premier Hotel, Solo Baru, 20 – 21 Agustus 2019.*

ICePTi merupakan seminar yang digelar dua tahun sekali yang diinisiasi oleh Pusat Riset Institusi Nanoteknologi & Graphene (PRINTG), Kawasan Sains dan Teknologi (KST),  serta Direktorat Riset, Pengabdian kepada Masyarakat dan Inovasi Unpad. Dalam penyelenggaraannya, acara ini juga berkolaborasi dengan sejumlah  pusat riset di berbagai perguruan tinggi dalam negeri.

Acara ini bertujuan untuk mengeksplorasi ide, serta kemajuan riset dan teknologi, juga untuk  mengembangkan jejaring dan kolaborasi antara peneliti dan industri dalam teknologi powder dan aplikasinya.

Sebelumnya, ICePTi pertama dengan rangkaian acara International Conference, Expo, Business Meeting, Business Matching dan The 4th Japan Powder Technology Forum di Indonesia telah sukses diselenggarakan di Universitas Padjadaran kampus Jatinangor.

Kali ini, sebagai tuan rumah penyelenggaraan ICePTi kedua adalah Universitas Sebelas Maret (UNS) dengan Chairman Danar Praseptiangga, Ph.D.

ICePTi tahun ini menghadirkan 24 pembicara dari 5 negara yang merupakan peneliti dan perekayasa powder. Mereka hadir dari Indonesia, Jepang, India, Thailand, dan Taiwan.

Pada kesempatan tersebut, dilakukan Grand launching Masyarakat Teknologi Serbuk Indonesia (MTSI), Seminar Internasional, Workshop Instrumentasi untuk Karakterisasi Powder, Workshop Penulisan Ilmiah untuk Publikasi Internasional, dan one-on-one Business Matching dengan perusahaan-perusahaan dari Jepang yang bergerak di bidang manufaktur powder.

Rilis/art

The post Unpad Kembali Inisiasi Pertemuan Peneliti dan Praktisi Teknologi Powder appeared first on Universitas Padjadjaran.

Masa Depan Perikanan dan Kelautan Ada di Tangan Generasi Muda

$
0
0

unpad.ac.id, 22/8/2019] Fakultas Ilmu Perikanan dan Kelautan (FPIK) Universitas Padjadjaran melaksanakan upacara penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2019/2020 di Aula Gedung 2 FPIK Unpad, Jatinangor, Kamis (22/8). Dalam acara tersebut Dekan FPIK Unpad, Dr. sc. agr. Yudi Nurul Ihsan, S.Pi., M.Si., meresmikan sebanyak 246 orang mahasiswa baru secara simbolis. Acara ini juga dihadiri oleh para petinggi fakultas dan ketua program studi FPIK Unpad.

Peneliti National Taiwan University of Science and Technology (NTUST), Albert Linton Charles, Ph.D., memberikan orasi ilmiah dengan tema “Sustainability in Fishery Food Industry” di hadapan mahasiswa baru Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran di Aula Gedung 2 FPIK Unpad, Jatinangor, Kamis (22/8). (Foto: Femizal Usra)*

Dalam sambutannya, Dekan FPIK Unpad, Dr. Yudi Nurul Ihsan, M. menyambut kedatangan seluruh mahasiswa baru dari seluruh program studi jenjang Sarjana dan Sarjana Terapan dengan harapan agar mahasiswa bisa berkontribusi memperkenalkan keunggulan maritim Indonesia.

“Saya harap kalian sebagai mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan dapat memperkenalkan kekayaan dunia kelautan dan perikanan Indonesia kepada dunia melalui media. Tidak hanya belajar di kelas tetapi ada banyak kreativitas yang bisa dikerjakan untuk menyadarkan Indonesia akan kekuatan sektor maritim kita,” ucap Dr. Yudi Nurul Ihsan dalam sambutannya.

Upacara penerimaan mahasiswa baru ini menghadirkan pembicara dari National Taiwan University of Science and Technology (NTUST), Albert Linton Charles, Ph.D. Albert memberikan orasi ilmiah dengan tema “Sustainability in Fishery Food Industry”. Pada acara tersebut, profesor bidang Biokimia Makanan (Food Biochemistry) ini memberikan pandangan kepada mahasiswa baru tentang pentingnya sektor kelautan dan perikanan terhadap kelangsungan pangan internasional.

“Membangun kembali sektor perikanan dan memulihkan stok ikan di tahun 2020 merupakan hal yang penting demi keberlanjutan pangan. Sektor perikanan dan kelautan sangat penting bagi dunia. Sekitar 1,5 miliar orang memiliki mata pencarian di sektor perikanan dan 2,6 miliar orang mendapatkan protein sebanyak 20% dari ikan,” jelas Profesor Albert.

Selain mengetahui pentingnya wawasan maritim berkelanjutan, mahasiswa juga ditekankan untuk berkontribusi bagi nasib para nelayan kecil. Saat ini nelayan kecil di negara berkembang masih memiliki kesejahteraan hidup yang rendah dibandingkan jasanya yang besar dalam pengadaan makanan laut.

“Saat ini kita bisa menikmati hasil laut dengan mudah setiap harinya. Namun harus kita ketahui bahwa pendapatan nelayan kecil di negara berkembang berada di rata-rata hanya US$ 1 per harinya. Mereka bahkan tidak bisa menyekolahkan anaknya hingga ke perguruan tinggi,” ujarnya.

Albert Linton Charles, Ph.D. berpesan kepada seluruh mahasiswa baru yang hadir di kesempatan kali ini untuk mulai memikirkan kontribusi yang akan mereka lakukan untuk dunia perikanan dan kelautan di masa depan.

“Pikirkanlah kontribusi apa yang bisa kita lakukan untuk beberapa tahun ke depan bagi dunia perikanan. Saya harap ilmu yang kalian dapatkan dari profesor kalian bisa memperbaiki ketahanan pangan dunia, terutama negara berkembang. Mulailah dari komunitas kalian di sini,” pungkasnya.

Dalam upacara penerimaan mahasiswa baru tersebut, selain dihadiri oleh mahasiswa FPIK Unpad Kampus Jatinangor, acara ini juga dihadiri mahasiswa Perikanan PSDKU Pangandaran dan mahasiswa dari program studi terbarunya, yaitu Sarjana Terapan Pariwisata Bahari.

Laporan oleh Dimas Rifky Anggriawan/am

The post Masa Depan Perikanan dan Kelautan Ada di Tangan Generasi Muda appeared first on Universitas Padjadjaran.


BAKN DPR RI Minta Masukan dari Akademisi Unpad

$
0
0

[unpad.ac.id, 23/8/2016] Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR RI melakukan kunjungan ke Universitas Padjadjaran. Kunjungan diterima secara resmi oleh Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Sumber Daya, Prof. Arief Sjamsulaksan Kartasasmita, dr., SpM(K), M.Kes., PhD, serta sejumlah pimpinan Unpad di ruang Executive Lounge Gedung 2 Kampus Unpad, Jalan Dipati Ukur No. 35, Bandung, Jumat (23/8).

Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Sumber Daya, Prof. Arief Sjamsulaksan Kartasasmita, dr., SpM(K), M.Kes., PhD, saat menerima kunjungan kerja dari Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR RI di ruang Executive Lounge Gedung 2 Kampus Unpad, Jalan Dipati Ukur No. 35, Bandung, Jumat (23/8). (Foto: Arief Maulana)*

Ketua BAKN DPR RI, Ir. Andreas Eddy Susetyo, M.M. menjelaskan kunjungan ini bertujuan untuk mengenalkan BAKN DPR RI sebagai alat kelengkapan DPR RI yang baru. “BAKN merupakan badan yang baru saja diaktifkan kembali karena pada periode DPR yang lalu itu sempat dihentikan,” kata Ir. Andreas.

Selain itu, Ir. Andreas juga mengatakan bahwa kunjungan dilakukan untuk mendapatkan masukan mengenai kerja sama yang bisa dilakukan antara Unpad, perguruan tinggi daerah lainnya, dan BAKN DPR RI.

“Sepertiga dari APBN kita dialokasikan kepada daerah dalam bentuk dana transfer daerah dan dana desa. Oleh karena itu, masukan dari Unpad nantinya akan kita sampaikan kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI untuk kemudian ditindaklanjuti mengingat pengawasan dan evaluasi terhadap APBN masih sangat rendah,” jelas Ir. Andreas.

Pemaparan sosialisasi disampaikan langsung oleh Wakil Ketua BAKN DPR RI H. Willgo Zainar, S.E., M.B.A. “Kita sebetulnya ingin membahas bagaimana kita memonitor dan evaluasi alokasi anggaran pendidikan yang sudah naik 20% dr tahun 2009 tetapi kualitas pendidikan kita tidak banyak berubah. Jika dikaitkan dengan fokus pemerintah saat ini yaitu bagaimana mengembangkan sumber daya manusia (sdm) yang unggul, SDM kita masih berada di bawah, diharapkan pihak perguruan tinggi bisa memberi masukan,” ujar Willgo.

Dalam kesempatan itu, Prof. Arief menyampaikan usulan bahwa Unpad akan membuat masukan yang ditujukan kepada BAKN DPR RI yang dijadikan sebagai fungsi pengawasan pemerintah. “Kami dari perguruan tinggi akan memberikan masukan secara periodik kepada BAKN DPR RI terkait alokasi anggaran mana saja yang belum diselenggarakan secara betul,” jelasnya.

Sosialisasi ini turut dihadiri oleh sejumlah pimpin dan Dekan di lingkungan Unpad.*

Laporan oleh Rana Aushaf/am

The post BAKN DPR RI Minta Masukan dari Akademisi Unpad appeared first on Universitas Padjadjaran.

Unpad Jalin Kerja Sama dengan Utsunomiya University, Jepang

$
0
0

[unpad.ac.id, 23/8/2019] Universitas Padjadaran melakukan kerja sama dengan Utsunomiya University, Jepang. Kerja sama tersebut diperkuat dengan penandatanganan Memorandum of Understanding yang dilakukan oleh Wakil Rektor Bidang Riset, Pengabdian Pada Masyarakat, Kerja Sama, dan Korporasi Akademik Unpad Dr. Keri Lestari, S.Si., M.Si., Apt. dengan Executive Director/Vice-President for Research and International Exchange Utsunomiya University Tomohide Natsuaki, PhD.

Wakil Rektor Bidang Riset, Pengabdian Pada Masyarakat, Kerja Sama, dan Korporasi Akademik Unpad Dr. Keri Lestari, S.Si., M.Si., Apt., menandatangani Memorandum of Understanding dengan xecutive Director/Vice-President for Research and International Exchange Utsunomiya University Tomohide Natsuaki, PhD. (Foto: Dany Firmansyah)*

Penandatanganan MoU terkait pertukaran mahasiswa tersebut dilakukan di Ruang Rektor Unpad, Gedung Rektorat Unpad kampus Jatinangor, Jumat (23/8).

Pada kesempatan tersebut, Dr. Keri mengharapkan agar kerja sama dapat dilakukan di berbagai hal. Selain pertukaran mahasiswa, diharapkan akan dilakukan penelitian bersama dan penyelenggaraan pendidikan bersama melalui Double Degree.

Sebelumnya, penjajakan kerja sama dengan Utsunomiya University sudah dilakukan oleh Fakultas Pertanian dan Fakultas Teknik Geologi. Dr. Keri pun berharap ke depannya kerja sama dapat dilakukan dengan program studi lain yang ada di Unpad.

“Kerja sama ini juga diharapkan dapat memperkuat posisi kita di perankingan global,” harap Dr. Keri.

Senada dengan Dr. Keri, Tomohide Natsuaki pun berharap kerja sama dengan Unpad dapat terus diperkuat.

“Saya sangat senang datang kesini dan menandatangani kerja sama untuk masa depan kita,” ujarnya.

Di hari yang sama, juga ditandatangani Memorandum of Agreement antara Fakultas Pertanian Unpad dengan Utsunomiya University Jepang yang ditandatangani oleh Dekan Faperta Unpad Dr. Ir. H. Sudarjat, M.P. dan Tomohide Natsuaki, Ph.D.*

Laporan oleh Artanti Hendriyana/am

The post Unpad Jalin Kerja Sama dengan Utsunomiya University, Jepang appeared first on Universitas Padjadjaran.

Pendaftaran Bakal Calon Rektor Unpad 2019-2024 Dibuka Hingga 26 Agustus

$
0
0

[unpad.ac.id, 23/8/2019] Pendaftaran Bakal Calon Rektor Universitas Padjadjaran (Unpad)  periode 2019-2024 akan berakhir pada Senin, 26 Agustus 2019 pukul 16.00 WIB. Hingga Jumat (23/8)  pukul 16.00 WIB ini, Sekretariat Panitia Pemilihan Rektor (PPR) Unpad telah menerima 3 orang pendaftar.

Logo Unpad.*

Hingga akhir pendaftaran, PPR Unpad tetap membuka pendaftaran pada hari Sabtu dan Minggu (24 -25 Agustus 2019) mulai pukul 08.00 sampai dengan pukul 16.00 WIB di Sekretariat PPR Unpad Jalan Hayam Wuruk (Cimandiri) Nomor 14 Bandung.

Ketua PPR Unpad Dr. Soni A Nulhaqim, S.Sos., M.Si, mengingatkan para pendaftar untuk melengkapi seluruh persyaratan administratif dan umum.

“Bagi pendaftar mohon  memperhatikan teknis adminitratif persyaratan seperti surat pernyataan yang mesti dilengkapi dengan  materai 6000,  tulisan singkat mengenai motivasi untuk menjadi Rektor Unpad yang memuat  150 sampai dengan 200 kata; dan tulisan berjudul ‘Strategi Pengembangan Unpad’,  berjumlah 5 sampai dengan 10 halaman, pada kertas A4, huruf Times New Roman berukuran 12 dengan spasi 1,5. Di samping itu, untuk dokumen  persyaratan administrasi, mohon dokumen tersebut dapat terbaca dengan baik, legalitas dokumennya sepert pejabat yang berwenangnya dan capnya” ujar Dr. Soni dalam rilis yang diterima Kantor Komunikasi Publik Unpad.

Seluruh persyaratan tersebut dan pedoman pendaftaran selengkapnya dapat diakses di laman http://pilrek.unpad.ac.id.

Berikut adalah berkas pendaftaran administrasi yang harus dipenuhi oleh pendaftar:

  • Formulir pendaftaran Bakal Calon Rektor;
  • Fotokopi Kartu Tanda Penduduk;
  • Fotokopi Akta Kelahiran/Kenal Lahir;
  • Fotokopi Ijazah Doktor (S3) yang berasal dari perguruan tinggi dalam negeri yang terakreditasi atau perguruan tinggi luar negeri yang diakui oleh Kementerian;
  • Fotokopi Keputusan mengenai jabatan fungsional dosen paling rendah Lektor Kepala;
  • Surat keterangan sehat jasmani (termasuk bebas narkotika, prekursor, dan zat adiktif lainnya) dan rohani berdasarkan surat keterangan dokter dan psikolog dari rumah sakit pemerintah pusat atau pemerintah daerah sesuai pemeriksaan standar kesehatan;
  • Surat keterangan catatan kepolisian dari Kepolisian Negara Republik Indonesia;Surat pernyataan tidak pernah dipidana dengan pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap*;
  • Keputusan pengangkatan sebagai pimpinan di lingkungan perguruan tinggi, dengan jabatan paling rendah kepala departemen atau ketua program studi atau sebutan lainnya yang setara;
  • Surat pernyataan kesediaan menjadi bakal calon rektor dengan bermaterai cukup;
  • Surat pernyataan kesediaan penelusuran rekam jejak keuangan, media sosial, radikalisme dan terorisme dengan bermaterai cukup;
  • Surat pernyataan tidak sedang menjalani tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan atau izin belajar dalam rangka studi lanjut yang meninggalkan tugas tridharma perguruan tinggi dengan bermaterai cukup;
  • Tulisan singkat mengenai: motivasi untuk menjadi Rektor Unpad, 150 sampai dengan 200 kata; dan tulisan berjudul “Strategi Pengembangan Unpad”, 5 sampai dengan 10 halaman, pada kertas A4, huruf Times New Roman berukuran 12 dengan spasi 1,5;
  • Daftar riwayat hidup;
  • Surat pernyataan tidak sedang menjabat di luar Unpad yang menyebabkan status jabatan akademiknya menjadi tidak aktif dengan bermaterai cukup; dan
  • Surat pengaktifan kembali jabatan akademik (jika pernah menjabat di luar Unpad).

Adapun tahapan pendaftaran Bakal Calon Rektor Unpad periode 2019-2024 yaitu:

  • Pendaftar mendatangi Sekretariat Panitia Pemilihan Rektor Universitas Padjadjaran periode 2019-2024 sesuai dengan waktu yang telah ditentukan;
  • Masa pendaftaran : 13 s/d 26 Agustus 2019;
  • Pendaftaran dilaksanakan di sekretariat MWA Unpad, Jl. Hayam Wuruk (Cimandiri) no. 14, Bandung
    • Hari : Senin – Minggu
    • Waktu : Pukul 08.00 – 16.00 WIB;
  • Pendaftar diharapkan datang sendiri melakukan pendaftaran. Jika diwakilkan, pendaftar wajib membuat Surat Kuasa yang ditandatangani di atas materai dan dilengkapi dengan bukti identitas penerima surat kuasa;
  • Pendaftar mengisi buku tamu pendaftaran Bakal Calon Rektor;
  • Pendaftar menyerahkan berkas pendaftaran kepada panitia pemilihan Rektor;
  • Panitia membuat dan menyerahkan berita acara penerimaan berkas pendaftaran Bakal Calon Rektor yang sudah lengkap, yang ditandatangani oleh panitia dan pendaftar.

Informasi lebih lanjut berkenaan dengan pendaftaran bakal calon rektor tersebut, dapat menghubungi Ketua PPR Unpad Dr. Soni A.Nulhaqim, S.Sos., M.Si (No. HP: 081322312268).*

Rilis: Panitia Pemilihan Rektor Unpad 2019-2023/am

 

The post Pendaftaran Bakal Calon Rektor Unpad 2019-2024 Dibuka Hingga 26 Agustus appeared first on Universitas Padjadjaran.

Ini Ketentuan Rinci Seputar Pendaftaran Bakal Calon Rektor Unpad 2019-2024

$
0
0

[unpad.ac.id, 25/8/2019] Pendaftaran bakal calon rektor Universitas Padjadjaran (Unpad) periode 2019-2024 akan
berakhir pada hari Senin, 26 Agustus 2019 pukul 16.00 WIB. Panitia Pemilihan Rektor (PPR) Unpad tetap membuka pendaftaran pada hari
Minggu (25/8) mulai pukul 08.00 s.d. 16.00 WIB di Sekretariat PPR Jalan Hayam Wuruk
(Cimandiri) Nomor 14, Bandung.

Hingga Sabtu (24/8) pukul 16.00 WIB, Sekretariat Panitia Pemiihan Rektor (PPR) Unpad
telah menerima 4 orang pendaftar.

Sehubungan dengan makin dekatnya batas akhir pendaftaran dan adanya potensi multitafsir
terkait persyaratan surat keterangan dokter dan psikolog, Ketua PPR Unpad, Dr. Soni A.
Nulhaqim, S.Sos., M.Si., menjelaskan bahwa setiap pendaftar agar memperhatikan hal
tersebut untuk memenuhi persyaratan kesehatan melalui surat keterangan yang diterbitkan
oleh rumah sakit pemerintah pusat ataupun daerah.

Surat keterangan dokter dan psikolog tersebut tercantum pada persyaratan umum no. 5 yaitu
sehat jasmani dan rohani untuk menjalankan tugas sebagai Rektor yang dibuktikan dengan
surat keterangan dokter dan psikolog dari rumah sakit pemerintah pusat atau pemerintah
daerah; serta persyaratan administratif no. 6 yaitu surat keterangan sehat jasmani
(termasuk bebas narkotika, prekursor, dan zat adiktif lainnya) dan rohani berdasarkan
surat keterangan dokter dan psikolog dari rumah sakit pemerintah pusat atau pemerintah
daerah sesuai pemeriksaan standar kesehatan.

“Ketentuan ini merujuk pada Pasal 11 huruf (e) Peraturan Majelis Wali Amanah (PMWA)
No. 1 Tahun 2019, terkait surat keterangan sehat jasmani dan rohani berdasarkan surat
keterangan dokter dan psikolog. Ketentuan tersebut juga merujuk pada Pasal 27 huruf (e)
Peraturan Pemerintah (PP) No 51 Tahun 2015 tentang Statuta Unpad,” tutur Dr. Soni.

Berkenaan dengan hal tersebut, Dr. Soni menginformasikan kepada para pendaftar, tanpa
mengesampingkan kemungkinan adanya layanan pemeriksaan serupa yang disediakan oleh
berbagai fasilitas, c.q. rumah sakit pemerintah lainnya, RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung
telah menyatakan kesediaannya untuk memberikan pelayanan yang dimaksud terutama
psikologi. Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi PPR Unpad, c.q. Soni A.
Nulhaqim (No. HP: 081322312268).

Berikut adalah tahapan pendaftaran Bakal Calon Rektor Unpad periode 2019-2024:
1. Pendaftar mendatangi Sekretariat Panitia Pemilihan Rektor Universitas Padjadjaran
periode 2019-2024 sesuai dengan waktu yang telah ditentukan;
a. Masa pendaftaran : 13 s/d 26 Agustus 2019;
b. Pendaftaran dilaksanakan di sekretariat MWA Unpad, Jl. Hayam Wuruk
(Cimandiri) no. 14, Bandung
Hari : Senin – Minggu
Waktu : Pukul 08.00 – 16.00 WIB;
c. Pendaftar diharapkan datang sendiri melakukan pendaftaran. Jika diwakilkan,
pendaftar wajib membuat Surat Kuasa yang ditandatangani di atas materai dan
dilengkapi dengan bukti identitas penerima surat kuasa;
2. Pendaftar mengisi buku tamu pendaftaran Bakal Calon Rektor;
3. Pendaftar menyerahkan berkas pendaftaran kepada panitia pemilihan Rektor;
4. Panitia membuat dan menyerahkan berita acara penerimaan berkas pendaftaran Bakal
Calon Rektor yang sudah lengkap, yang ditandatangani oleh panitia dan pendaftar.*

Rilis: Panitia Pemilihan Rektor Unpad/am

The post Ini Ketentuan Rinci Seputar Pendaftaran Bakal Calon Rektor Unpad 2019-2024 appeared first on Universitas Padjadjaran.

Prof. Dr. H. Eky S. Soeria Soemantri, drg., Sp.Ort(K) Meninggal Dunia

$
0
0

[unpad.ac.id, 26/8/2019] Universitas Padjadjaran kembali kehilangan salah seorang putra terbaiknya. Guru besar Fakultas Kedokteran Gigi Unpad Prof. Dr. H. Eky S. Soeria Soemantri, drg., Sp.Ort(K) meninggal dunia pada usia 70 tahun pada Sabtu (24/8).

Prof. Dr. H. Eky S. Soeria Soemantri, drg., Sp.Ort(K).*

Prof. Eky merupakan spesialis ortodontik. Guru besar yang lahir di Bandung, 18 Juli 1949 ini telah banyak menorehkan jasa bagi perkembangan FKG Unpad. Selain aktif di aktivitas tridarma, almarhum juga menjabat sejumlah posisi penting baik di lingkungan FKG Unpad maupun tingkat nasional.

Jabatan terakhir yang Prof. Eky emban adalah menjadi Dekan FKG Unpad periode 2005–2013. Saat menjabat sebagai Dekan, Prof. Eky juga dipercaya untuk menjabat sebagai ketua Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia (Afdokgi). Di bidang keilmuannya, Prof. Eky juga pernah menjabat sebagai Ketua Ikatan Ortodontis Indonesia (Ikorti).

Sebelum dikebumikan, almarhum mendapatkan penghormatan terakhir dari pimpinan, sivitas akademika, tenaga kependidikan, dan kerabat dalam upacara pelepasan yang digelar di Masjid Aljihad Unpad, Jalan Dipati Ukur No. 35, Bandung, Sabtu (24/8). Dalam upacara tersebut, Pelaksana Tugas Rektor Unpad Prof. Dr. Rina Indiastuti, M.SIE., menyampaikan kata-kata pelepasan.*

Laporan oleh Arief Maulana

The post Prof. Dr. H. Eky S. Soeria Soemantri, drg., Sp.Ort(K) Meninggal Dunia appeared first on Universitas Padjadjaran.

Viewing all 2776 articles
Browse latest View live