Quantcast
Channel: Uncategorized – Universitas Padjadjaran
Viewing all 2776 articles
Browse latest View live

Lewat Pengabdian kepada Masyarakat, Dosen Unpad Angkat Potensi Mangga di Kabupaten Sumedang

$
0
0

[unpad.ac.id, 8/10/2019] Sejumlah dosen Universitas Padjadjaran melakukan pengabdian kepada masyarakat dengan menggelar pelatihan pembuatan pewangi dan sabun berbahan dasar mangga di Desa Jembarwangi dan Darmawangi, Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang. Kegiatan pengabdian ini dilakukan mulai Juli hingga Oktober 2019.

Sejumlah dosen Universitas Padjadjaran melakukan pengabdian kepada masyarakat dengan menggelar pelatihan pembuatan pewangi dan sabun berbahan dasar mangga di Desa Jembarwangi dan Darmawangi, Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang. Kegiatan pengabdian ini dilakukan mulai Juli hingga Oktober 2019.*

Kegiatan pengabdian tersebut dilakukan oleh Prof. Hj. Yosini Deliana (Fakultas Pertanian) beserta tim yaitu Dr. Mohamad Djali (Fakultas Teknologi Industri Pertanian) dan Sri Fatimah, PhD. (Fakultas Pertanian).

“Kegiatan PPM ini diharapkan menjadi ikon produk desa Jembarwangi dan Darmawangi, sesuai dengan nama dan potensi yang dimiliki oleh kedua desa tersebut. Hal ini juga sesuai dengan pesan dan arahan Gubernur Jawa Barat mengenai konsep one village one product, yang diharapkan mampu mengangkat produk-produk unggulan dengan mengedepankan kreatifitas dan inovasi serta memanfaatkan sumber daya lokal,” harap Prof. Yosini dalam rilis yang diterima Kantor Komunikasi Publik Unpad.

Prof. Yosini mengatakan bahwa Kabupaten Sumedang merupakan sentra produksi mangga di Jawa Barat, selain Indramayu, Cirebon, dan Majalengka.

“Salah satu kecamatan di Kabupaten Sumedang yang merupakan penghasil mangga terbesar adalah Kecamatan Tomo. Sementara itu desa penghasil mangga terbesar di Kecamatan Tomo yakni Desa Jembarwangi dan Desa Darmawangi,” ujar Prof. Yosini.

Mangga yang ditanam di daerah tersebut adalah mangga Gedong Gincu (50%), Arumanis (20%), Cengkir (20%), jenis mangga lainnya (10%).

“Hingga saat ini mangga di kabupaten Sumedang sebagian besar dijual berupa buah segar, sedangkan olahan mangga sampai saat ini belum banyak dilakukan walaupun ketika panen raya dengan produk yang melimpah mengakibatkan harga jual mangga menjadi sangat rendah, ditambah lagi dengan sifat produk pertanian termasuk mangga yang perishabel (mudah rusak atau mudah busuk),” kata Prof. Yosini.

Lebih lanjut Prof. Yosini mengatakan bahwa kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk menggerakan masyarakat dengan kegiatan yang produktif dalam memanfaatkan waktu luang, yang diharapkan dapat meningkatkan pendapatan keluarga. Kegiatan ini juga diharapkan mampu untuk memotivasi masyarakat khususnya ibu-Ibu di kedua desa tersebut untuk berwiraswasta.

Kegiatan ini diikuti oleh puluhan peserta dari kedua desa tersebut. Peserta sangat antusias mengikuti acara ini. Plt. Kepala Desa Jembarwangi Mohamad Ihin Solihin dan Kepala Desa Darmawangi Hayati pun menyambut baik kegiatan ini.

Mereka mengharapkan kegiatan ini dapat  terus berlangsung sehingga perlu adanya pendampingan dan kegiatan yang berkelanjutan. Selain itu,  perlu adanya kegiatan yang berkesinambungan untuk satu kelompok hingga berhasil dan menjadi model pemberdayaan masyarakat lainnya. Apabila kegiatan hanya dilakukan sesaat dan tidak berkelanjutan maka dampak terhadap masyarakat pun tidak akan terasa khususnya, untuk manfaat jangka panjang. *

Rilis/art

The post Lewat Pengabdian kepada Masyarakat, Dosen Unpad Angkat Potensi Mangga di Kabupaten Sumedang appeared first on Universitas Padjadjaran.


Mahasiswa Geofisika Juara I Kompetisi “Geoscience Exploration”

$
0
0

[unpad.ac.id, 8/10/2019] Tiga mahasiswa Geofisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Padjadjaran meraih juara I  kompetisi makalah dan poster “Geoscience Exploration Competition” yang digelar American Association of Petroleum Geologists (AAPG) Universitas Indonesia Student Chapter, Depok, 3-5 Oktober 2019. Mereka adalah  Nathanael Halawa, Sitaresmi Nur Almas, dan Risya Fauziyyah.

Tiga mahasiswa Geofisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Padjadjaran meraih juara I  “Geoscience Exploration Competition” yang digelar American Association of Petroleum Geologists (AAPG) Universitas Indonesia Student Chapter, Depok, 3-5 Oktober 2019.*

Kompetisi tersebut mengusung tema “Enhancement of Oil and Gas Upstream Industry”. Dikaitkan dengan tema itu, Nathanael dan rekan-rekan mengambil subtema “Exploration Geophysics or Geology” dengan judul makalah “Mendeteksi Area Prospek Hidrokarbon pada Cekungan Subvulkanis Menggunakan Metode Low Frequency Passive Seismic (LFPS) Dikonfirmasi dengan Metode Gayaberat”.

Paper tersebut dilatarbelakangi bahwa daerah penelitian merupakan daerah dengan sistem petroleum yang aktif, tetapi sampai saat ini belum ditemukan sumur yang ekonomis,” ungkap Risya dalam rilis yang diterima Kantor Komunikasi Publik Unpad.

Kompetisi dilaksanakan melalui tahapan seleksi abstrak, pengumpulan full paper, dan tahap final yaitu presentasi paper. Tahap final sendiri dilaksanakan di kampus Universitas Indonesia pada Jumat (4/10) lalu yang diikuti sepuluh finalis dari delapan perguruan tinggi.*

Rilis/art

The post Mahasiswa Geofisika Juara I Kompetisi “Geoscience Exploration” appeared first on Universitas Padjadjaran.

Unpad Gelar Pelatihan Pengembangan Diri bagi Mahasiswa Bidikmisi

$
0
0

[unpad.ac.id, 8/10/2019] Universitas Padjadjaran melalui Direktorat Pendidikan dan Kemahasiswaan menggelar kegiatan pembekalan “Personal Development Training”  bagi mahasiswa Bidikmisi dan Afirmasi 2019 di Bale Santika kampus Unpad Jatinangor, Selasa (8/10). Acara ini diikuti oleh 478 mahasiswa Unpad penerima bantuan Bidikmisi.

 

Mahasiswa penerima bantuan Bidikmisi Universitas Padjadjaran mengikuti pembekalan “Personal Development Training” yang digelar Direktorat Pendidikan dan Kemahasiswaan Unpad di Bale Santika kampus Unpad Jatinangor, Selasa (8/10). (Foto: Femizal Usra)*

Pembekalan ini dilakukan tiap tahunnya agar mahasiswa Bidikmisi bisa memanfaatkan kesempatan ini secara optimal. Acara ini diselenggarakan oleh manajer akademik dan dibantu juga oleh kakak Bidik misi sebelumnya (kakak asuh).

Acara pembekalan ini dibuka oleh Direktur Pendidikan dan Kemahasiwaan Unpad Prof. Dr. Wawan Hermawan, M.S. Dalam sambutannya, Prof. Wawan menyemangati mahasiswa agar lebih termotivasi setelah mengikuti kegiatan pembekalan ini.

Manajer Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unpad Dr.Herry Wibowo, M.M., bertindak sebagai pemateri pada kegiatan tersebut. Diskusi dibuka dengan sesi pentingnya bersukur dan rencana masa depan.

Di sela pemaparanya Dr. Herry mengajak mahasiswa untuk meningkatkan rasa kebersamaan, sportivitas, serta nilai moral lain dalam diri mahasiswa. Ia menjelaskan, mahasiswa harus siap memanfaatkan berbagai kesempatan yang ada sebagai bekal di masa depan.

“Kesempatan hanya datang untuk orang-orang yang siap,” paparnya.*

Laporan oleh Femizal Usra/am

 

The post Unpad Gelar Pelatihan Pengembangan Diri bagi Mahasiswa Bidikmisi appeared first on Universitas Padjadjaran.

Mindfulness Tingkatkan Kesehatan Mental

$
0
0

[unpad.ac.id, 9/10/2019] Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran menggelar Padjadjaran Psychology Conference Series 2019 bertema “Positive Psychology : Engagement, Meaningful and Pleasant Life”. Acara digelar di Bale Sawala Gedung Rektorat Unpad kampus Jatinangor, Rabu (9/10) dan Kamis (10/10).

Akademisi dari Department of Social Psychology Behavioural Science Institute (BSI) Radboud University, Nijmegen, Belanda Dr. Johan Karremans menjadi pembicara kunci pada acara Padjadjaran Psychology Conference Series 2019 bertema “Positive Psychology : Engagement, Meaningful and Pleasant Life” yang digelar Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran di Bale Sawala Gedung Rektorat Unpad kampus Jatinangor, Rabu (9/10). (Foto: Arief Maulana)*

Dekan Fakultas Psikologi Unpad Prof. Dr. Hendriati Agustiani, M.Si mengatakan bahwa Psikologi Positif telah mejadi salah satu isu yang berkembang dalam beberapa tahun terakhir. Variasi intervensi pada pendekatan Psikologi Positif pun telah berkembang luas.

“Ada banyak penelitian mengenai Psikologi Positif. Untuk itulah diperlukan konferensi di antara para peneliti agar dapat bertukar informasi satu sama lain,” ujar Prof. Hendriati.

Pada kesempatan tersebut, hadir sebagai pembicara kunci Dr. Johan Karremans dari Department of Social Psychology Behavioural Science Institute (BSI) Radboud University, Nijmegen, Belanda. Ia membahas korelasi forgiveness dan mindfulness jika dikaitkan dengan hubungan interpersonal.

Karremans mengatakan bahwa ketimbang membalas dendam, memaafkan saat sakit hati merupakan hal penting untuk mempertahankan hubungan baik dengan seseorang. Memaafkan menjadi penting apalagi dalam menjaga hubungan baik dengan seseorang yang sangat bernilai bagi hidup kita. Namun, memaafkan kadang menjadi hal yang sangat sulit dilakukan apalagi pikiran negatif masih sulit dihilangkan.

Sementara itu, ada banyak hal positif jika kita menerapkan mindfulness dalam hidup keseharian. Salah satunya adalah meningkatkan kesehatan mental dan pengendalian emosi. Menerapkan mindfulness pun diyakini dapat membantu proses memaafkan.

Mindfulness dapat menjadi alat dalam proses memaafkan,” ujar Karremans.

Menurutnya, penelitian lanjutan terkait hal tersebut pun perlu dilakukan, terutama untuk membantu dalam intervensi secara klinis.*

Laporan oleh Artanti Hendriyana/am

The post Mindfulness Tingkatkan Kesehatan Mental appeared first on Universitas Padjadjaran.

Kurangi Hama Padi, Klintan Unpad Tanam Refugia di Desa Cileles

$
0
0

[unpad.ac.id, 9/10/2019] Klinik Tanaman (Kllintan) Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran melakukan penanaman tumbuhan di desa Cileles, Jatinangor, Sabtu (5/10) lalu. Kegiatan penanaman ini digelar dalam rangka memperingati “16 Tahun Klintan Mengabdi”.

Klinik Tanaman Fakultas Pertanian Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran melakukan penanaman tumbuhan refugia di desa Cileles, Jatinangor, Sabtu (5/10) lalu.

Dalam rilis yang diterima Kantor Komunikasi Publik Unpad dijelaskan, berbagai bibit dari jenis tanaman refugia seperti tagetes (marry gold), zinnia, dan bunga kertas ditanam di desa Cileles.

Ini didasarkan karakteristik sistem penanaman di Cileles yang bersifat semi organik, sehingga tanaman refugia dipandang tepat untuk mengendalikan organisme pengganggu sesuai penerapan pengendalian hama terpadu (PHT) khususnya pada tanaman padi.

Tanaman refugia dimanfaatkan untuk mengundang musuh alami bagi hama. Organ bunga yang menarik serta kandungan pollen yang cukup banyak dapat dimanfaatkan untuk mengundang kedatangan parasitoid dan predator.

“Kedua musuh alami ini diharapkan dapat mengendalikan hama yang merusak pada tanaman padi,” ujar salah satu panitia Klintan Mengabdi Rima Rahmawati.

Lewat acara penanaman ini, masyarakat desa mengharapkan kegiatan ini dapat terus berlangsung dengan adanya pendampingan yang berkelanjutnya.*

Rilis: Klintan Unpad/am

 

The post Kurangi Hama Padi, Klintan Unpad Tanam Refugia di Desa Cileles appeared first on Universitas Padjadjaran.

Revolusi Industri 4.0, Notaris/PPAT Hadapi Disrupsi Digital

$
0
0

[unpad.ac.id, 10/10/2019] Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran bekerja sama dengan Ikatan Keluarga Alumni Notariat (Ikano) Unpad menyelenggarakan seminar nasional”Disrupsi Digital dan Jabatan Notaris/PPAT: Peluang-Tantangan” di Grha Sanusi Hardjadinata Unpad, Jalan Dipati Ukur No. 35 Bandung, Kamis (10/10).

Rektor Universitas Padjadjaran Prof. Dr. Rina Indiastuti, M.SIE., membuka seminar nasional “Disrupsi Digital dan Jabatan Notaris/PPAT: Peluang-Tantangan” di Graha Sanusi Hardjadinata Unpad, Jalan Dipati Ukur No. 35 Bandung, Kamis (10/10). (Foto: Arief Maulana)*

Sebanyak 500 peserta mengikuti kegiatan seminar yang digelar untuk memperingati Dies Natalis ke-62 Fakultas Hukum Unpad tersebut. Peserta yang ikut merupakan notaris/PPAT, dosen, mahasiswa, dan peneliti.

Acara dibuka secara resmi oleh Rektor Unpad Prof. Dr. Rina indiastuti, M.SIE. Menurutnya, acara ini sebagai ajang memperluas jejaring di antara para notaris.

Alumni Ikano diharapkan dapat turut memberikan feedback pada mutu pendidikan notaris, atau pendidikan terkait hukum pada umumnya. Ikano juga diharapkan dapat mendorong mahasiswa Unpad agar nantinya dapat menjadi lulusan yang unggul dan berdaya saing. Alumni didorong untuk memberi masukan kepada Unpad dengan standar internasional.

“Acara ini begitu strategis bagi Universitas Padjadjaran karena maknanya begitu luas, dan kami Unpad akan dukung seandainya Ikano mempunyai rekomendasi penting untuk peningkatan kinerja dan mutu Universitas Padjadjaran dan kiprah Unpad di tingkat nasional dan internasional,” ujar Rektor.

Menurut Rektor, hadirnya era digital saat ini tidak dapat ditolak, termasuk di dunia kenotariatan. Seminar ini diharapkan dapat menghasilkan rumusan penting dalam pemanfaatan dunia digital untuk meningkatkan profesionalisme notaris/PPAT.

“Jadi menurut kami, hubungan antara fungsi dan profesionalisme notaris, termasuk pendidikan notariat dengan era digital menjadi tidak bisa dihindarkan,” ujar Rektor.

Acara ini menghadirkan Staf Khusus Bidang Hukum dan Regulasi Strategis Kementerian Komunikasi dan Informatika RI Dr. Danrivanto Budhijanto, LLM in IT Law, untuk menyampaikan paparan kunci dari Menteri Komunikasi dan Informatika RI. Dalam pemaparannya, Danrivanto mengatakan bahwa kita tidak mungkin menghindari digitalisasi berikut tuntutanya, seperti efisiesi dan transparansi. Ada berbagai pandangan dan pendapat  dalam menyikapinya.

“Untuk itulah dalam forum ini kita saling berbagi pandangan dan gagasan,” ujar Danrivanto.*

Laporan oleh Artanti Hendriyana dan Femizal Usra/am

The post Revolusi Industri 4.0, Notaris/PPAT Hadapi Disrupsi Digital appeared first on Universitas Padjadjaran.

Unpad Ikut Serta dalam Kolaborasi Global “International Ecosystems for Innovation & Entrepreneurship”

$
0
0

[unpad.ac.id, 11/10/2019] Universitas Padjadjaran menjadi satu-satunya perguruan tinggi di Asia Tenggara yang bergabung dalam proyek kolaborasi internasional “International Ecosystems for Innovation & Entrepreneurship (IEIE)”.

Ketua Pusat Inkubasi Bisnis/Oorange Universitas Padjadjaran Diana Sari, PhD., (ketiga dari kanan) mewakili Unpad dalam penandatanganan deklarasi bersama “International Ecosystems for Innovation & Entrepreneurship (IEIE)” di Belgrade, Serbia, Selasa (8/10) lalu.*

Kolaborasi internasional tersebut merupakan gabungan antara akademisi, perusahaan ventura, hingga pusat-pusat inkubasi bisnis di berbagai negara. Tujuannya kolaborasi ini untuk membangun kemitraan internasional jangka panjang di bidang inovasi dan kewirausahaan.

Kolaborasi tersebut ditandai dengan penandatanganan deklarasi bersama antar 8 institusi anggota IEIE yang digelar di Belgrade, Serbia, Selasa (8/10) lalu. Dalam penandatanganan deklarasi tersebut, Unpad diwakili Ketua Pusat Inkubator Bisnis/Oorange Diana Sari, PhD.

Adapun 7 anggota perdana dari IEIE antara lain: Unpad (Indonesia), Shanghai Neobay Venture Capital co.ltd (RRT), University of Michigan-Shanghai Jiao Tong University joint Institute (RRT), Business Incubator Novi Sad (Serbia), Scienc and Technology Park Montenegro (Montenegro), BioSense Institute – Research and Development Institute for Information Technologies in Biosystems (Serbia), Innovation Centre Banja Luka (Bosnia Herzegovina), dan Business incubator BIOS Osijek (Kroasia).

Dalam rilis yang diterima Kantor Komunikasi Publik Unpad dijelaskan, kolaborasi internasional akan membuka peluang baru bagi pertumbuhan bisnis, penguatan jejaring mitra untuk pembangunan berkelanjutan, hingga pemanfaatan aset bersama.

Lewat kolaborasi ini, Unpad dan 7 institusi anggota dapat saling memanfaatkan fasilitas dan aset yang dimiliki untuk menghasilkan beragam inovasi dan aktivitas kewirausahaan. Delapan anggota juga akan mengembangkan inkubasi bisnis internasional untuk mengakselerasi inovasi dan kewirausahaan.

Manfaat lainnya, ada peluang ekspansi berbagai produk unggulan untuk dipasarkan di negara anggota IEIE, pertukaran staf, hingga melakukan riset bersama.

Diana mengatakan, sebagai tindak lanjut dari kolaborasi ini, Unpad akan membentuk tim kecil bersama Biosense Institute dan University of Michigan-Shanghai Jiao Tong University joint Institute (RRT). “Tim ini dalam dua bulan ke depan harus sudah memiliki program yang akan dijalankan,” kata Diana.*

Rilis/am

The post Unpad Ikut Serta dalam Kolaborasi Global “International Ecosystems for Innovation & Entrepreneurship” appeared first on Universitas Padjadjaran.

Rumpun Fakultas Kesehatan Unpad Gelar Konferensi Internasional

$
0
0

[unpad.ac.id, 11/10/2019] Rumpun fakultas kesehatan di lingkungan Universitas Padjadjaran menggelar “The 2nd Bandung International Conference on Collaborative Health Research” di Hotel Prama Preanger, Bandung, Minggu (7/10) dan Senin (8/10). Konferensi tahun ini bertema “Expanding Collaboration in Treating Non-Communicable Diseases”.

Suasana “The 2nd Bandung International Conference on Collaborative Health Research” di Hotel Prama Preanger, Bandung, Minggu (7/10) dan Senin (8/10).*

Sebanyak 200 orang dari berbagai institusi kesehatan dan berbagai institusi menjadi peserta pada konferensi kali ini. Seminar dibuka secara resmi oleh  Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kemenkes RI dr. Riskiyana S. Putra, M.Kes.

Dalam sambutannya, Rizkiyana mengatakan, saat ini terjadi perubahan pola penyakit dari penyaki infeksi ke penyakit tidak menular. Karena itu, pemerintah melakukan beberapa pendekatan untuk menanggulangi hal tersebut, salah satunya adalah dengan program-program community empowerment.

 Kolaborasi yang sinergis dan komprehensif tersebut diharapkan dapat mendukung salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan efektivitas terapi dan kualitas hidup penderita penyakit tidak menular (non-communicable disease) di Indonesia,” ujar Riskiyana.

Konferensi ini menghadirkan sejumlah pembicara lainnya, antara lain: Direktur Pelayanan Kefarmasian Kemenkes RI Dita Novianti Sugandi Argadiredja, S.Si., Apt., MM; Saudamini Vishwanath Dabak (Health Intervention and Technology Assessment Program, Ministry of Public Health, Thailand); serta sejumlah akademisi dari dalam maupun luar negeri.

Selain konferensi, kegiatan ini juga menawarkan tiga workshop, yaitu Role of Health Technology Assessment on Treatment of Catastrophic Diseases yang dipandu Auliya Suwantika, Ph.D., Apt.; How to manage a good reputable journal (The Indonesian Biomedical Journal) yang dipandu Dr. Anna Meiliana, M.Kes.; dan Scientific writing course Prof. Debabrata Banerjee, Ph.D.

Para partisipan oral maupun poster yang berencana untuk mempublikasikan hasil penelitiannya dapat dipublikasikan di salah satu dari tiga jurnal kerja sama, yaitu Journal of Advanced Pharmacy Education and Research (terindeks Scopus Q3), Indonesian Journal of Clinical Pharmacy (terindeks SINTA 2), dan Pharmaciana (terindeks SINTA 2).

Pada sesi presentasi dan poster tersebut, terpilih tiga partisipan terbaik dari setiap sesi, yaitu: Riezki Amalia, Ph.D., Apt; Herry Herman, dr. SpoT, PhD; dan Marvel Reuben Suwitono untuk presenter terbaik, serta Genialita Fadhilla, M.Si., Apt; Aziiz Mardanarian Rosdianto; dan Lely Sulfiani Saula untuk poster.*

Rilis/fu

 

 

 

The post Rumpun Fakultas Kesehatan Unpad Gelar Konferensi Internasional appeared first on Universitas Padjadjaran.


Galeri Foto Semarak “Fun Bike” Memperingati Dies Natalis ke-62 Unpad

$
0
0

[unpad.ac.id, 13/10/2019] Memperingati Dies Natalis ke-62, Universitas Padjadjaran menggelar kegiatan sepeda santai di kampus Unpad, Jalan Dipati Ukur No. 35, Bandung, Minggu (13/10). Kegiatan sepeda santai menempuh rute kampus Dipati Ukur-Unpad Training Center-Rumah Sakit Pendidikan Unpad-kampus Dipati Ukur dengan total jarak sekira 10 kilometer.

Acara sepeda santai resmi dibuka oleh Rektor Unpad Prof. Dr. Rina Indiastuti, M.SIE. Dalam sambutannya, Prof. Rina mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian untuk mendorong perilaku hidup sehat di masyarakat. Kegiatan sepeda santai juga dihadiri pimpinan, sivitas akademika, tenaga kependidikan, hingga mitra kerja, komunitas sepeda, dan masyarakat umum.*

Foto oleh Arief Maulana dan Femizal Usra

The post Galeri Foto Semarak “Fun Bike” Memperingati Dies Natalis ke-62 Unpad appeared first on Universitas Padjadjaran.

Iqbal Syaefulloh Angkat Popularitas Tahu Sumedang Lewat Produk Kriya

$
0
0

[unpad.ac.id, 14/10/2019] Melalui bisnis rintisan “Bul Creative Art”, mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran Iqbal Syaefulloh, berupaya mengangkat popularitas penganan lokal Jawa Barat melalui produk kriya. Salah satu produk andalannya adalah gantungan kunci replika tahu sumedang.

Mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran Iqbal Syaefulloh menggeluti bisnis kriya berbentuk penganan lokal asal Jawa Barat. salah satu produk andalan dari bisnis rintisan “Bul Creative Art” ini adalah gantungan kunci replika tahu sumedang. (Foto: Dadan Triawan)*

“Kita ingin menguasai dulu makanan-makanan khas di Sumedang, setelah itu baru ke yang lain. Sebenarnya pasarnya juga memang khusus untuk itu, untuk makanan,” ungkap Iqbal saat ditemui Kantor Komunikasi Publik Unpad beberapa waktu lalu.

Sebelumnya, Iqbal telah membuat berbagai replika produk kuliner. Kemudian, ia mulai memfokuskan bisnisnya pada pangan lokal karena ingin mengangkat kebudayaan Jawa Barat, khususnya Sumedang sebagai daerah asalnya.

Iqbal membuat replika makanan dengan bahan dasar resin. Produk pun dibuat semirip mungkin dengan aslinya, seperti bentuk, ukuran, dan warna.

“Saya disini berpikir sebenarnya resin ini bisa juga dipakai untuk bahan kriya. Makanya saya coba di food replica ini,” ujar Iqbal.

Tidak asal membuat replika, Iqbal terlebih dahulu melakukan riset ke sejumlah toko tahu terkenal di Sumedang untuk mendapatkan detail yang semirip mungkin. Ada lima variasi tahu sumedang yang dibuat replikanya oleh Iqbal.

“Ukurannya pun disesuaikan dengan yang ada di Sumedang,” ujar pria asli Sumedang ini.

Iqbal mengungkapkan, saat ini masih minim produk kriya berbahan dasar resin. Di sisi lain, karena berwujud cair, resin sangat fleksibel sehingga mudah meniru rupa produk yang diinginkan. Hal itulah yang menjadikan Iqbal mantap menjalani bisnis ini.

Saat ini, gantungan kunci kreasinya sudah dijual di sejumlah toko oleh-oleh yang berlokasi di Sumedang dan Garut. Selain itu,  gantungan kunci tahu juga sudah dijual secara online.

Iqbal berharap replika tahu buatannya dapat menjadi souvenir khas Sumedang. Selain gantungan kunci yang telah dijual secara umum, Iqbal juga membuat replika tahu sumedang lengkap dengan replika lontong, cabe rawit, dan sambal yang tersusun rapi di atas piring rotan. Produk ini pun sudah mendapat apresiasi dari pemerintah setempat.

Bisnis “Bul Creative Art” sendiri merupakan usaha rintisan Iqbal yang didirikan sejak akhir 2017 lalu. Kata “Bul” disini berasal dari kata “ngibul” dimana produk yang dibuat dapat menipu atau mengecoh orang karena dibuat semirip mungkin dengan aslinya.

Melalui usaha rintisannya ini, Iqbal berhasil menjadi salah satu dari 20 finalis Blibli Big Start Season 4 akhir September 2019 lalu. Iqbal mengikuti kompetisi tersebut pada kategori Kriya.

Ke depannya, Iqbal berkomitmen ingin mengangkat berbagai panganan lokal lain melalui produk kriya buatannya. Dalam waktu dekat, ia pun akan memproduksi sejumlah penganan lokal lainnya, di antaranya ubi cilembu, peuyeum, dan sawo sukatali.

“Saya ingin bercerita budaya melalui kriya,” ujar Iqbal.*

Laporan oleh Artanti Hendriyana

The post Iqbal Syaefulloh Angkat Popularitas Tahu Sumedang Lewat Produk Kriya appeared first on Universitas Padjadjaran.

Berpartisipasi dalam Forum Internasional SDGs, Unpad Jalin Sejumlah Kerja Sama dengan Perguruan Tinggi Luar Negeri

$
0
0

[unpad.ac.id, 14/10/2019] Universitas Padjadjaran berpartisipasi dalam pertemuan forum Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) bagi perguruan tinggi yang digelar di National University of Kaohsiung (NUK), Taiwan, Rabu (9/10).

Direktur Eksekutif Pusat Unggulan SDGs Center Universitas Padjadjaran Prof. Zuzy Anna, M.Si., (kanan) menandatangani Nota Kesepahaman dengan sejumlah perguruan tinggi dan lembaga internasional dalam pertemuan forum Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) bagi perguruan tinggi yang digelar di National University of Kaohsiung (NUK), Taiwan, Rabu (9/10).*

Pertemuan ini merupakan langkah perdana yang diinisiasi NUK, Taiwan, untuk mendukung pencapaian target SDGs melalui peningkatan hubungan antara universitas dan lembaga di tingkat internasional.

Selain itu, forum ini juga mendorong adanya tukar pandangan dan informasi antar perguruan tinggi, sehingga diharapkan terbangun model baru dan rencana aksi kolaborasi dalam mengimplementasikan tujuan global SDGs.

Presiden NUK Prof. Leon Shyue-Lian Wang, NUK sendiri sudah mengadopsi pola SDGs ke dalam sistem pembelajaran mahasiswa. Ini bertujuan agar mahasiswa mendapatkan pendidikan yang berkualitas dari NUK.

“Kami ingin mahasiwa kami mendapat pekerjaan yang aman dan layak bila mereka sudah lulus kelak. Oleh karenanya kami ingin membantu untuk mencegah dan mengurangi bencana alam, antara lain dengan membangun kota dan masyarakat yang berkelanjutan. Untuk itu kami perlu mencari mitra untuk bekerja bersama sama,” tambahnya.

Pada pertemuan tersebut, Unpad diwakili Kepala Kantor Internasional dr. Ronny, M.Kes., AIFO, PhD, dan Direktur Eksekutif Pusat Unggulan SDGs Center Prof. Zuzy Anna, M.Si. Prof. Zuzy sendiri menyampaikan pemaparan berjudul “National and Regional Readiness in Achieving SDGs in 2030”.

Melalui pemaparan tersebut, Prof. Zuzy menjelaskan mengenai beragam kajian dan kegiatan yang telah dilakukan oleh Pusat Unggulan SDGs Unpad di seluruh Indonesia. Aktivitas ini dilakukan untuk mendukung pencapaian SDGs di tahun 2030.

“Setiap negara menghadapi problem sendiri sendiri untuk mencapai target SDGs di tahun 2030, begitupun  di Indonesia semua provinsi menghadapi tantangan  besar untuk mencapai target SDGs tersebut. ” kata Prof. Zuzy.

Sementara itu, Ronny juga menjelaskan bahwa Unpad sudah menerapkan kegiatan kegiatan untuk mendukung capaian target SDGs melalui penelitian dan kegiatan akademik lainnya, di antaranya melalui dukungan penuh Unpad kepada  program Citarum Harum milik pemerintah.

“Unpad memiliki  slogan From West Java, for Indonesia, to the World  through SDGs,” kata Ronny.

Jalin Kerja Sama

Tidak hanya Unpad, sejumlah perguruan tinggi dan lembaga internasional juga berpartisipasi pada forum pertemuan tersebut, antara lain University of Malaya (UM) Malaysia, Srinakharinwirot University (SWU) Thailand, dan  American Chinese Environmental Protection Association (ACEPA), National Sun Yat-Sen University (NSYSU) Taiwan, Environmental Protection Bureau of Kaohsiung City, International Council for Local Environmental Initiatives (ICLEI) of Kaohsiung Capacity Center (KCC), dan NUK, Taiwan.

Untuk menguatkan dukungan terhadap pencapaian SDGs, Unpad pun menjalin kerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi partisipan pada forum tersebut. Kerja sama pencapaian SDGs ini dilakukan Unpad dengan NUK Taiwan, UM Malaysia, SWU Thailand, dan ACEPA Republik Rakyat Tiongkok.

Khusus dengan NUK, Unpad menjalin kerja sama akademik yang akan diawali dengan pengembangan program pertukaran pelajar antara kedua perguruan tinggi.

Luncurkan Produk Asal Indonesia

Sebagai model dukungan perguruan tinggi untuk pencapaian target SDGs, pada pertemuan tersebut diluncurkan produk kopi asal Medan, Indonesia. Model dukungan ini mengusung konsep “Coffee Rain Tree”, yaitu konsep yang sangat menarik dan mendukung target capaian SDGs.

Melalui pendekatan business usahan rintisan ini bertujuan  untuk meningkatkan aksesibilitas mahasiswa asing, khususnya dari Indonesia belajar di NUK dengan menggunakan keuntungan yang didapatakn dari berbisnis Coffee Rain Tree.*

Rilis: Ofiar Murwanti/am

The post Berpartisipasi dalam Forum Internasional SDGs, Unpad Jalin Sejumlah Kerja Sama dengan Perguruan Tinggi Luar Negeri appeared first on Universitas Padjadjaran.

Intip Trik Sukses Bisnis Daring ala Bukalapak

$
0
0

[unpad.ac.id, 14/10/2019] Bukalapak hadir di Universitas Padjadjaran untuk berbagi informasi mengenai tren berbisnis daring/online dalam gelaran “Belajar Ngelapak Bersama Komunitas”. Acara diselenggarakan di Bale Santika Unpad, Jatinangor, Senin (14/10).

Community Program Manager Bukalapak Leyana Riesca dalam acara “Belajar Ngelapak Bersama Komunitas” yang digelar di Bale Santika Unpad, Jatinangor, Senin (14/10). (Foto: Arief Maulana)*

Pada kesempatan tersebut, Community Program Manager Bukalapak Leyana Riesca menyampaikan pentingnya membangun bisnis secara daring. Menurutnya, dengan memperluas bisnis melalui media daring, akan memperluas target pasar.

Leya menyebutkan bahwa setidaknya sejak tahun 2010, tren belanja daring di Indonesia terus tumbuh dan akan terus meningkat.

“Kebiasaan belanja online masyarakat pada umumnya terus meningkat, tidak ada penurunan, hanya pasti tantangannya sebagi penjual online setiap tahun pasti akan meningkat juga,” ujar Leya.

Ada beragam platform yang dapat dipilih oleh penjual, seperti memanfaatkan media sosial, lokapasar, hingga memiliki laman sendiri. Leya menyebutkan, pemilihan media sangat bergantung pada target pasar dan karakterisitik produk. Apapun media yang dipilih, tetap diperlukan upaya promosi hingga menjaga loyalitas pelanggan.

“Esensinya semua sama, tapi balik lagi brand kita itu seperti apa,” ujar alumnus Fikom Unpad ini.

Selain Leya, acara tersebut juga menghadirkan Ranger Komunitas Bukalapak Hendi Fadillah yang memaparkan mengenai tips dan trik berbisnis daring. Menurut Hendi, salah satu hal penting yang perlu dilakukan penjual daring adalah dengan mengikuti komunitas. Dengan mengikuti komunitas, penjual akan lebih mudah memperoleh informasi yang perlu diketahui untuk pengembangan bisnisnya.

Acara yang merupakan bagian dari Bukalapak Goes to Universitas Padjadjaran tersebut dibuka oleh Dekan Fakultas Teknologi Industri Pertanian (FTIP) Unpad Dr. Edy Suryadi, Ir., MT. Dalam sambutannya, Dr. Edy berharap kegiatan ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh mahasiswa Unpad, terutama mereka yang tertarik pada dunia kewirausahaan.*

Laporan oleh Artanti Hendriyana/am

The post Intip Trik Sukses Bisnis Daring ala Bukalapak appeared first on Universitas Padjadjaran.

Rektor Buka Pertemuan Ilmiah Internasional Bahasa Arab ke-XII

$
0
0

[unpad.ac.id, 16/10/2019] Universitas Padjadjaran melalui program studi Sastra Arab menjadi penyelenggara acara “Pertemuan Ilmiah Internasional Bahasa Arab ke-XII” dan Muktamar VI Ikatan Pengajar Bahasa Arab di Indonesia (IMLA) di Grha Sanusi Hardjadinata Unpad, Jalan Dipati Ukur No. 35, Bandung, Rabu (16/10) hingga Jumat (18/10).

Rektor Universitas Padjadjaran Prof. Dr. Rina Indiastuti, M.SIE., membuka “Pertemuan Ilmiah Internasional Bahasa Arab ke-XII” dan Muktamar VI Ikatan Pengajar Bahasa Arab di Indonesia (IMLA) di Grha Sanusi Hardjadinata Unpad, Jalan Dipati Ukur No. 35, Bandung, Rabu (16/10). (Foto: Arief Maulana)*

Kegiatan digelar atas kerja sama prodi Sastra Arab Unpad dengan IMLA dan lembaga Experts of Academic Excellence Research Centre (EAERC). Acara diikuti oleh sejumlah peserta dari dalam maupun luar negeri.

Ketua pelaksana kegiatan, Dr. Ade Kosasih, M.Ag., mengatakan, pertemuan dan muktamar ini digelar untuk meningkatkan kapasitas pengajar bahasa, sastra, dan budaya Arab melalui diskusi dan pertukaran informasi dalam pertemuan ilmiah internasional.

“(Kegiatan ini) menjadi sarana untuk memperkenalkan inovasi, gagasan, dan konsep baru di bidang bahasa, sastra, dan budaya Arab serta membuka kajian interdisiplin dan multidisiplinnya,” kata Dr. Ade.

Pertemuan ilmiah ini menggelar sejumlah kegiatan, meliputi: seminar internasional, Musyawarah Nasional Asosiasi Prodi Bahasa Arab dan Prodi Bahasa dan Sastra Arab, serta Muktamar ke-IV IMLA. Adapun peserta dari luar negeri sendiri tercatat berasal dari berbagai negara, antara lain: Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Yaman, dan Mesir.

Rektor Unpad Prof. Dr. Rina Indiastuti, M.SIE., dalam sambutannya saat pembukaan acara, Rabu (16/10) mengungkapkan, kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan sejumlah penjajakan kerja sama di bidang Tridarma, hingga penguatan program studi bahasa Arab di Unpad maupun perguruan tinggi lainnya.

“Silakan seluruh pembicara pada konferensi mengungkapkan gagasan dan berdiskusi. Mudah-mudahan dihasilkan satu kesimpulan untuk tindak lanjut penguatan mutu pengajaran bahasa Arab di Indonesia, regional, dan global,” ujar Rektor.

Rektor juga mendorong seluruh pengajar dan pengelola prodi agar bisa mengimplementasikan berbagai hasil yang dicapai pada pertemuan dan muktamar ini.

Pada pembukaan acara tersebut, Rektor didampingi Wakil Rektor Bidang Riset, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Korporasi Akademik Dr. Keri Lestari, M.Si., Apt., serta Dekan Fakultas Ilmu Budaya Yuyu Yohana Risagarniwa, M.Ed., PhD.*

Laporan oleh Arief Maulana

 

The post Rektor Buka Pertemuan Ilmiah Internasional Bahasa Arab ke-XII appeared first on Universitas Padjadjaran.

Himade Unpad Peragakan Upacara Minum Teh Khas Jepang

$
0
0

[unpad.ac.id, 17/10/2019] Himpunan Mahasiswa Sastra Jepang (Himade) Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran menggelar upacara minum teh khas Jepang (Chanoyu) di Ruang Gaya Jepang (Washitsu) Pusat Studi Bahasa jepang Fakultas Ilmu Budaya Kampus Unpad, Jatinangor, Rabu (16/10). Klub Chanoyu menjadi inisiator dalam penyelenggaraan upacara minum teh ini.

Suasana upacara minum teh khas Jepang (Chanoyu) yang digelar Klub Chanoyu impunan Mahasiswa Sastra Jepang (Himade) Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran i Ruang Gaya Jepang (Washitsu) Pusat Studi Bahasa jepang Fakultas Ilmu Budaya Kampus Unpad, Jatinangor, Rabu (16/10). (Foto: Dadan Triawan)*

Upacara minum teh ini dipandu oleh instruktur Yamada Misao, perwakilan dari lembaga Chado Urasenke Tankokai Indonesia Association Jakarta. Lembaga ini  mendedikasikan dirinya untuk melestarikan budaya Chanoyu. Kegiatan dibuka dengan rangkaian upacara penghormatan yang dilakukan oleh setiap tamu di ruangan tersebut secara bergantian dengan tenang dan hikmat.

Kepala Pusat Studi Bahasa Jepang, Dr. Puspa Mirani Kadir, M.A., mengatakan bahwa acara ini merupakan kegiatan praktik dari Klub Chanoyu setelah menjalani latihan rutin setiap minggu selama 3 bulan.

“Acara hari ini merupakan kegiatan untuk menumbuhkan penguasaan penyajian teh tradisional Jepang oleh mahasiswa dari Klub Chanoyu. Kami menggunakan teh khas Jepang, yaitu teh hijau yang memiliki cita rasa pahit dan segar,” ujar Dr. Puspa.

Penyelenggaraan Chanoyu sendiri memiliki langkah-langkah yang detail dan membutuhkan ketenangan dari lingkungan sekitar. Peralatan yang digunakan pun tidak bisa sembarangan, setiap bagian dari peralatan minum teh tersebut memiliki nilai seni tradisional yang indah.

“Seperti yang bisa dilihat bahwa setiap langkah yang dijalani harus benar-benar tenang dan fokus demi mendapatkan kenyamanan sehingga jiwa kita bisa bersatu dengan alam. Upacara ini dahulu dilakukan sesaat sebelum perang agar dapat fokus dan tenang,” lanjutnya.

Chanoyu merupakan upacara minum teh yang bisa menjadi sarana untuk lepas sejenak dari penatnya kehidupan sehari-hari. Tamu yang menikmati teh hanya membicarakan tentang teh dan kue yang disajikan, bukan tentang kehidupan pribadi. Hal ini merupakan langkah untuk mendapatkan ketenangan dan menyelami alam.

“Saat minum teh kita menghadap ke halaman luar yang pintunya terbuka, ruangan yang digunakan biasanya juga beratap rendah. Selain untuk ketenangan, atap rendah itu merepresentasikan kerendahan hati,” pungkas Dr. Puspa.

Klub Chanoyu memiliki 10 orang anggota yang melaksanakan praktik penyajian teh, mereka merupakan mahasiswa Sastra Jepang FIB Unpad yang tergabung dalam Himade. Saat ini Chanoyu sudah berubah menjadi kegiatan seni saja atau sekadar kontemplasi diri untuk mendapat ketenangan jiwa.*

Laporan oleh Dimas Rifky Anggriawan/am

The post Himade Unpad Peragakan Upacara Minum Teh Khas Jepang appeared first on Universitas Padjadjaran.

Kampanye Kurangi Sampah Plastik, Unpad Akan Gelar “Pangandaran Run 2019”

$
0
0

[unpad.ac.id, 17/10/2019] Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Universitas Padjadjaran di Pangandaran bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Pangandaran kembali mengelar “Pangandaran Run 2019” di Pantai Wisata Pangandaran, pada 26 Oktober 2019. Tahun ini, event lari berskala nasional ini mengusung gerakan cinta lingkungan dengan mengurangi sampah plastik.

Rektor Universitas Padjadjaran Prof. Dr. Rina Indiastuti, M.SIE., didampingi Direktur Tata Kelola dan Komunikasi Publik Unpad Aulia Iskandarsyah, M.Psi., PhD, dan Kepala Kantor Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Unpad Pangandaran Dr. Bambang Hermanto, M.Si., dalam jumpa pers pelaksanaan “Pangandaran Run 2019” di Unpad Training Center, Jalan Ir. H. Djuanda No. 4, Bandung, Kamis (17/10). (Foto: Arief Maulana)*

Rektor Unpad Prof. Dr. Rina Indiastuti, S.E., M.SIE., mengatakan, “Pangandaran Run 2019” digelar sebagai bentuk pelestarian lingkungan sesuai dengan Pola Ilmiah Pokok Unpad “Bina Mulia Hukum dan Lingkungan Hidup dalam Pembangunan Nasional”. Selain itu, acara ini juga digelar sebagai  bagian dari peringatan Dies Natalis ke-62 Unpad dan ulang tahun ke-7 Kabupaten Pangandaran.

“Nanti akan diusung bahwa kita akan mengurangi sampah plastik, terutama di kawasan Pangandaran, di Kabupaten Pangandaran  termasuk di kampus Unpad di Pangandaran,” ujar Rektor dalam Jumpa Pers Pangandaran Run 2019 di Unpad Training Center, Jalan Ir. Djuanda No. 4, Bandung, Kamis (17/10).

Rektor pun berharap, pesan cinta lingkungan yang disampaikan melalui “Pangandaran Run” dapat diterima dengan baik. Selain sivitas akademika Unpad, acara ini juga akan diikuti oleh masyarakat umum.

“Pesan penyampaian cinta lingkungan ini kalau disampaikan dengan medianya lari bersama secara fun, itu barangkali akan menjadi efektif,” harap Rektor.

Terdapat dua kategori lari dalam “Pangandaran Run 2019”, yaitu lari jarak 5 km dan 10 km. Rute yang akan ditempuh pun menarik, yaitu melalui pesisir Pantai Barat Pangandaran, sehingga peserta dapat berlari sembari disuguhkan keindahan wisata alam Pangandaran.

Pangandaran Run kali ini menyediakan hadiah total puluhan juta rupiah bagi para pemenang dan doorprize keliling Eropa untuk satu orang peserta. Acara ini juga akan menghadirkan suguhan hiburan yang menarik dari para bintang tamu.

Project Officer Pangandaran Run 2019 Iis Diyanah Nurfikria mengatakan bahwa pendaftaran masih dibuka hingga 25 Oktober 2019. Bagi yang tertarik untuk menjadi peserta Pangandaran Run dapat mendaftar melalui website https://pangandaranrun.com/ atau dapat mencari informasi lengkapnya di Instagram @pangandaran_run.

Terdapat dua harga tiket yang berbeda tergantung dari jarak rute lari yang akan diikuti. Setiap peserta Pangandaran Run akan mendapat racepack berupa kaos, tas serut, nomor BIB, dan medali finisher.

Selain itu, peserta juga dapat membeli tiket dengan menukarkan sampah plastik dengan jumlah yang ditentukan panitia. Program sosial Pangandaran Run ini juga sebagai wujud kontribusi terhadap Program Bank Sampah Provinsi Jawa Barat.

“Sampahnya itu akan kami daur ulang,” ujar Iis.

Acara jumpa pers Pangandaran Run tersebut juga menghadirkan Kepala Kantor PSDKU Unpad Pangandaran Drs. Bambang Hermanto, M.Si dan Direktur Tata Kelola dan Komunikasi Publik Aulia Iskandarsyah, M.Psi., M.Sc., PhD.*

Laporan oleh Artanti Hendriyana/am

The post Kampanye Kurangi Sampah Plastik, Unpad Akan Gelar “Pangandaran Run 2019” appeared first on Universitas Padjadjaran.


Rektor Aktifkan Tiga Dosen Purnatugas

$
0
0

[unpad.ac.id, 18/10/2019] Rektor Universitas Padjadjaran Prof. Dr. Rina Indiastuti, M.SIE., mengangkat kembali dua guru besar purnabakti dan satu dosen purnatugas di lingkungan tugas. Pengangkatan tersebut ditandai dengan penandatanganan Surat Perjanjian Kerja yang digelar di ruang Executive Lounge Unpad, Jalan Dipati Ukur No. 35, Bandung, Jumat (18/10).

Rektor Universitas Padjadjaran Prof. Dr. Rina Indiastuti, M.SIE., mengangkat dua guru besar purnabakti dan satu dosen purnatugas di lingkungan Unpad di ruang Executive Lounge Unpad, Jalan Dipati Ukur No. 35, Bandung, Jumat (18/10). (Foto: Arief Maulana)*

Tiga tenaga pendidik yang diangkat tersebut yaitu Prof. Tuhpawana P. Sendjaja dari Fakultas Pertanian, Prof. Dr. Maman Haeruman Karmana dari Fakultas Pertanian, serta Dr. Adrian E. Rompis, M.H., dari Fakultas Hukum. Acara ini dihadiri Direktur Sumber Daya Manusia Unpad Drs. Gatot Riwi Setyanto, M.Si., Dekan Fakultas Pertanian Dr. Ir. Sudarjat, M.P., serta Wakil Dekan Fakultas Hukum R.A. Gusman Catur S., LL.M., PhD.

Rektor mengatakan, pengangkatan guru besar purnabakti dan dosen purnabakti dilakukan untuk meningkatkan kinerja Tridarma Unpad. Karena itu, dalam SK Perjanjian Kerja yang ditandatangani Rektor dan ketiga belah pihak, ada dorongan bagi tiga akademisi untuk menjalankan tugas di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

“Khusus profesor, bisa ditambah tugasnya, yaitu membina dosen yang lebih muda untuk menjadi profesor. Ini menjadi bagian yang penting di Unpad,” kata Rektor.

Lewat SK Perjanjian Kerja tersebut, tiga tenaga pendidik ini diangkat menjadi Dosen Tetap Unpad Non-PNS dengan Nomor Induk Dosen Khusus (NIDK). “Karena (statusnya) dosen tetap, maka beban tridarmanya sama dengan Dosen Tetap PNS maupun Non-PNS,” ujar Rektor.*

Laporan oleh Arief Maulana

 

 

 

The post Rektor Aktifkan Tiga Dosen Purnatugas appeared first on Universitas Padjadjaran.

PSDKU Unpad Pangandaran Raih “ICSB Indonesia Presidential Award 2019”

$
0
0

[unpad.ac.id, 18/10/2019] Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Universitas Padjadjaran di Pangandaran meraih penghargaan dari International Council for Small Business (ICSB) Indonesia untuk kategori researcher dan academician atas dedikasi dan komitmennya dalam mendukung kemajuan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di wilayah Pangandaran.

Wakil Bupati Pangandaran H. Adang Hadari memberikan penghargaan dari International Council for Small Business (ICSB) Indonesia untuk kategori researcher dan academician kepada dosen Ilmu Administrasi Binsis PSDKU Unpad Pangandaran Cecep Safa’atul Barkah, S.Sos., M.A.B., M.B.A., di Aula Setda Kabupaten Pangandaran, Kamis (17/10).*

Penghargaan dari ICSB Indonesia tersebut diserahkan oleh wakil Bupati Pangandaran, H. Adang Hadari kepada PSDKU Unpad di Pangandaran yang diwakili oleh Cecep Safa’atul Barkah, S.Sos., M.A.B., M.B.A., selaku dosen dari Ilmu Administrasi Bisnis PSDKU Unpad dan perwakilan Divisi Inkubasi Pusat Inkubator Bisnis OoRANGE. Penyerahan penghargaan dilakukan dalam acara “Galang UKM Indonesia 2019” di Aula Setda Kabupaten Pangandaran, Kamis (17/10).

“Unpad melalui kiprah dosen dan mahasiswa PSDKU memelihara komitmen pelaksanaan tridharma perguruan tinggi untuk senantiasa bersama-sama pelaku UMKM di Kabupaten Pangandaran dalam memajukan kesejahteraan masyarakat,” ujar Kepala Kantor PSDKU Unpad di Pangandaran, Dr. Bambang Hermanto, M.Si.

Dr. Bambang juga menyatakan bahwa kehadiran Unpad di Pangandaran tidak hanya ingin mendekatkan akses layanan pendidikan tinggi bermutu, namun juga mengembangkan wilayah Pangandaran dan sekitarnya melalui riset, pendampingan pelaku usaha, serta menjadikan pelaku usaha tersebut sebagai laboratorium pembelajaran secara langsung.

Galang UKM Indonesia 2019 sendiri merupakan acara yang digelar MarkPlus, Inc., MarkPlus Institute, bekerja sama dengan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia dan ICSB Indonesia. Tahun ini, Galang UKM Indonesia 2019 hadir di 25 kota/kabupaten di Indonesia.*

Rilis/am

The post PSDKU Unpad Pangandaran Raih “ICSB Indonesia Presidential Award 2019” appeared first on Universitas Padjadjaran.

Unpad Terima Kunjungan dari MKKS Indragiri Hulu Riau

$
0
0

[unpad.ac.id, 18/10/2019] Sebanyak 27 Kepala Sekolah yang tergabung dalam Musyawarah Kerja Kepala Sekolah SMA (MKKS-SMA) Kabupaten Indragiri Hulu melakukan kunjungan kerja ke Universitas Padjadjaran. Acara berlangsung di Aula Rancage, Gedung Rektorat, Kampus Jatinangor, Jumat (18/10).

Suasana kunjungan kerja Musyawarah Kerja Kepala Sekolah SMA (MKKS-SMA) Kabupaten Indragiri Hulu ke kampus Universitas Padjadjaran, Jatinangor, Jumat (18/10).*

Dalam kesempatan tersebut, Ketua MKKS-SMA Kabupaten Indragiri Hulu, Drs. H. Aristo, M.Pd., mengatakan kunjungan kerja ini dilakukan untuk membahas mengenai penerimaan mahasiswa baru Unpad dari berbagai jalur masuk sekaligus membangun kerja sama.

“Dengan adanya pertemuan ini diharapkan bisa terjalin kerja sama antara kita semua, selain itu kami bisa menyampaikan informasi pada peserta didik kami yang akan menuju bangku kuliah. Sehingga kami berharap mereka bisa melanjutkan pendidikan di Unpad,” paparnya.

Kunjungan diterima secara resmi oleh Sekretaris Direktorat Tata Kelola dan Komunikasi Publik, Dadang Abdurrahim, S.H., dan Sekretaris Direktorat Pendidikan dan Kemahasiswaan, Aji Sasongko, S.Pd., M.Si.

Acara dibuka dengan pemaparan Unpad secara umum oleh Dadang Abdurrahim, setelah itu dilanjutkan dengan penjelasan proses seleksi penerimaan mahasiswa baru oleh Aji Sasongko, M.Si. Ia menginformasikan seleksi mandiri jenjang S-1 dan D-IV yang baru saja diselenggarakan tahun ini. Aji juga menjelaskan perbedaan antara seleksi mandiri dengan jalur masuk lain.

Selain itu, pemberlakuan Dana Pengembangan (DP) untuk mahasiswa baru menjadi titik fokus utama yang membedakan seleksi mandiri dengan jalur lain. Aji menjelaskan bahwa DP tidak bersifat memberatkan jika mahasiswa baru memenuhi persyaratan administrasi.

“Di jalur ini UKT masih sama dengan jalur lain, yaitu sesuai kemampuan orang tua. Dana Pengembangan bisa dikurangi atau bahkan dibebaskan asalkan memenuhi persyaratan administrasi,” pungkasnya.

Dadang Abdurrahim, S.H., menutup acara dengan harapan bahwa kunjungan kerja MKKS Kabupaten Indragiri Hulu dan Unpad ini akan semakin membuka jalan calon mahasiswa baru untuk melanjutkan pendidikan di Unpad.

“Kami berharap materi yang kami berikan bisa mengedukasi dan semoga peserta didik dari daerah Indragiri Hulu akan semakin banyak yang berhasil melanjutkan perkuliahan di Unpad,” tutup Dadang.*

Laporan oleh Dimas Rifky Anggriawan

The post Unpad Terima Kunjungan dari MKKS Indragiri Hulu Riau appeared first on Universitas Padjadjaran.

Kolaborasi Riset Unpad dan University of Southampton Peroleh Hibah Riset dari Pemerintah Inggris

$
0
0

[unpad.ac.id, 21/10/2019] Tim peneliti multidisiplin dari Universitas Padjadjaran dan University of Southampton, Inggris, mendapatkan pendanaan riset kompetisi the Global Challenges Research Fund (GCRF) dari Pemerintah Inggris yang disalurkan melalui Engineering and Physical Sciences Research Council (EPSRC) pada tahun 2019.

Tim peneliti multidisiplin dari Universitas Padjadjaran dan University of Southampton, Inggris, bersama Rektor Unpad Prof. Dr. Rina Indiastuti, M.SIE., Kamis (17/10).*

Hibah tersebut diberikan untuk proposal penelitian berjudul Designing a resilient relief supply network for natural disasters in West Java Indonesia using optimisation-via-simulation: Relief-OpS” dengan beranggotakan peneliti: Stephan Onggo, PhD (PI/School of Business, University of Southampton), Christine Currie, PhD (Co-I/Department of Mathematics, University of Southampton), Dr. Tomy Perdana (Co-I/Prodi Agribisnis, Faperta Universitas Padjadjaran), Diah Chaerani, PhD (Prodi Matematika, FMIPA Universitas Padjadjaran) dan Dr. Cipta Ednyana (Prodi Teknik Geologi, FTG Universitas Padjadjaran).

Selain itu, tim peneliti ini juga didukung oleh the Scientific Advisory Board, yakni : Professor Anna Nagurney (University of Massachusetts Amherst) Professor Loo Hay Lee (National University of Singapore) dan Professor Maria Paola Scaparra (University of Kent).

“Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan metode optimisasi melalui simulasi (optimization-via-simulation) dalam memecahkan suatu masalah  multiobjektif terpadu yang bersifat stokastik  pada sistem logistik pangan dalam manajemen resiko bencana alam,” ujar Dr. Tomy dalam rilis yang diterima Kantor Komunikasi Publik Unpad.

Dr. Tomy menjelaskan, skema hibah GCRF EPSRC ini memiliki keunikan. Keunikan ini terlihat tuntutan luaran penelitian yang didanai harus menghasilkan kualitas akademik berupa publikasi pada jurnal internasional terkemuka di bidangnya. Hal ini sesuai dengan tema GCRF, yaitu Building capacity to tackle global development challenges through mathematical sciences research.

Peneliti ini juga harus memiliki manfaat terhadap masyarakat di negara berkembang. Seleksi skema hibah ini mengikutsertakan sejumlah panel ahli dari universitas serta praktisi pembangunan internasional.

Aktivitas penelitian Relief-OpS sendiri didukung penuh Rektor Unpad Prof. Dr. Rina Indiastuti, M.SIE. Dalam diskusi yang digelar bersama anggota tim peneliti Relief-OpS, Kamis (17/10), Rektor mengharapkan agar penelitian ini menjadi penelitian yang berdampak bagi pembangunan nasional, khususnya di Jawa Barat. Selain itu, kolaborasi riset yang dijalin antara Unpad dan University of Southampton ini diharapkan dapat berkontribusi dalam pencapaian Unpad menuju 500 besar perguruan tinggi kelas dunia.

Pada pertemuan tersebut salah satu peneliti dari University of Southampton Stephan Onggo, PhD, menjelaskan, penelitian ini berkaitan erat dengan kegiatan akademik dosen dan mahasiswa. Ini didasarkan, selain melakukan riset, sejumlah peneliti dari Universit of Southampton juga menjadi pembimbing mahasiswa program Doktor di Unpad.

Para peneliti University of Southampton  juga menjadi dosen tamu pada program Sarjana maupun Pascasarjana untuk memberikan berbagai materi tentang riset operasional, manajemen rantai pasok dan logistik, metode riset serta teknik penulisan dan presentasi karya ilmiah.*

Rilis/am

The post Kolaborasi Riset Unpad dan University of Southampton Peroleh Hibah Riset dari Pemerintah Inggris appeared first on Universitas Padjadjaran.

Departemen Sosial Ekonomi Pertanian Unpad Gelar Seminar “Agriculture 4.0”

$
0
0

[unpad.ac.id, 21/10/2019] Departemen Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran bekerja sama dengan Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia (Perhepi) Komda Bandung dan Himpro Agribisnis menggelar seminar “Agriculture 4.0: The Revolution of Agribusiness” di Auditorium Pascasarjana Fikom Unpad, Jatinangor, Kamis (17/10).

Sejumlah pembicara pada seminar “Agriculture 4.0: The Revolution of Agribusiness” yang digelar Departemen Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran di Auditorium Pascasarjana Fikom Unpad, Jatinangor, Kamis (17/10).*

Seminar ini digelar sebagai upaya mengantisipasi berbagai tantangan dan peluang yang timbul dari pemanfaatan teknologi digital dalam sektor pertanian. Seminar ini diikuti sejumlah peserta dari akademisi, pelaku usaha pertanian, petani, hingga perwakilan dari pemerintahan.

Dalam seminar yang dibuka oleh Wakil Dekan Faperta Unpad, Prof. Dr. Ir. H. Denny Kurniadie, M.Sc., ini hadir sejumlah pembicara, antara lain akademisi dari School Of Business, University of Southampton, Inggris, Bakti Stephan Onggo, PhD., Direktur Tani Supply Indonesia Sariyo, CEO PT. Mitra Sejahtera Membangun Bangsa Bayu Dwi Apri Nugroho, serta Asisten Deputi Agribisnis Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI Yuli Sri Wilanti

Pembicara pertama, Stephan Onggo menyampaikan tentang “Data Analytics in Agri Supply Chain Management”. Ia menjelaskan, proses analitik merupakan kunci transformasi data menjadi suatu wawasan mendalam yang dapat dieksekusi sebagai suatu keputusan. Ia pun menyoroti sistem pertanian cerdas menunjukkan bagaimana ekosistem teknologi dan proses analitik bekerja secara bersama-sama.

Sementara itu, Sariyo dan Bayu membahas mengenai implementasi ekosistem agribisnis berbasis teknologi di Indonesia. Sistem pertanian 4.0 yang efektif dan efisien mampu mewujudkan kesejahteraan para pelaku ekonomi pertanian, serta mampu mewujudkan kemandirian dan daya saing bangsa.

Adapun Yuli Sri Wilanti menyampaikan berbagai regulasi dan kebijakan pemerintah dalam pengembangan sistem rantai pasok dan logistik pertanian pada era industri 4.0. Dalam implementasinya, pemerintah bekerja sama dengan beberapa agritech startups telah membangun berbagai klaster agribisnis untuk meningkatkan daya saing produk pertanian di pasar lokal dan internasional, serta berperan meningkatkan kesejahteraan petani.*

Rilis: Departemen Sosial Ekonomi Pertanian Faperta Unpad/am

The post Departemen Sosial Ekonomi Pertanian Unpad Gelar Seminar “Agriculture 4.0” appeared first on Universitas Padjadjaran.

Viewing all 2776 articles
Browse latest View live