Quantcast
Channel: Uncategorized – Universitas Padjadjaran
Viewing all 2776 articles
Browse latest View live

Tim Futsal Unpad Juara I Liga Mahasiswa Tingkat Jabar

$
0
0

[unpad.ac.id, 22/10/2019] Tim futsal dari Unit Sepak Bola Universitas Padjadjaran (USBU) meraih Juara I Liga Mahasiswa West Java Conference 2019 yang digelar Mayasari Sport Hall, Tasikmalaya, 7-13 Oktober 2019. Tim pun siap melaju Liga Mahasiswa Futsal Nasional di UIN Malang, 27 November hingga 6 Desember 2019 mendatang.

Tim futsal dari Unit Sepak Bola Universitas Padjadjaran (USBU) meraih Juara I Liga Mahasiswa West Java Conference 2019 yang digelar Mayasari Sport Hall, Tasikmalaya, 7-13 Oktober 2019.*

Wakil Ketua USBU sekaligus manajer tim futsal Unpad untuk Liga Mahasiswa Nurul Amanah mengungkapkan, tahun ini tim futsal Unpad berhasil mempertahankan gelar juara di tingkat Jawa Barat. Tahun 2018, tim USBU juga berhasil meraih juara I tingkat Jawa Barat.

“Mengulang bahagia yang sama istilahnya karena tahun lalu juara di tempat yang sama di lapangan yang sama,” ujar Nurul saat dihubungi Kantor Komunikasi Publik Unpad, Senin (21/10).

Di fase group, tim futsal Unpad harus puas keluar sebagai runner-up. Namun di semifinal, tim menunjukan keperkasaannya melawan STKIP Cimahi. Di final, tim pun unggul melawan UPI dengan melwati perpanjangan waktu.

Selain tim futsal putra, tim futsal putri Unpad juga berhak lolos ke tingkat nasional setelah meraih juara II di ajang tersebut. Tim futsal Unpad putra dan putri pun tengah melakukan berbagai persiapan untuk berlaga di tingkat nasional.

“Persiapannya latihan seminggu tiga kali, Senin, Rabu, Jumat,” ungkap Nurul.

Diungkapkan Nurul, latihan yang dilakukan meliputi latihan fisik dan strategi. Persiapan juga dilakukan dengan menjaga kondisi kesehatan, serta perisapan dari sisi manjemen.

Laporan oleh Artanti Hendriyana

The post Tim Futsal Unpad Juara I Liga Mahasiswa Tingkat Jabar appeared first on Universitas Padjadjaran.


CIMSA FK Unpad Tuan Rumah Pertemuan Tahunan Mahasiswa Kedokteran se-Indonesia

$
0
0

[unpad.ac.id, 22/10/2019] Center for Indonesian Medical Students Activites (CIMSA) Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran menjadi tuan rumah October Meeting 2019 di Hotel Grand Pasundan, Bandung 10-13 Oktober 2019 lalu. October Meeting merupakan salah satu agenda tahunan CIMSA Indonesia.

Logo Unpad.*

Tema yang diangkat pada October Meeting tahun ini adalah “The Role of Indonesian Medical Students as Prominent Global Actors in Achieving the 2030 Agenda for Sustainable Development. Sejalan dengan tema tersebut, materi yang dibahas mahasiswa kedokteran se-Indonesia pada October Meeting 2019 adalah bagaimana peran mereka dalam menjadi global actors. Materi yang disampaikan berasal dari GO dan NGO di Indonesia, diantaranya UNFPA, Aidiprokersi, dan  CISDI.

Selain pembahasan tersebut, pada October Meeting juga dipaparkan fokus dari kepengurusan CIMSA Indonesia 2019/2020. Hal ini bertujuan agar fokus dari CIMSA Indonesia sejalan dengan fokus CIMSA lokal yang ada di sejumlah universitas di Indonesia.

Pembukaan acara October Meeting dilaksanakan pada 10 Oktober yang dihadiri langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Drs. H. Daud Achmad, M.AP, Sekretaris Dinas Kesehatan kota Bandung Anhar Hadikan, S.Km, Ketua BEM-KEMA FK Unpad, dan perwakilan dari UKMF yang ada di FK Unpad.

“Diharapkan dengan terselenggaranya October Meeting 2019, mahasiswa kedokteran di Indonesia bisa lebih mengetahui dan dapat lebih aktif dalam meningkatkan kesehatan masyarakat di Indonesia,” harap perwakilan CIMSA FK Unpad Kevin Abdulaziz dalam rilis yang diterima Kantor Komunikasi Publik Unpad.

CIMSA sendiri merupakan organisasi mahasiswa Fakultas Kedokteran yang berbasis aktivitas dan berafiliasi dengan International Federtion of Medical Students’ Association (IFMSA). Melalui visinya, CIMSA berharap dapat memberdayakan seluruh anggotanya untuk terus meningkatkan kesehatan masyarakat.

Dalam kepengurusan organisasinya, CIMSA memiliki 3 pertemuan yang bertingkat nasional. Pertemuan tersebut antara lain May Meeting, October Meeting, dan National Leadership Summit. *

Rilis/art

The post CIMSA FK Unpad Tuan Rumah Pertemuan Tahunan Mahasiswa Kedokteran se-Indonesia appeared first on Universitas Padjadjaran.

PSDKU Unpad Garut Ajak Masyarakat Sadar Akan Kesehatan Jiwa

$
0
0

[unpad.ac.id, 23/10/2019] Departemen Keperawatan Jiwa Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran menggelar kegiatan seminar dengan tema “Mental Health for a Better Life : Suicide is not Choice” memperingati Hari Kesehatan Jiwa Sedunia 2019. Seminar digelar di Pendopo Kabupaten Garut, Minggu (21/10).

Suasana kegiatan peringatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia yang dilakukan Departemen Kesehatan Jiwa Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran di Kabupaten Garut, Minggu (20/10).*

Kegiatan ini terselenggara sebagai salah satu project based learning pada mata kuliah Keperawatan Jiwa untuk mahasiswa angkatan 2017 Fkep Unpad di Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Kampus Garut. Mahasiswa diharapkan dapat mengimplementasikan pengalaman belajar kepada masyarakat.

Seminar ini menghadirkan para pembicara dari Departemen Keperawatan Jiwa Fkep Unpad dan diikuti oleh sejumlah peserta dari berbagai kalangan, akademisi, praktisi kesehatan, mahasiswa, remaja sekolah dan masyarakat umum.

Kegiatan seminar dibuka langsung oleh Kepala Kantor PSDKU Unpad Garut Ahmad Yamin, M.Kes., Sp.Kom. Dalam sambutannya, Ahmad Yamin menyampaikan selain program departemen, kegiatan ini merupakan kepedulian mahasiswa PSDKU Unpad Garut dalam promosi kesehatan jiwa dan pencegahan bunuh diri pada masyarakat.

“Selama ini fokus program pemerintah lebih ke masalah kesehatan fisik, sementara kasus bunuh diri semakin meningkat, lebih dari 800.000 jiwa/tahun dan merupakan penyebab kematian kedua pada kelompok umur 15-29 tahun,” tandasnya.

Kepala Departemen Keperawatan Jiwa Fkep Unpad, Aat Sriati, SKp., M.Si., mengungkapkan, acara seminar ini digelar sebagai bentuk upaya peningkatan pengetahuan masyarakat terhadap kesehatan jiwa dan berfokus pada upaya pencegahan perilaku resiko bunuh diri.

Pembicara pertama dalam seminar adalah Aat Sriati S.Kp., M.Si yang menyampaikan tentang “preventive of suicide”. Aat menjelaskan bahwa perilaku risiko bunuh diri saat ini sangat mengancam masyarakat, khususnya kalangan remaja, dengan faktor-faktor penyebab baik dari individu, hubungan, dan sosial. Karena itu, perlu adanya upaya yang dilakukan dalam mencegah perilaku berisiko bunuh diri.

Sementara pembicara kedua, Indra Maulana, S.Kep., Ners.,MM., membahas mengenai “permasalahan yang terjadi pada remaja”. Indra menyampaikan tugas dan perkembangan, permasalahan yang beresiko terjadi dan kaitannya dengan karakteristik remaja saat ini. Melihat kemajuan zaman yang terus berkembang, perilaku dan gaya hidup dituntut untuk seimbang, sehingga banyak remaja yang tidak mampu mengimbanginya.

Setelah acara seminar, dibuka layanan konsultasi kesehatan jiwa oleh tim Departeman Keperawatan Jiwa, yaitu Iceu Amira DA, S.Kep, Ners, M.Kes, Hendrawati, S.Kep, Ners, M.MKes dan Sukma Senjaya, S.Kep, M.MKes. Selain itu, mahasiswa menampilkan roleplay masalah psikososial yang sering terjadi pada masyarakat.*

Rilis: PSDKU Unpad Kampus Garuut/am

The post PSDKU Unpad Garut Ajak Masyarakat Sadar Akan Kesehatan Jiwa appeared first on Universitas Padjadjaran.

Bappenas Gelar Sosialisasi Penerimaan CPNS di Unpad

$
0
0

[unpad.ac.id, 23/10/2019] Ratusan mahasiswa dan alumni Universitas Padjadjaran mengikuti Sosialisasi Penerimaan CPNS Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional di Bale Sawala Gedung Rektorat Unpad Jatinangor, Rabu (23/10).

Deputi Bidang Politik, Hukum, Pertahanan dan Keamanan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Dr. Ir. Slamet Soedarsono, MPP, QIA, CRMP, CGAP, menyampaikan materi seputar pembekalan dunia kerja di lingkungan Bappenas dalam acara Sosialisasi Penerimaan CPNS Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional di Bale Sawala Gedung Rektorat Unpad Jatinangor, Rabu (23/10). (Foto: Arief Maulana)*

Acara ini diisi dengan materi pembekalan dunia kerja khususnya di lingkungan Bappenas oleh Deputi Bidang Politik, Hukum, Pertahanan dan Keamanan Bappenas Dr. Ir. Slamet Soedarsono, MPP, QIA, CRMP, CGAP. Sosialisasi ini dimoderatori Direktur Tata Kelola dan Komunikasi Publik Unpad Aulia Iskandarsyah, M.Psi., PhD.

Acara dibuka oleh Direktur Sumber Daya Manusia Drs. Gatot Riwi Setyanto, M.Si. Dalam sambutannya Gatot menyampaikan berbagai pihak perlu mempersiapkan diri dalam menghadapi tantangan revolusi industri 4.0. Salah satunya adalah dalam menyiapkan sumber daya manusia yang unggul. Acara ini pun diharapkan dapat menjadi bagian dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang siap memasuki dunia kerja.

“Semoga (acara) ini menjadi langkah yang baik, langkah awal bagi karir teman-teman semua,” harap Gatot.

Pada acara tersebut, Slamet memaparkan peran Kementerian PPN/Bappenas serta peluang kerjanya. Diungkapkan Slamet, Unpad menjadi salah satu perguruan tinggi yang lulusannya banyak bekerja di Bappenas.

Slamet juga berharap pada seleksi CPNS tahun ini ada banyak lulusan Unpad yang dapat diterima di Bappenas.

“Kesempatan karirnya terjamin pasti ya dia sebagai lembaga pemerintah, kemudian dia merupakan lembaga birokrasi dengan lingkungan akademis,” ujar Slamet.

Dijelaskan Slamet, Bappenas dikatakan memiliki lingkungan akademis karena segala keputusan yang dibuat lembaga ini harus didasari oleh basis akademik yang kuat.

“Tidak hanya birokrasi yang prosedural begitu, tetapi juga secara substantif dan absis pengetahuan akademiknya harus memadai,” tutur Slamet.*

Laporan oleh Artanti Hendriyana/am

The post Bappenas Gelar Sosialisasi Penerimaan CPNS di Unpad appeared first on Universitas Padjadjaran.

Kuatkan Silaturahmi, Rektor Ajak Warga Unpad “Move on”

$
0
0

[unpad.ac.id, 24/10/2019] Rektor Universitas Padjadjaran Prof. Dr. Rina Indiastuti, M.SIE., menggelar silaturahmi dengan sejumlah pimpinan dan tenaga kependidikan di Bale Sawala Gedung Rektorat Unpad, Jatinangor, Kamis (23/10).

Rektor Universitas Padjadjaran Prof. Dr. Rina Indiastuti, M.SIE., menggelar silaturahmi dengan sejumlah pimpinan dan tenaga kependidikan di Bale Sawala Gedung Rektorat Unpad, Jatinangor, Kamis (23/10). (Foto: Arief Maulana)*

Pada kesempatan itu, Rektor mengatakan, ada sejumlah tantangan yang dihadapi Unpad di era revolusi industri 4.0. Satu yang disorot adalah kesiapan sumber daya dalam menghadapi era digitalisasi. Pasalnya, di era ini, akan banyak jenis pekerjaan yang tergantikan oleh teknologi.

Selain berupaya untuk menyiapkan lulusan yang bisa langsung diserap pasar kerja, sumber daya manusia pendukung juga perlu diperhatikan. Penguatan kompetensi dan talenta SDM Unpad wajib dilakukan. Selain kemampuan teknis dan nonteknis, kemampuan interpersonal juga harus disiapkan.

“Saya harapkan kita jangan mager, harus move on ke arah yang lebih baik,” ujar Rektor.

Apalagi, lanjut Rektor, Unpad sudah memiliki budaya organisasi “RESPECT”, yang merupakan singkatan dari Responsibility (tanggung jawab), Excellence (keunggulan), Scientific rigor (ketelitian ilmiah), Professionalism (sikap profesional), Encouragement (semangat), Creativity (kreativitas), dan Trust (kepercayaan).

“Mulai hari ini, filosofi budaya ‘RESPECT’ mulai diaplikasikan. Kalau perlu setiap direktorat buat tagline terkait RESPECT,” imbuhnya.

Hal penting lainnya yang disoroti Rektor adalah meningkatkan pelayanan Unpad kepada masyarakat. Pemangkasan struktur pejabat eselon sesuai amanat pemerintah akan diterapkan. Selain itu, pihaknya akan mulai memperpendek berbagai birokrasi untuk mempercepat pelayanan.

“Kalau prosedurnya panjang, mari kita pangkas untuk membuat layanan semakin bermanfaat,” tutur Rektor.*

Laporan oleh Arief Maulana

The post Kuatkan Silaturahmi, Rektor Ajak Warga Unpad “Move on” appeared first on Universitas Padjadjaran.

Faperta dan FTIP Unpad Jalin Kerja Sama dengan Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan

$
0
0

[unpad.ac.id, 24/10/2019] Fakultas Pertanian (Faperta) dan Fakultas Teknologi Industri Pertanian (FTIP) Universitas Padjadjaran menjalin kerja sama dengan Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan, Badan Penelitian dan Pengembangan Perkebunan Pertanian, Kementerian Pertanian Republik Indonesia.

Fakultas Pertanian (Faperta) dan Fakultas Teknologi Industri Pertanian (FTIP) Universitas Padjadjaran menjalin kerja sama dengan Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan, Badan Penelitian dan Pengembangan Perkebunan Pertanian, Kementerian Pertanian Republik Indonesia, Selasa (22/10).*

Bertempat di Kampus Faperta Unpad, Jatinangor, Selasa (22/10) lalu, telah dilakukan penandatanganan kerja sama oleh Dekan Faperta Unpad Dr. Ir. Sudarjat, M.P dan  Dekan FTIP Unpad Dr. Ir. Edy Suryadi, MT dengan Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan, Badan Penelitian dan Pengembangan Perkebunan Pertanian, Kementan RI Ir. Syafaruddin Ph.D yang dalam hal ini diwakili oleh Kepala Bidang Kerja Sama dan Pendayagunaan Hasil Penelitian Ir. Jelfina C. Alouw, MSc., PhD.

Kegiatan tersebut juga dilakukan dalam rangka kunjungan kerja dan kuliah umum yang dilakukan Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan, Badan Penelitian dan Pengembangan Perkebunan Pertanian Kementan RI di kampus Faperta Unpad.

Dalam kesempatan tersebut  delegasi yang berkunjung ke Unpad antara lain Ir. Jelfina C Alouw, M.Sc, Ph.D (Kepala Bidang Kerja Sama dan Pendayagunaan Hasil Penelitian), Dr. Saefudin, SP., M.Si (Kepala Sub Bidang Kerja Sama), Anjas Satria Pamungkas, S.I. Kom (Humas) dan Herlina Saragih (Staf Kerja Sama).

Sementara dari pihak Unpad, kunjungan diterima oleh Dekan Faperta Dr. Sudarjat, Dekan FTIP  Dr. Ir. Edy Suryadi, MT, Manajer Riset, PKM, Inovasi, dan Kerja Sama Faperta Dr.rer.pol Ernah SP.,MSi, Manajer Riset, PKM, Inovasi, dan Kerja Sama FTIP Wahyu Kristian Sugandi S.TP., M.Si, Kaprodi Teknologi Industri Pertanian Dr. Efri Mardawati S.TP., MT, Kaprodi Program Magister Ilmu Agronomi Kusumiyati, SP.,MAgr.sc., Ph.D, dan Kaprodi Program Magister Ilmu Tanah Dr. Ir. Hj. Betty Natalie Fitriatin A., MP.

Dalam rilis yang diterima Kantor Komunikasi Publik (KKP) Unpad, Dr. Ernah mengharapkan kerja sama ini diharapkan dapat mendayagunakan sumber daya yang dimiliki secara optimal. Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan sinergi  dalam mewujudkan tujuan bersama sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing pihak.

“Agar nantinya dapat menghasilkan dan mengembangkan inovasi teknologi di bidang perkebunan guna mewujudkan kemajuan sektor perkebunan khususnya aspek hilir,” ujar Dr. Ernah.

Sementara itu kuliah umum disampaikan oleh Ir Jelfina dengan judul “Teknologi Inovatif Mendukung Kebangkitan Perkebunan Indonesia”. Acara ini dihadiri oleh dosen dan mahasiswa Pascasarjana dari Faperta dan FTIP Unpad.*

Rilis/art

The post Faperta dan FTIP Unpad Jalin Kerja Sama dengan Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan appeared first on Universitas Padjadjaran.

Palawa Unpad Akan Lakukan Petualangan Nol Sampah di Gunung Es Haba Xueshan, Tiongkok

$
0
0

[unpad.ac.id, 24/10/2019] Unit Kegiatan Mahasiswa Palawa Universitas Padjadjaran kembali akan melaksanakan kegiatan ekspedisi internasional. Pada kegiatan bertajuk “Padjadjaran International Expedition (PIE)” ini, tim Palawa Unpad akan menuju Gunung Es Haba Xueshan, Provinsi Yunnan, Tiongkok.

Logo Unpad.*

Pada ekspedisi kali ini akan ada dua keberangkatan. Keberangkatan pertama akan dilakukan pada 28 Oktober 2019 hingga 6 November 2019 untuk tim advance. Tim selanjutnya direncanakan berangkat pada Maret 2020.

Gunung Es Haba Xueshan di Yunnan dipilih sebagai lokasi tujuan ekspedisi karena masih minimnya pendaki Indonesia yang memilih Yunnan untuk berpetualang. Selain itu, masih belum ada pecinta alam yang secara terorganisasi melakukan pendakian ke Gunung Es Haba Xueshan.

Palawa Unpad mengirimkan dua atlet yakni Samudra Muhammad Rahman (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 2016) dan Timothy Syalom Gurusinga (Fakultas Teknik Geologi 2018). Kegiatan ini merupakan kerja sama antara Palawa Unpad dengan Yayasan Palawa Indonesia.

Dalam melakukan pendakian gunung, Palawa Unpad menggunakan konsep Zero Waste Mountaineering atau “Petualangan Nol Sampah”.  Konsep ini diusung demi menyampaikan pesan zero waste kepada masyarakat.

Palawa Unpad menganggap bahwa perlu adanya kesadaran masyarakat dalam meminimalisir  sampah. Salah satunya dengan mengurangi pemakaian bahan-bahan yang berpotensi menjadi sampah seperti minuman kemasan dan makanan ringan berbungkus plastik. Kesadaran ini perlu dibentuk di berbagai kegiatan, diantaranya pada kegiatan alam bebas.

“Kegiatan PIE yang mengenalkan konsep zero waste mountaineering ini diharapkan dapat memicu semangat para petualang di tanah air untuk turut menerapkan konsep ini pada setiap kegiatan alam bebas,” ujar perwakilan  Palawa Unpad Yandi Romadona dalam rilis yang diterima Kantor Komunikasi Publik Unpad.

Palawa Unpad sendiri merupakan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) pecinta alam yang mewadahi penyaluran minat dan bakat mahasiswa Unpad dalam berkegiatan terkhusus terkait alam bebas. Sejak berdiri tanggal 24 Maret 1982 sampai sekarang, Palawa Unpad telah banyak melakukan kegiatan baik secara operasional maupun non-operasional, seperti ePadjadjaran Gigantic Cave Expedition, Laos (2011) dan Ekspedisi Padjadjaran Nemangkawi, Papua (2016-2017).*

Rilis/art

The post Palawa Unpad Akan Lakukan Petualangan Nol Sampah di Gunung Es Haba Xueshan, Tiongkok appeared first on Universitas Padjadjaran.

Tenaga Arsiparis Unpad Ikuti Kegiatan Pengembangan Karakter

$
0
0

[unpad.ac.id, 24/10/2019] Sejumlah tenaga fungsional Arsiparis Universitas Padjadjaran mengikuti kegiatan pengembangan kapasitas (capacity building) yang digelar di lapangan samping Klinik Pratama Akademik Padjadjaran kampus Unpad, Jatinangor, Kamis (24/10).

Kepala Kantor Kearsipan Unpad Drs. Sudarma, M.M., menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk memotivasi para arsiparis untuk bekerja lebih baik di bidang fungsional kearsipan.  “Saat ini kita sudah memasuki era digital. Ini menjadi poin penting bagi arsiparis untuk bisa menerapkan digital ini menjadi bagian dari operasional kearsipan di Unpad,” kata Sudarma.

Untuk bisa mewujudkan hal tersebut, arsiparis Unpad memerlukan karakter yang baik. Sudarma menjelaskan, karakter yang dibutuhkan seorang arsiparis adalah disiplin, ketelitian, serta mampu bekerja sama dalam tim.

“Melalui pengembangan karakter ini, kita bangun team work untuk bisa memberikan bagaimana kebersamaan ini menjadi sinergi yang bisa membangun kearsipan Unpad menjadi lebih komprehensif,” pungkas Sudarma.*

Laporan oleh Arief Maulana

Foto oleh Arief Maulana dan Juli Hantoro

The post Tenaga Arsiparis Unpad Ikuti Kegiatan Pengembangan Karakter appeared first on Universitas Padjadjaran.


SPM Unpad Gelar Lokakarya Penyusunan LKPS dan LED Akreditasi Program Studi Versi 4.0

$
0
0

[unpad.ac.id, 25/10/2019] Sebanyak 70 peserta mengikuti “Lokakarya Laporan Kinerja Program Studi (LKPS) dan Laporan Evaluasi Diri (LED) Akreditasi Program Studi Versi 4.0”. Kegiatan ini diselenggarakan Satuan Penjaminan Mutu (SPM) Universitas Padjadjaran di Aula Gedung Magister Manajemen (MM) Unpad, Jalan Dipati Ukur No.46 Bandung, Jumat (25/10) dan Sabtu (26/10).

Sebanyak 70 peserta mengikuti “Lokakarya Laporan Kinerja Program Studi (LKPS) dan Laporan Evaluasi Diri (LED) Akreditasi Program Studi Versi 4.0” di Aula Gedung Magister Manajemen (MM) Unpad, Jalan Dipati Ukur No.46 Bandung, Jumat (25/10) dan Sabtu (26/10).*

Para peserta tersebut berasal dari berbagai universitas, antara lain Universitas Padjadjaran, Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia (UNIBI), Institut Manajemen Koperasi Indonesia (IKOPIN), Universitas Sangga Buana YPKP, Universitas Siliwangi Tasikmalaya, Sekolah Tinggi Ekonomi Islam SEBI (STEI SEBI) Depok, Institut Agama Islam (IAIN) Cipasung, Tasikmalaya, Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Bandung, Universitas Mpu Tantular Jakarta, dan Universitas Sumatera Utara (USU) Medan.

Ketua pelaksana kegiatan Dra. Wati Sukmawati, M.M. menyampaikan bahwa lokakarya digelar untuk berbagi pengetahuan kepada para peserta dalam penyusunan LKPS dan LED sesuai dengan instrumen yang dikeluarkan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) yaitu Instrumen Akreditasi Program Studi (IAPS) versi 4.0. dengan 9 kriteria. Instrumen akreditasi yang dikeluarkan mengacu pada Peraturan Menristekdikti Nomor.32 tahun 2016 tentang Akreditasi Prodi dan Institusi.

“Varian Instrumen baru akreditasi perguruan tinggi ini telah disesuaikan dengan kebutuhan era saat ini. Sehingga dalam peraturan BAN-PT No. 2 Tahun 2018 ini diharapkan setiap perguruan tinggi bisa memiliki kriteria yang jelas dan terukur mulai dari aspek, input, output, dan income­-nya,” jelasnya.

Wati juga berharap para peserta untuk selalu optimis dalam penyusunan borang akreditasi ini.

“Mari kita sharing, pastikan kita selalu optimis dalam menghadapi setiap perubahan dan kebijakan. Untuk itu kami mohon kepada para peserta agar memanfaatkan kegiatan workshop ini sebaik-baiknya,” ungkapnya.

Wakil Kepala SPM Unpad Yuyun Hidayat, M.T., Ph.D. membuka kegiatan ini sekaligus memberikan apresiasi kepada para peserta lokakarya atas kepercayaannya berpartisipasi dalam kegiatan ini.

Bertindak sebagai narasumber dalam kegitan ini adalah Dr. Hj. Rd. Funny Mustikasari Elita, M.Si. yang merupakan Kepala SPM Unpad dan Asesor BAN-PT yang memaparkan mengenai Pengantar IAPS 4.0, serta Prof. Dr. Ir. Imas Siti Setiasih, S.U., yang juga merupakan Asesor BAN-PT yang memaparkan mengenai penyusunan Laporan Kinerja Program Studi (LKPS) dan pengantar Laporan Evaluasi Diri (LED).*

Laporan oleh Fitri Fairuza/art

The post SPM Unpad Gelar Lokakarya Penyusunan LKPS dan LED Akreditasi Program Studi Versi 4.0 appeared first on Universitas Padjadjaran.

Perkuat Sinergi, National University of Singapore Kunjungi Unpad

$
0
0

[unpad.ac.id, 25/10/2019] Perwakilan dari National University of Singapore (NUS) melakukan kunjungan kerja ke kampus Universitas Padjadjaran. Kunjungan kerja ini diterima langsung oleh Rektor Unpad Prof. Dr. Rina Indiastuti, S.E., M.SIE. di Ruang Rektor, Gedung Rektorat Unpad kampus Jatinangor, Jumat (25/10).

Rektor Universitas Padjadjaran Prof. Dr. Rina Indiastuti, S.E., M.SIE., menerima kunjungan kerja dari National University of Singapore di Ruang Rektor, Gedung Rektorat Unpad kampus Jatinangor, Jumat (25/10). (Foto: Femizal Usra)*

Secara umum, kunjungan tersebut membahas kelanjutan dari kerja sama antara Unpad dan NUS dalam bidang pertukaran pelajar, pertukaran peneliti, dan pengembangan akademik serta penelitian.

Adapun para delegasi dari NUS yang hadir  yaitu Direktur Akademik Global Relations Office Chin Wee Shong,  Manajer Senior Global Relations Office Ho Yong Min, Asisten Manajer Global Relations Office Charlton Alexandar Lim. Acara juga dihadiri perwakilan dari Temasek Foundation Hoang Du’c.

Ditemui di sela acara, Kepala Kantor Internasional Unpad, dr. Ronny, M.Kes., AIFO, Ph.D, mengatakan bahwa kunjungan NUS kali ini juga membahas tentang Programme for Leadership in University Management (PLUM).

“Program PLUM ini bertujuan untuk melihat dan berdiskusi terkait visi ke depan mengenai bagaimana institusi pendidikan melihat perubahan dan kondisi tantangan global yang semakin hari semakin sulit,” ungkap dr. Ronny.

Selain itu, kunjungan ini juga menindaklanjuti beberapa rencana kerja sama antara NUS dengan Unpad terkait perkuliahan daring, termasuk pengayaan program e-learning.

“Nantinya akan ada para professor yang mengajar secara daring dan kelas yang berbahan ajar daring juga,” tambahnya.

Untuk rencana lanjutan mengenai pertukaran pelajar, dr. Ronny mengatakan akan dikembangkan program pertukaran pelajar yang diharapkan akan lebih komprehensif dan bermanfaat untuk masyarakat.

“Tidak hanya membicarakan tentang satu bidang ilmu saja namun bagaimana penerapan bidang ilmu tersebut dalam menyelesaikan permasalahan masyarakat. Selain itu, diperlukan pengembangan keilmuan dan keterkaitan bidang keilmuan tersebut dengan bidang lain, seperti budaya, politik, dan kebijakan pemerintahan,” jelas dr. Ronny.

Setelah kunjungan ini, NUS dan Unpad juga mengembangkan pertukaran staf atau dosen Unpad untuk dapat bekerja atau magang di NUS.

“Kami juga mengembangkan pertukaran staf lebih intens yang saat ini sudah dimulai dengan diterima dan disponsorinya salah satu dosen Unpad melalui Program Asian Fellowship yang didapatkan salah satu dosen dari Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Unpad,” pungkasnya.*

Laporan oleh Dimas Rifky Anggriawan/art

The post Perkuat Sinergi, National University of Singapore Kunjungi Unpad appeared first on Universitas Padjadjaran.

Unpad Jadi PTN Terbaik pada Anugerah Media Humas 2019 Kategori Website

$
0
0

[unpad.ac.id, 26/10/2019] Universitas Padjadjaran menjadi perguruan tinggi negeri (PTN) terbaik pada Anugerah Media Humas 2019 kategori pelayanan informasi melalui internet (website) yang dilaksanakan Badan Koordinasi Kehumasan (Bakohumas) Kementerian Komunikasi dan Informatika RI.

Direktur Tata Kelola dan Komunikasi Publik Universitas Padjadjaran Aulia Iskandarsyah, M.Psi., PhD, menerima piagam penghargaan sebagai PTN terbaik pada Anugerah Media Humas 2019 kategori pelayanan informasi melalui internet (website) dari Badan Koordinasi Kehumasan (Bakohumas) Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, Jumat (25/10).*

Penetapan tersebut diumumkan dalam acara Malam Anugerah Media Humas (AMH) yang digelar di Novotel Bangka Hotel and Convention Center, Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, Jumat (25/10) malam. Penyerahan piagam juara diterima Direktur Tata Kelola dan Komunikasi Publik Aulia Iskandarsyah, M.Psi., PhD.

Unpad kembali dinyatakan masuk nominasi sebagai calon pemenang AMH 2019 untuk kategori pelayanan informasi melalui internet (website). Ini didasarkan atas penilaian objektif sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan panitia AMH maupun tim juri. Adapun tim juri berasal dari kalangan praktisi media, praktisi media sosial, praktisi teknologi informasi dan komunikasi, akademisi, dan insan media.

“Dewan juri menyampaikan bahwa tahun ini terjadi peningkatan jumlah peserta dengan kualitas yang juga meningkat, sehingga penjurian sangat ketat dan harus memilih yang terbaik dari yang terbaik,” kata Aulia.

Aulia pun berharap, perolehan penghargaan ini dapat terus menjadi motivasi bagi Unpad untuk terus berinovasi menjadi media penghubung dan penyalur informasi yang bermanfaat bagi sivitas akademika dan masyarakat luas.

AMH merupakan ajang tahunan yang digelar Bakohumas Kemenkominfo RI. Ajang ini bertujuan memberikan stimulus agar kinerja Humas semakin berkualitas. Kategori yang dilombakan dalam AMH 2018 adalah siaran pers/pemberitaan, penerbitan media internal (inhouse magazine), pelayanan informasi melalui internet (website), serta stan pameran instansi.

Unpad sendiri sudah tiga kali berturut-turut mendapatkan penghargaan AMH Bakohumas sebagai PTN terbaik pada kategori pelayanan informasi melalui internet (website).*

Laporan oleh Arief Maulana

The post Unpad Jadi PTN Terbaik pada Anugerah Media Humas 2019 Kategori Website appeared first on Universitas Padjadjaran.

Sebanyak 1.200 Pelari Ikuti Pangandaran Run 2019

$
0
0

[unpad.ac.id, 26/10/2019] Sekira 1.200 pelari mengikuti kegiatan “Pangandaran Run 2019” yang digelar Program Studi di Luar Kampus Utama Universitas Padjadjaran-Pangandaran di kawasan wisata Pangandaran, Sabtu (26/10). Kegiatan ini digelar atas kerja sama PSDKU Unpad Pangandaran dengan Pemerintah Kabupaten Pangandaran.

Rektor Universitas Padjadjaran Prof. Dr. Rina Indiastuti, M.SIE., beserta Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata melepas kegiatan “Pangandaran Run 2019” yang digelar Program Studi di Luar Kampus Utama Universitas Padjadjaran-Pangandaran di kawasan wisata Pangandaran, Sabtu (26/10). (Foto: Arief Maulana)*

Berbeda dengan tahun sebelumnya, “Pangandaran Run 2019” tahun ini mengusung gerakan cinta lingkungan dengan mengurangi sampah plastik. Menurut Rektor Unpad Prof. Dr. Rina Indiastuti, M.SIE., kegiatan ini bukan sekadar lomba lari biasa, tetapi ada ajakan untuk mencintai lingkungan.

“Kegiatan ini mengombinasikan kesehatan dan cinta lingkungan,” kata Rektor saat memberikan sambutan di acara pembukaan “Pangandaran Run 2019”.

Acara ini juga dihadiri langsung Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata beserta segenap jajaran di lingkungan Pemkab Pangandaran, serta sejumlah pimpinan di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Dalam kesempatan tersebut, Jeje mengapresiasi digelarnya “Pangandaran Run 2019”. Kegiatan ini merupakan implementasi dari komitmen Unpad untuk hadir di Pangandaran.

“Saya kira ini tidak hanya event olahraga, gerakan cinta lingkungan, tetapi bagian dari promosi wisata Pangandaran,” ujar Jeje.

Terdapat dua kategori lari dalam “Pangandaran Run 2019”, yaitu lari jarak 5 km dan 10 km. Rute yang akan ditempuh pun menarik, yaitu melalui pesisir Pantai Barat Pangandaran, sehingga peserta dapat berlari sembari disuguhkan keindahan wisata alam Pangandaran.

Pangandaran Run kali ini menyediakan hadiah total puluhan juta rupiah bagi para pemenang dan doorprize keliling Eropa untuk satu orang peserta. Acara ini menghadirkan suguhan hiburan yang menarik dari para bintang tamu.*

Laporan oleh Arief Maulana

The post Sebanyak 1.200 Pelari Ikuti Pangandaran Run 2019 appeared first on Universitas Padjadjaran.

Galeri Foto Pangandaran Run 2019

$
0
0

[unpad.ac.id, 28/10/2019] Gelaran “Pangandaran Run 2019” telah sukses diselenggarakan di kawasan wisata Pangandaran,  Sabtu (26/10). Kegiatan digelar atas kerja sama Program Studi di Luar Kampus Utama Universitas Padjadjaran di Pangandaran dengan Pemerintah Kabupaten Pangandaran ini melombakan lari maraton berjarak 5 km dan 10 km.*

Foto oleh Arief Maulana dan Yuli Hantoro

The post Galeri Foto Pangandaran Run 2019 appeared first on Universitas Padjadjaran.

Pemuda Jadi Tonggak Indonesia Maju

$
0
0

[unpad.ac.id, 28/10/2019] Memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-91, Universitas Padjadjaran melaksanakan upacara di halaman Gedung Rektorat Unpad kampus Jatinangor, Senin (28/10). Upacara ini diikuti oleh sivitas akademika dan tenaga kependidikan di lingkungan Unpad.

Sivitas akademika dan tenaga kependidikan Universitas Padjadjaran mengikuti upacara memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-91 yang digelar di halaman Gedung Rektorat Unpad kampus Jatinangor, Senin (28/10). (Foto: Arief Maulana)*

Rektor Unpad Prof. Dr. Rina Indiastuti, S.E., M.SIE. yang pada kesempatan tersebut bertindak sebagai Pembina Upacara membacakan pidato dari Menteri Pemuda dan Olah Raga RI Dr. H. Zainudin Amali, S.E., M.Si. Tahun ini Hari Sumpah Pemuda mengambil tema “Bersatu Kita Maju”.

“Tema ini diambil untuk menegaskan kembali komitmen yang telah dibangun oleh para pemuda yang diikrarkan pada tahun 1928 dalam Sumpah Pemuda. Bahwa hanya dengan persatuan kita dapat mewujudkan cita-cita bangsa,” ujar Rektor.

Tema tersebut sesungguhnya diperuntukan untuk seluruh elemen bangsa, tetapi bagi pemuda menjadi keharusan karena di tangan pemudalah Indonesia bisa lebih maju. Pemuda untuk Indonesia maju adalah pemuda yang memiliki karakter, kapasitas, kemampuan inovasi, kreativitas yang tinggi, mandiri, inspiratif  serta mampu bertahan dan unggul dalam menghadapi persaingan dunia.

Dalam pidatonya, dikatakan pula bahwa saat ini, di belahan dunia telah lahir generasi muda yang memiliki pola pikir serba cepat, serba instan, lintas batas, cenderung individualistik dan gramatik. Canggihnya ilmu pengetahuan dan teknologi serta mudahnya akses terhadap sosial media, telah menjelma menjadi tempat favorit berkumpulnya anak muda lintas negara, lintas budaya, lintas agama, dengan interaksi realtime 24 jam. Disinilah diharapkan peran pemuda dapat bersaing dalam bentuk apapun tentunya dalam hal yang positif.

“Gerakan revolusi mental menemukan relevansinya. Dengan pembangunan karakter kita bisa kuat, tangguh, dan kokoh ikut serta dalam percaturan pemuda di dunia, kita tidak lagi harus bertahan dan menghadapi dampak negatif dari modernisasi dan globalisasi, tapi kita harus mampu memberikan warna untuk mengubah dunia dengan tekat dan semangat dan tentunya didukung oleh ilmu pengetahuan dan teknologi,” ucap Rektor.

Kemajuan tidak akan pernah tercapai dalam arti yang sesungguhnya kalau masa depan itu hanya dipandang sekadar sebagai proses lanjut dari masa kini yang akan tiba dengan sendirinya. Tapi bagaimana generasi muda merespon kemajuan itu dengan kearifan menghargai keluhuran perjuangan dari generasi sebelumnya tanpa terjebak dalam kejayaan dan romantisme masa lalu serta kenyataan masa kini yang membuat mereka tidak lagi sanggup keluar untuk menatap masa depan.

Semangat para pemuda dalam menatap dan ikut membangun dunia semestinya dapat terus menjadi obor penyemangat bagi pengabdian pemuda Indonesia dalam ikut serta berpartisipasi mengangkat bangsa dan tanah air tercinta di kancah dunia.

“Wahai pemuda Indonesia, dunia menunggumu, berjuanglah, lahirkanlah ide-ide, tekad, dan cita-cita, pengorbanan dan perjuanganmu tidak akan pernah sia-sia dalam mengubah dunia,” ujar Rektor.*

Laporan oleh Artanti Hendriyana/am

The post Pemuda Jadi Tonggak Indonesia Maju appeared first on Universitas Padjadjaran.

Sebanyak 800 Mahasiswa Unpad Ikuti KKN Tematik Citarum Harum

$
0
0

[unpad.ac.id, 28/10/2019] Rektor Universitas Padjadjaran Prof. Dr. Rina Indiastuti, S.E., M.SIE., melepas peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Citarum Harum di Halaman Gedung Rektorat Unpad, Jatinangor, Senin (28/10).

Rektor Universitas Padjadjaran Prof. Dr. Rina Indiastuti, M.SIE., memakaikan jas almamater sebagai simbolis pelepasan mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Citarum Harum di Halaman Gedung Rektorat Unpad, Jatinangor, Senin (28/10). (Foto: Arief Maulana)*

Tahun ini, sebanyak 800 mahasiswa akan mengikuti KKN Tematik Citarum Harum di 40 desa yang tersebar di 9 kecamatan di Kabupaten Bandung dan Kabupaten Sumedang. Kegiatan tersebut akan dilaksanakan mulai Senin (28/10) hingga Sabtu (9/11) mendatang.

Dikatakan Rektor, pelaksanaan KKN Tematik Citarum bagi Unpad merupakan  implementasi Pola Ilmiah Pokok Unpad “Bina Mulia Hukum dan Lingkungan Hidup dalam Pembangunan Nasional”. Para mahasiswa diharapkan tidak hanya memberikan solusi permasalahan DAS Citarum saat ini, tetapi juga dapat menjadi duta lingkungan dari Unpad di masa mendatang.

“Maka diharapkan para mahasiswa tidak hanya bisa belajar mensolusikan masalah lingkungan melalui sungai Citarum, tetapi juga mereka bisa menjadi duta lingkungan dari Unpad di masa mendatang bagi Jawa Barat khususnya di sepanjang DAS Citarum yang kita ketahui saat ini menjadi program nasional untuk dibersihkan dan dijaga lingkungannya, dan masyarakat sekitarnya diberdayakan, sehingga mereka bisa tetap hidup sejahtera,” ujar Rektor.

Sementara itu Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad Dr. Arry Bainus, M.A. mengatakan bahwa kegiatan KKN Tematik Citarum Harum terselenggara atas kerja sama Unpad dengan Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan beserta dengan Satuan Tugas Citarum Harum.

“Kegiatan Tematik Citarum Harum diselenggarakan berdasarkan konteks wilayah dan isu di lapangan serta upaya pemecahan masalah terkait DAS Citarum,” ujar Dr. Arry.

Dalam pelaksanaannya, para mahasiswa dan dosen pembimbing akan bekerja sama dengan berbagai elemen masyarakat untuk mengintegrasikan ide dan gagasan, untuk membangun solusi implementatif dari permasalahan DAS Citarum. Ide tersebut akan diwujudkan dalam program kerja pada desa yang menjadi lokasi kegiatan KKN Tematik Citarum Harum.

“Delapan ratus orang mahasiswa peserta ini akan disebar di 40 desa dengan dibimbing oleh 40 dosen pembimbing lapangan. Mereka akan melakukan suatu rekayasa sosial dengan kegiatan pendekatan warga aktif, baik dengan konsep design thinking, pemetaan dan perencanaan sosial, dan terutama active citizens sehingga didapat solusi permasalahan DAS Citarum,” jelas Dr. Arry.

Beberapa permasalahan yang diharapkan dapat diselesaikan melalui kegiatan ini diantaranya mengendalikan laju erosi dan lahan kritis, mengendalikan limbah sampah dan agrokompleks, , konservasi air, pengendalian run-off, serta sanitasi dan mitigasi bencana. Kegiatan akan dilakukan dengan turut menciptakan keaktifan masyarakat.

Dikatakan Dr. Arry, pelepasan KKN Tematik Citarum Harum tahun ini bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda.  Hal tersebut dilakukan agar KKN Tematik Citarum Harum ini dijiwai dan disemangati oleh Hari Sumpah Pemuda.

Pada kesempatan tersebut, pelepasan peserta secara simbolik dilakukan melalui pemasangan jas almamater Unpad kepada perwakilan mahasiswa oleh Rektor Unpad, didampingi para Wakil Rektor Unpad, Ketua Harian Komandan Satgas Citarum Mayjen TNI (Purn) Dedi Kusnadi Thamrin, dan sejumlah Camat lokasi pelaksanaan KKN Tematik Citarum Harum yang hadir.*

Laporan oleh Artanti Hendriyana/am

The post Sebanyak 800 Mahasiswa Unpad Ikuti KKN Tematik Citarum Harum appeared first on Universitas Padjadjaran.


Pemkab Pangandaran Akan Hibahkan Lahan dan Bangunan untuk “Marine Station” Unpad

$
0
0

[unpad.ac.id, 28/10/2019] Universitas Padjadjaran kembali akan mendapatkan hibah lahan dan bangunan dari Pemerintah Kabupaten Pangandaran. Lahan dan bangunan dengan total luas sekira 0,5 hektar ini rencananya akan digunakan untuk pengembangan “Marine Station” yang dikelola Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Unpad.

Pemerintah Kabupaten Pangandaran berencana akan menghibahkan lahan seluas 0,5 hektar di desa Bojong Salawe, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran untuk pengembangan “Marine Station” Universitas Padjadjaran.*

Dekan FPIK Unpad Dr. sc. agr. Yudi Nurul Ihsan, M.Si., menjelaskan, lahan dan bangunan yang akan dihibahkan terletak di pesisir pantai desa Bojong Salawe, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran. Lahan dan bangunan tersebut merupakan bekas kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kab. Pangandaran.

Inisiasi hibah lahan dan bangunan dari Pemkab kepada Unpad dilontarkan langsung Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata saat memberikan sambutan di acara “Pangandaran Run 2019” yang digelar Program Studi di Luar Kampus Utama Unpad di Pangandaran, Sabtu (26/10) lalu. Hibah aset lahan dan bangunan ini diharapkan semakin mendukung aktivitas tridarma yang dilakukan Unpad.

“Dengan adanya hibah ini, diharapkan dapat mendorong mahasiswa dan dosen didalam meninglatkan kapasitas keilmuan, pembelajaran, dan soft skill dalam bidang pemantauan sumber daya laut,” kata Dr. Yudi.

Lebih lanjut Dr. Yudi menjelaskan, lokasi lahan dan bangunan tersebut dinilai strategis. Terletak langsung di pinggir pantai menjadi lokasi yang baik untuk memonitor sumber daya laut. “Selain itu, lokasi juga dekat dengan ekosistem mangrove, sehingga sangat baik sebagai lokasi riset,” kata Dr. Yudi.

Nantinya, “Marine Station” Unpad akan memiliki sejumlah aktivitas, antara lain: monitor sumber daya laut dengan memanfaatkan tenaga nuklir yang akan bekerja sama dengan Badan Tenaga Nuklir Nasional, pusat pengenalan berbagai teknologi perikanan dan kelautan kepada masyarakat pesisir, hingga pusat kegiatan praktikum serta riset di bidang perikanan dan kelautan.

“Kehadiran Marine Station ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik bagi sivitas Unpad juga untuk masyarakat pesisir di Pangandaran,” kata Dr. Yudi.*

Laporan oleh Arief Maulana

 

 

The post Pemkab Pangandaran Akan Hibahkan Lahan dan Bangunan untuk “Marine Station” Unpad appeared first on Universitas Padjadjaran.

Dua Tenaga Kependidikan Unpad Raih Juara di Ajang Pemilihan Diktendik Berprestasi Kemenristekdikti

$
0
0

[unpad.ac.id, 29/10/2019] Dua tenaga kependidikan Universitas Padjadjaran meraih prestasi pada malam pengumuman Pemilihan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (Diktendik) Berprestasi Tingkat Nasional tahun 2019 yang digelar Direktorat Jenderal Sumber Daya Iptek dan Pendidikan Tinggi Kemenristekdikti RI di Hotel Harris vertu Harmoni, Jakarta, Senin (29/10).

Tenaga fungsional Pranata Laboratorium Pendidikan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Yeni Rendieni (ketiga dari kanan) meraih juara I sebagai Laboran Berprestasi pada malam pengumuman Pemilihan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (Diktendik) Berprestasi Tingkat Nasional tahun 2019 yang digelar Direktorat Jenderal Sumber Daya Iptek dan Pendidikan Tinggi Kemenristekdikti RI di Hotel Harris vertu Harmoni, Jakarta, Senin (29/10).*

Dua tenaga kependidikan tersebut yaitu Wawat Setiawati, S.I.P., tenaga fungsional Arsiparis dari Fakultas Ilmu Komunikasi serta Yeni Rendieni tenaga laboran dari Fakultas Kedokteran. Wawat berhasil meraih juara III sebagai Arsiparis Berprestasi, sedangkan Yeni meraih juara I sebagai Laboran Berprestasi.

Sebelum ditetapkan sebagai pemenang, para finalis dilakukan penilaian oleh tim juri yang digelar Sabtu (26/10). Pada proses penilaian tersebut, setiap finalis diminta untuk mengirimkan karya ilmiah terkait prestasi unggul. Selain itu, finalis juga diminta melakukan presentasi di hadapan para juri.

Pemilihan Diktendik Berprestasi ini terdiri dari enam kategori, antara lain Dosen Berprestasi (kategori sains dan teknologi serta sosial humaniora), Laboran Berprestasi, Pustakawan Berprestasi, Tenaga Administrasi Akademik Berprestasi, Tenaga Pengelola Keuangan Berprestasi, serta Arsiparis Berprestasi.

Selain Wawat dan Yeni, ada sejumlah dosen dan tenaga kependidikan Unpad lainnya yang masuk sebagai finalis, yaitu Dr. Maman Setiawan, M.T., (finalis Dosen Berprestasi kategori Sosial Humaniora), Euis Sumiati, S.Sos., (finalis Pustakawan Berprestasi), dan Rika (finalis Tenaga Pengelola Keuangan Berprestasi).

Direktur Karier dan Kompetensi SDM Kemenristekdikti Prof. Dr. Bunyamin Maftuh, menjelaskan, anugerah Diktendik Beprestasi ini merupakan program tahunan Kemenristekdikti sebagai apresiasi kepada dosen dan tenaga kependidikan pada perguruan tinggi di Indonesia yang telah mendedikasikan diri kepada bangsa dan negara melalui karya unggul, inovatif, dan inspiratif.

“Anugerah pada tahun ini diikuti oleh 279 orang dan diseleksi menjadi 10 finalis dari setiap kategori berprestasi,” kata Prof. Bunyamin.*

Laporan oleh Arief Maulana

The post Dua Tenaga Kependidikan Unpad Raih Juara di Ajang Pemilihan Diktendik Berprestasi Kemenristekdikti appeared first on Universitas Padjadjaran.

Pamass Unpad Gelar Pasanggiri Monolog Basa Sunda

$
0
0

[unpad.ac.id, 29/10/2019] Paguyuban Mahasiswa Sastra Sunda (Pamass) Universitas Padjadjaran menggelar “Pasanggiri Monolog Basa Sunda (PMBS) ka-VI” di Pusat Studi Bahasa Jepang, Kampus Fakultas Ilmu Budaya, Unpad, Jatinangor 22 – 25 Oktober lalu.

Suasana “Pasanggiri Monolog Basa Sunda (PMBS) ka-VI” yang digelar Paguyuban Mahasiswa Sastra Sunda (Pamass) Universitas Padjadjaran di Pusat Studi Bahasa Jepang, Kampus Fakultas Ilmu Budaya, Unpad, Jatinangor 22 – 25 Oktober lalu.*

“Acara ini digelar sebagai bentuk kepedulian kami (mahasiswa Sastra Sunda) untuk tetap menjaga dan melestarikan bahasa dan budaya sendiri,” ujar ketua pelaksana PMBS VI Imanudin Abdurahman.

Mengangkat tema “Dina Budaya Urang Napak, tina Budaya Urang Napak”, PMBS VI kali ini dibagi menjadi dua kategori, yaitu kategori peserta pelajar SMA, serta kategori peserta perguruan tinggi.

Imanudin mengatakan, pada tahun ini terjadi peningkatan jumlah peserta yang mengikuti PMBS VI. “Alhamdulillah, untuk target peserta meningkat 100% , tahun lalu hanya 25 peserta dan tahun ini 50 peserta yang terdiri dari 35 tingkat Perguruan Tinggi dan 15 tingkat SMA,” jelasnya.

Setiap kategori melombakan sejumlah penghargaan. Penghargaan untuk kategori pelajar SMA meliputi aktor dan aktris terbaik, aktor dan aktris kameumeut, sutradara terbaik, artistik terbaik, serta pemusik terbaik.

Sementara untuk kategori peguruan tinggi meliputi peserta terbaik, sutradara terbaik, pemusik terbaik, dan artistik terbaik.

Imanudin mengungkapkan, untuk PMBS tahun ini, naskah monolog yang dilombakan para peserta kategori pelajar SMA merupakan hasil naskah yang dibuat oleh mahasiswa aktif Sastra Sunda Unpad. Adapun juri perlombaan pada tahun ini yaitu Dodi Kiwari (penggiat seni Teater Sunda Kiwari), Dede Safrudin (TVRI), serta Robi Gunawan (praktisi alumni Sastra Sunda Unpad).

Pada perlombaan monolog ini, SMAN 1 Majalaya berhasil menjadi juara umum pada kategori pelajar SMA.*

Rilis: Juan Veron Suherlan/am

The post Pamass Unpad Gelar Pasanggiri Monolog Basa Sunda appeared first on Universitas Padjadjaran.

Pusat Studi Regulasi dan Aplikasi Kekayaan Intelektual FH Unpad Gelar Pelatihan Indikasi Geografis Tersertifikasi

$
0
0

[unpad.ac.id, 29/10/2019] Pusat studi Regulasi dan Aplikasi Kekayaan Intelektual (RAKI) Departemen Hukum Teknologi Informasi Komunikasi dan Kekayaan Intelektual Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran bekerja sama dengan Indonesian-Swiss Intellectual Property Project Phase II (ISIP II) menggelar Pelatihan Indikasi Geografis Tersertifikasi di Kampus Fakultas Hukum Unpad, Jatinangor, 28 Oktober hingga 15 November 2019.

Ketua Pusat Studi Regulasi dan Aplikasi Kekayaan Intelektual (RAKI) Departemen Hukum Teknologi Informasi Komunikasi dan Kekayaan Intelektual Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran Miranda Risang Ayu Palar, S.H., LL.M., Ph.D.  saat menjadi pemateri dalam Pelatihan Indikasi Geografis Tersertifikasi di Kampus Fakultas Hukum Unpad, Jatinangor, Senin (28/10).*

Kegiatan ini digelar untuk mendiseminasikan indikasi geografis dalam teori dan praktik kepada berbagai elemen masyarakat.

Kegiatan ini menghadirkan sejumlah pemateri yang meupakan pakar indikasi geografis Indonesia, antara lain Prof. Mahfud Arifin (guru besar Fakultas Pertanian Unpad), Miranda Risang Ayu Palar, S.H., LL.M., Ph.D. (Ketua Pusat Studi RAKI Fakultas Hukum Unpad), Dr. Catharina Ria Budiningsih, S.H., M.CL., S.P.1. (Fakultas Hukum Universitas Katolik Parahyangan), Dr. rer. nat. Ir. Suseno Amien (Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran), Dr. Djamal Thalib, S.H., M.H. (Fakultas Hukum Universitas Katolik Parahyangan), dan Tatty Aryani Ramli, S.H., M.H. (Fakultas Hukum Universitas Islam Bandung).

Selain narasumber dari dalam negeri, hadir pula sejumlah ahli indikasi geografis dari luar negeri, diantaranya Stéphane Fournier, Ph.D. (Sup Argo for ISIP II), Delphine Marie Vivien,Ph.D. (CIRAD for ISIP II), serta Prof. Irene Calboli dari European Union.

“Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta untuk dapat menjadi ahli di bidang indikasi geografis dan membantu masyarakat pemegang indikasi geografis dalam melindungi produk lokalnya. Diharapkan dari pelatihan seperti ini, permasalahan di bidang pelindungan indikasi geografis yang selama ini terjadi di masyarakat dapat terselesaikan,” harap ketua pelaksana kegiatan Dr. Laina Rafianti dalam rilis yang diterima Kantor Komunikasi Publik Unpad.

Melalui forum seperti ini, diharapkan pula para akademisi yang memiliki kepakaran di bidangnya masing-masing dapat memberikan kontribusi dalam menjawab berbagai permasalahan yang sering dihadapi oleh lembaga pemerintahan. Di sisi lain, para akademisi juga dapat memperoleh wawasan yang berharga dari pengalaman rekan-rekan yang berprofesi sebagai praktisi.

“Terlebih lagi para peserta pelatihan ini tidak hanya dari kalangan akademisi yang terdiri atas dosen serta mahasiswa Pascasarjana yaitu S2 dan S3, melainkan juga dari praktisi hukum, konsultan HKI terdaftar, juga praktisi indikasi geografis dan kekayaan intelektual komunal. Dengan demikian, melalui forum seperti inilah sinergi antara dunia akademik dan dunia praktik diharapkan dapat tercipta dengan baik,“ ujar Dr. Laina.

Selain materi-materi yang akan disampaikan di kelas, pelatihan ini juga memiliki program studi lapangan untuk lebih memahami masalah-masalah yang terjadi di masyarakat dan melihat best practice dalam pelindungan indikasi geografis.*

Rilis: Fakultas Hukum Unpad/art

The post Pusat Studi Regulasi dan Aplikasi Kekayaan Intelektual FH Unpad Gelar Pelatihan Indikasi Geografis Tersertifikasi appeared first on Universitas Padjadjaran.

Unit Renang Unpad Raih Juara di Universitas Hasanuddin

$
0
0

[unpad.ac.id, 29/10/2019] Unit Renang Universitas Padjadjaran (URU) meraih sejumlah medali dalam Kejuaraan Renang Antar Mahasiswa Se-Indonesia (KRAMSI) 2019 yang digelar di Universitas Hasanuddin, Makassar, 24 – 26 Oktober lalu.

Unit Renang Universitas Padjadjaran (URU) meraih sejumlah medali dalam Kejuaraan Renang Antar Mahasiswa Se-Indonesia (KRAMSI) 2019 yang digelar di Universitas Hasanuddin, Makassar, 24 – 26 Oktober lalu.*

URU Unpad berhasil memperoleh 3 emas, 3 perak, dan 2 perunggu dalam kejuaraan renang tahunan yang diikuti atlet renang mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Untuk medali emas masing-masing diraih pada kelas 4 x 50 meter estafet gaya ganti putri, 100 meter gaya bebas putra, serta 4 x 50 meter estafet gaya bebas putra.

Sementara medali perak diraih pada kelas 200 meter gaya bebas putra, 400 meter gaya bebas putra, serta 4 x 50 meter estafer gaya bebas putri. Adapun medali perunggu diraih pada kelas 200 meter gaya bebas putri dan 200 meter gaya punggung putra.

URU Unpad sendiri mengirimkan 12 delegasi untuk bertanding pada kejuaraan tersebut. Dua belas delegasi tersebut antara lain: Azzahra Siti Nabila (FISIP), Sekar Widyaningrum (FTIP), Yuda Anrova (FH), Timotius Mulyadi (Fikom), Rindah Talitha Vida (FPIK), Utari Dwi Putri (FK), Verdy Muhammad Rajasa (Fapet), Fahmi Bimo (FIB), Naufal Iskandar (FEB), Aqsa Diaz Lanang (Fikom), Hedrian Bagus (FH), dan M G Chaterine (Fikom).

Adapun hasil perolehan medali tersebut adalah sebagai berikut:

Emas
1. Sekar Widyaningrum – Azzahra Siti Nabila -Rindah Talitha Vida – Utari Dwi Putri (Juara 1 4x50m Estafet Gaya Ganti Putri)
2. Timotius Mulyadi  (100m Gaya Bebas Putra)
3. Naufal Iskandar Hafiz  – Hendrian Bagus B FH 2019 – Aqsa Diaz Lanang Hadi  – Timotius Mulyadi  (4x50m Estafet Gaya Bebas Putra)

Perak
1. Timotius Mulyadi  (Juara 2 200m Gaya Bebas Putra)
2. Timotius Mulyadi  (Juara 2 400m Gaya Bebas Putra)
3. Rindah Talitha Vida  – Sekar Widyaningrum  – Azzahra Siti Nabila – Utari Dwi Putri(4x50m Estafet Gaya Bebas Putri)

Perunggu
1. Utari Dwi Putri (200m Gaya Bebas Putri)
2. Aqsa Diaz Lanang Hadi (200m Gaya Punggung Putra)*

Rilis/am

The post Unit Renang Unpad Raih Juara di Universitas Hasanuddin appeared first on Universitas Padjadjaran.

Viewing all 2776 articles
Browse latest View live