Quantcast
Channel: Uncategorized – Universitas Padjadjaran
Viewing all 2776 articles
Browse latest View live

Tim Unpad Optimis Hadapi Penilaian Poster dan Gelar Produk Pimnas

$
0
0

[Unpad.ac.id, 9/08/2016] Penilaian poster dan gelar produk peserta Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-29 sudah dilaksanakan di Koridor Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB), Selasa (9/08). Tim Universitas Padjadjaran mengaku optimis sudah melakukan yang terbaik.

Suasanaa pameran poster Pimnas ke-29 di IPB Bogor, Selasa (9/08). (Foto oeh: Dadan T.)*

Suasanaa pameran poster Pimnas ke-29 di IPB Bogor, Selasa (9/08). (Foto oeh: Dadan T.)*

“Para juri punya respons yang positif terhadap program kita,” ungkap Sitti Hidayatul Hikmma dari PKM KC berjudul “Smart Garden (Sistem Monitoring Jarak Jauh Variabel pada Tumbuhan Menggunakan Mikrikontroler Arduino)” saat ditemui usai penilaian poster.

Sitti mengaku bahwa komentar para juri telah memberinya semangat baru untuk berkompetisi di ajang ini. Setiap pertanyaan para juri pun dapat dijawab dengan baik. “Tadi juri bilang, poster yang kami buat cukup baik. Jadi mood booster juga buat hari ini,” ujar Sitti.

Hal senada juga diungkapkan Muhammad Arnaj Madyan dari PKM PE berjudul “Peningkatan Laju Kelarutan dalam Air dan Laju Disolusi Simvastatin melalui Ko-kristalisasi dengan Metode Slurry menggunakan Ko-Fomer Asam Benzoat, Sakarin, dan Aspartam”.

“Komentar juri alhamdulillah baik-baik. Banyak masukan-masukan untuk penelitian selanjutnya,” ungkap Arnaj.

Lebih lanjut Arnaj mengungkapkan, banyak komentar positif juri terhadap hasil penelitian timnya ini.  Ia pun mengaku optimis dapat meraih prestasi di Pimnas tahun ini.

“Komentar juri katanya sangat bagus penelitian ini, sangat membantu dalam pengembangan obat,” ujarnya.

Adapun persiapan pameran poster dan gelar produk ini telah dilakukan peserta sejak menuntaskan registrasi on desk Senin (8/08) kemarin. Para peserta menempati stan poster dan gelar produk sesuai dengan yang telah ditentukan panitia, berdasarkan skema PKM yang mereka ikuti. Poster yang dipasang adalah poster yang terlah diverifikasi panitia saat registrasi on desk.

Setelah penilaian poster, agenda Pimnas selanjutnya adalah penilaian presentasi. Setiap peserta terbagi dalam sejumlah kelas presentasi yang sebelumnya telah ditentukan, disesuaikan dengan skema PKM yang diikuti. Pelaksanaan presentasi PKM dilaksanakan di Gedung Common Class Room, mulai hari ini hingga Rabu (10/08) besok.*

20160809122025_IMG_9110 20160809121909_IMG_9100 20160809121608_IMG_9061 20160809114316_IMG_9050 20160809113303_IMG_9042 20160809113157_IMG_9029 20160809111643_IMG_9019 20160809110716_IMG_9000 20160809103828_IMG_8939 20160809103615_IMG_8921 imitationland tascholesterol

Laporan oleh: Artanti Hendriyana / eh

The post Tim Unpad Optimis Hadapi Penilaian Poster dan Gelar Produk Pimnas appeared first on Universitas Padjadjaran.


Hari Ini, Seluruh Peserta Pimnas Tuntas Jalani Presentasi PKM

$
0
0

[Unpad.ac.id, 10/08/2016] Seluruh peserta Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-29 sudah melaksanakan presentasi Program Kreativitas Mahasiswa di Gedung Common Class Room Institut Pertanian Bogor (IPB). Presentasi dilakukan selama dua hari, Selasa (9/8) dan Rabu (10/08), terbagi di masing-masing kelas sesuai dengan skema PKM yang diikuti.

Salah satu tim Unpad, Saung Kaulinan Waos, saat tampil dalam Presentasi PKM Pimnas ke-29 di IPB Bogor, Selasa (9/08) kemarin. (Foto oleh: Dadan T.)*

Salah satu tim Unpad, Saung Kaulinan Waos, saat tampil dalam Presentasi PKM Pimnas ke-29 di IPB Bogor, Selasa (9/08) kemarin. (Foto oleh: Dadan T.)*

“Presentasi (tim Unpad) tidak ada hambatan, karena kita sudah melakukan kegiatan pemantapan,” ungkap Pimpinan Delegasi Pimnas Unpad, Dr. Iman Hernaman, M.Si..

Dr. Iman pun mengapresiasi penampilan para peserta. Menurutnya, seluruh peserta Pimnas layak menjadi juara, bukan hanya tim Unpad tetapi juga para peserta lain yang turut berlaga di ajang ini. Hal terpenting adalah tim Unpad sudah berusaha tampil maksimal. Ia juga berharap bahwa prestasi Unpad di Pimnas tahun ini minimal ada di ranking sepuluh besar.

“Kita akui bahwa  teman-teman dari universitas yang lain memiliki kesiapan yang baik. Mungkin karena ini adalah kompetisi yang sangat bergengsi, sehingga mereka juga mempersiapkan sebaik mungkin. Intinya, peluang kita 50:50. Harapan kami minimal sama seprti apa yang sudah diraih pada tahun-tahun sebelumnya, yaitu di angka sepuluh besar,” kata Dr. Iman.

Salah satu tim Unpad , Saung Kaulinan Waos yang terdiri dari Umi Latifah,  Indria Nadhifa Shofiadena, Shekarwangi Rosabella, Devi Rezki, dan Rio Alfajri, mengaku lega setelah menuntaskan kegiatan presentasi.

“Insya Allah ini sudah ikhtiar terbaik kita. Menang atau kalah, kita sudah memberikan yang terbaik,”kata Indria Nadhifa Shofiadena, atau yang akrab disapa Shofi.

Menurut Shofi dan tim, Pimnas bukanlah akhir dari program kreativitas mereka, melainkan sebuah awal. Setelah Pimnas akan ada banyak agenda lain terkait PKM mereka, yaitu pelatihan mengenai kesehatan gigi pada masyarakat di sejumlah daerah di berbagai kota. Diharapkan dengan diraihnya medali pada ajang ini, dapat membuat program mereka semakin dikenal masyarakat.

Mereka pun mengaku senang dapat ikut berlaga di Pimnas, dan ingin mengajak kepada mahasiswa Unpad lain untuk tidak takut membuat proposal PKM.“Untuk teman-teman Unpad yang lain, ikut Pimnas itu seru. Selain ada banyak pembelajaran untuk kita sendiri, juga bisa bermanafaat untuk masyarakat,” kata Shofi.*

Laporan oleh: Artanti Hendriyana / eh

The post Hari Ini, Seluruh Peserta Pimnas Tuntas Jalani Presentasi PKM appeared first on Universitas Padjadjaran.

Laboratorium Matematika Terapan FMIPA Unpad Selenggarakan SEAMS School

$
0
0

[Unpad.ac.id, 10/08/2016] Laboratorium Matematika Terapan Departemen Matematika FMIPA Universitas Padjadjaran menggelar South East Asian Mathematical Society (SEAMS) School on “Spatio Tempora, Data Mining, and Optimization Modeling” di Unpad Training Center Jalan Ir. H. Djuanda No. 4, Bandung, 9 – 19 Agustus.

Foto bersama peserta SEAMS School yang diselenggarakan oleh Laboratorium Matematika Terapan FMIPA Unpad di Unpad Training Center Bandung, 9-19 Agustus 2016 (Foto oleh: Tedi Yusup)*

Foto bersama peserta SEAMS School yang diselenggarakan oleh Laboratorium Matematika Terapan FMIPA Unpad di Unpad Training Center Bandung, 9-19 Agustus 2016 (Foto oleh: Tedi Yusup)*

Koordinator SEAMS School 2016 Unpad, Prof. Dr. Budi Nurani Ruchjana, mengatakan, kegiatan ini diikuti oleh 28 peserta dari beberapa negara, yaitu Indonesia, Filipina, dan Pakistan. Seluruh akomodasi peserta didanai oleh dana travel grant dari International Center for Pure and Applied Mathematics (CIMPA).

“Peserta kali ini diantaranya berasal dari mahasiswa undergarduate maupun master,” ujar Prof. Budi saat diwawancarai di sela pembukaan kegiatan, Rabu (10/08).

Lebih lanjut Prof. Budi yang juga Kepala Lab. Matematika Terapan FMIPA Unpad ini menjelaskan, terselenggaranya SEAMS School di Unpad merupakan implementasi dari Hibah Konsorsium Keilmuan Pemodelan Spatio Temporal, Data Mining, dan Optimization Modeling yang didapat oleh Departemen Matematika FMIPA Melalui hibah tersebut, kegiatan ini terlaksana dengan melibatkan para stakeholder, yaitu ITS, University of Groningen, Universiti Sains Malaysia, dan Lapan Bandung.

Adapun tujuan dari kegiatan ini untuk saling bertukar wawasan terkait pembelajaran matematika di beberapa negara . Selama sepuluh hari, peserta diberikan materi terkait Spatio Temporal, Data Mining, dan Optimization Modeling” oleh para akademisi dari berbagai perguruan tinggi dan institusi stakeholder. Selain itu, peserta juga akan dibagi ke dalam 8 kelompok kerja untuk mengerjakan suatu proyek masalah dengan pendekatan matematika terapan.

humas unpad 2016_08_10 EOS 7D 09_01_33 00126090SEAMS School sendiri, ujar Prof. Budi, merupakan kegiatan yang diselenggarakan Himpunan Matematika Asia Tenggara bekerja sama dengan himpunan matematika dari seluruh negara ASEAN. Kegiatan tahunan ini dapat diselenggarakan secara mandiri oleh perguruan tinggi di kawasan ASEAN. Meski diselenggarakan di negara ASEAN, peserta kegiatan ini terbuka bagi seluruh negara di dunia.

Selain bertukar wawasan mengenai pembelajaran matematika, kegiatan ini diharapkan dapat membangun budaya kerja sama riset hingga publikasi bersama, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan ilmu Matematika.

“Diharapkan peserta jangan hanya berhenti di sini saja, tetapi harus ada kolaborasi ke depannya,” kata Prof. Budi.

Pembukaan SEAMS School di Unpad dilakukan langsung oleh Dekan FMIPA Unpad Prof. Dr. Sudrajat Supian, M.Sc.*

Laporan oleh: Arief Maulana / eh

 

The post Laboratorium Matematika Terapan FMIPA Unpad Selenggarakan SEAMS School appeared first on Universitas Padjadjaran.

Unpad Sediakan Layanan Informasi Publik Berbasis Web

$
0
0

[Unpad.ac.id, 9/08/2016] Untuk semakin mempermudah layanan keterbukaan informasi publik, Universitas Padjadjaran kini menyediakan laman web ppid.unpad.ac.id yang dapat memberikan informasi tentang Unpad dan memudahkan masyarakat yang akan mengajukan permohonan informasi. Layanan ini merupakan salah satu wujud akuntabilitas Unpad sebagai badan publik.

webppidunpad“Selama ini Unpad juga sudah memiliki layanan informasi publik, namun sekarang kami menyediakan sarana berbasis web sehingga pemohon informasi dapat lebih mudah dan nyaman mengakses informasi publik Unpad,” ujar Direktur Tata Kelola & Komunikasi Publik Unpad, Dr. Soni A. Nulhaqim.

Hak memperoleh informasi merupakan hak asasi manusia, dan keterbukaan informasi publik merupakan salah satu ciri penting negara demokratis yang menjunjung tinggi kedaulatan rakyat untuk mewujudkan penyelenggaraan negara yang baik. Unpad berkomitmen untuk membuka informasi publik sesuai amanat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 serta Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2010 tentang Keterbukaan Informasi Publik.

Layanan web PPID Unpad akan menyediakan informasi publik yang menurut UU Keterbukaan Informasi Publik wajib diumumkan kepada publik. Selain itu, tersedia pula formulir permohonan informasi  sehingga masyarakat bisa mengakses informasi publik yang memang wajib disediakan oleh Unpad. Pemohon informasi bisa mengisi formulir tersebut dan menunggu respon dari PPID Unpad melalui email atau telepon sesuai waktu yang telah ditentukan.

“Tahun lalu, Unpad memperoleh apresiasi sebagai juara 3 PTN dengan Keterbukaan Informasi Publik dan meraih penghargaan dari Komisi Informasi Pusat yang diserahkan oleh Presiden RI, Joko Widodo. Unpad ingin melanjutkan tradisi baik ini dengan terus memberikan layanan terbaik,” ujar Soni, yang juga Koordinator Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Unpad. *

Laporan oleh: Erman

The post Unpad Sediakan Layanan Informasi Publik Berbasis Web appeared first on Universitas Padjadjaran.

Supercamp Unpad Siap Berikan Layanan Kesehatan pada Ribuan Warga Cimerak Pangandaran

$
0
0

[Unpad.ac.id, 11/08/2016] Universitas Padjadjaran akan menyelenggarakan acara tahunan “Supercamp” yang tahun ini mengusung tema “Cimerak in HEALTH (Harmony Elaboration for Life and Humanity)” di Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran pada 12-14 Agustus 2016. Kegiatan rutin yang diselenggarakan setiap Agustus ini mempunyai misi sosial sebagai pilar terwujudnya tridarma perguruan tinggi yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.

IMG_8947Kegiatan Supercamp ini akan diisi rangkaian acara berupa pemeriksaan kesehatan, sunatan masal, operasi katarak, pelayanan kesehatan lainnya, serta peresmian “Bumi Walagri Padjadjaran”. Perjalanan kegiatan Supercamp atau dikenal pula dengan Kurikulum Terintegrasi dimulai oleh Fakulas Kedokteran Unpad pada tahun 2012 di Rancabuaya-Garut Selatan, kemudian Cidaun-Cianjur Selatan (2013), Ujung Genteng-Sukabumi Selatan (2014), dan Cipatujah-Tasikmalaya Selatan (2015). Tahun ini, kegiatan turut diramaikan oleh hampir semua fakultas di Unpad.

Pada awal April lalu Rektor Unpad, Prof. Tri Hanggono Achmad, beserta tim diantaranya Dekan FIB Yuyu Yohana Risagarniwa, PhD., Dekan FK Dr. Yoni Fuadah Syukriani, dr., Sp.F., MSi., DFM., Prof. Dr. Engkus Kuswarno, M.S., Prof. Dr. Ir. Roni Kastaman, M.SIE., Prof. Dr. Ir. Elin Harlia, M.S., Prof. Dr. Ir. Junianto, M.P., Prof. Dr. Cece Sobarna, M.Hum, serta Kepala Departemen Orthopaedi & Trumatologi FK Unpad/RSHS Dicky Mulyadi, dr., SpOT(K) melakukan kunjungan ke Kabupaten Pangandaran yang diterima Bupati beserta jajarannya.

Partisipan kegiatan ini adalah mahasiswa Universitas Padjadjaran di Kecamatan Cimerak. Khusus dari kedokteran terdiri dari baik program studi Sarjana Kedokteran, Diploma Kebidanan, Profesi Dokter dan Pendidikan Dokter Spesialis. Mereka akan di tempatkan di 11 desa Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, dengan salah satu target kegiatan membantu masyarakat desa dalam menerima pelayanan kesehatan yang prima. Sementara kegiatan Operasi Bibir Sumbing dan Hernioraohy akan dilaksanakan di RS Banjar Patroman.

Acara yang akan dihadiri lebih dari 1.000 peserta ini diharapkan bisa membantu Kabupaten Pangandaran mengelola sistem kesehatan secara mandiri, efektif dan prima. Juga bisa membangun kedekatan antara pemerintah Kabupaten Pangandaran dan FK Unpad melalui pembangunan “Bumi Walagri Padjadjaran”.

Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata menyambut baik program ini dan berharap dukungan penuh dari Unpad untuk bersama-sama mengembangkan Kabupaten Pangandaran yang masih dianggap baru. Sementara Camat Cimerak, Tavian Soekartono, SE., menambahkan harapan pada kegiatan ini akan berefek baik juga untuk bidang pariwisata.

“Kegiatan ini selain mendekatkan mahasiswa dengan warga, juga menjadi ajang kami Kecamatan Cimerak menambah popularitas untuk menambah kunjungan turis ke kecamatan kami, dengan begitu perekonomian bisa berjalan dengan mengandalkan bidang pariwista”, ujarnya.

Puncak acara pada Sabtu 13 Agustus 2016 akan diadakan pesta rakyat di Desa Kertaharja yang menurut rencana dihadiri Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, peresmian Bumi Walagri Padjadjaran dan kegiatan Video Conference di Desa Legokjawa, dilanjutkan berkeliling mengunjungi berbagai kegiatan pelayanan di desa-desa lainnya.

Untuk pelayanan kesehatan, Fakultas Kedokteran berencana melayani 4.000 orang untuk Balai Pengobatan, 100 orang Khitanan Massal, 10 orang operasi Bibir Sumbing, 15 orang operasi Hernia, 55 orang Bedah Minor, 100 mata operasi katarak, 600 pemeriksaan lab, 600 peserta promosi kesehatan, 600 peserta pemeriksaan kehamilan (termasuk implant, IUD dan USG), 400 peserta skrining dan penyuluhan kulit, dan 200 pasien pemerikaan kepadatan tulang.*

Rilis

supercamp2016

The post Supercamp Unpad Siap Berikan Layanan Kesehatan pada Ribuan Warga Cimerak Pangandaran appeared first on Universitas Padjadjaran.

Unpad Raih 1 Perak dan 1 Perunggu di Pimnas 29

$
0
0

[Unpad.ac.id, 12/08/2016] Universitas Padjadjaran meraih 1 perak dan 1 perunggu di Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-29 di Institut Pertanian Bogor (IPB). Pengumuman kemenangan dilakukan oleh para juri di Graha Widya Wisuda IPB, Kamis (11/08).

humas unpad 2016_08_11 pimnas 17 DADANAdapun medali perak diraih pada kelas poster oleh tim Program Kreativitas Mahasiswa-Penelitian Eksakta (PKM- PE) dengan judul “Peningkatan Laju Kelarutan dalam Air dan Uji Disolusi Ko-Kristal Simvastatin melalui Ko-Kristalisasi dengan Metode Slurry menggunakan Ko-Former Azam Benzoat, Sakarin, dan Aspartam”. Tim yang diketuai Ratna Mutia Kharisma ini beranggotakan Harbowo Dwi Prakoso, M. Arnaj Madyan, dan Willybordus Yoga Pratama, dengan dosen pembimbing Iyan Sopyan M.Si., Apt.

Untuk medali perunggu, diraih pada kelas presentasi oleh Nunuy Nuraeni, Ulfi Ainun Hanifah, Haifa Albiyola Rafa, Diana Nurachmah Fauzi, dan Dian Elok Permataningtyas dengan PKM Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM-M) berjudul “Pendekar: Penanganan Dini Kecelakaan di Jalan Raya dengan Metode First Aid Management Training pada Trauma Muskuloskeletal dalam Upaya Mengurangi Angka Kematian Karena Kecelakaan Lalu Lintas di Lingkungan Desa Sayang Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang”. Tim ini dibimbing oleh dr. Adi Santosa Maliki, Sp. And.

Selain itu, tim Unpad juga berhasil meraih juara favorit pada kelas presentasi dengan PKM Kewirausahaan (PKM-K) berjudul “Tas Cholesterol: Tas Concept All in One, One for All”. Tim ini beranggotakan Ghina Rahmadianti Mukarromah, Nuraeni Yasmin, Nessa Nuriftifa, Larasati Amaranggana, dan Devi Meilani dengan dosen pembimbing Bony Wiem Lestari, dr., M.Sc.
Meski mengalami penurunan prestasi dari tahun lalu, Direktur Kemahasiswaan dan Alumni Unpad, Dr. Ir. Heryawan Kemal Mustafa, M.Sc. mengapresiasi apa yang sudah diraih oleh para peserta. “Saya bangga. Teman-teman mahasiswa yang sekarang berangkat ke Pimnas ini kan memang yang terbaik, dan kesempatan untuk ini kan sulit. Mudah-mudahan tahun depan akan lebih banyak lagi yang berangkat,” tuturnya.

Ia pun berharap, persiapan Pimnas tahun yang akan datang dapat segera dipersiapkan dengan melibatkan seluruh pihak, termasuk unsur-unsur di Program Studi. Apa yang sudah diraih oleh Unpad tahun ini pun akan menjadi bagian untuk evaluasi.

“Kita masih harus berupaya terus. Kalau lihat persiapan yang lain, kita harus mencontoh beberapa perguruan tinggi,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Pimpinan Delegasi Pimnas Unpad, Dr. Iman Hernaman, M.Si. Ia pun mengharapkan bahwa pembinaan PKM dapat dilakukan mulai dari tingkat program studi. “Karena mereka yang tahu permasalahan, dan tahu mengenai ilmunya,” ujarnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa diperlukan sebuah sistem dimana kegiatan PKM dapat menjadi budaya yang lebih baik lagi dari tahun-tahun sebelumnya. Diantaranya adalah melalui diberlakukannya transkrip kegiatan kemahasiswaan atau ijazah pendamping akademik. Dengan begitu, mahasiswa akan mendapatkan poin tertentu jika berprestasi dalam kegiatan kemahasiswaan, dan akan berpengaruh pada kelulusannya.

“Dengan pola seperti itu saya yakin, minat mahasiswa terhadap PKM akan lebih besar lagi, kualitas juga akan meningkat lagi,” harapnya.

Kepada para mahasiswa Unpad peserta Pimnas ke-29, Dr. Iman pun sangat menghargai apa yang sudah dilakukan oleh mereka. Ia mengakui, jalan menuju Pimnas bukanlah hal yang mudah.

“Saya menghargai bukti dari keseriusan mereka, berusaha untuk tampil maksimal memberikan yang terbaik untuk Unpad,” kata Dr. Iman.

Di Pimnas ke-29 ini, berhasil meraih juara pertama adalah Universitas Brawijaya. Posisi kedua ditempati oleh Universitas Gadjah Mada dan Universitas Airlangga berada di urutan ketiga.*

humas unpad 2016_08_11 pimnas 13 DADAN humas unpad 2016_08_11 pimnas 16 DADAN humas unpad 2016_08_11 pimnas 14 DADAN humas unpad 2016_08_11 pimnas 15 DADAN humas unpad 2016_08_11 pimnas 01 DADAN humas unpad 2016_08_11 pimnas 10 DADAN humas unpad 2016_08_11 pimnas 03 DADAN humas unpad 2016_08_11 pimnas 12 DADAN humas unpad 2016_08_11 pimnas 08 DADAN

Laporan oleh: Artanti Hendriyana

The post Unpad Raih 1 Perak dan 1 Perunggu di Pimnas 29 appeared first on Universitas Padjadjaran.

Gubernur Jawa Barat Hadiri Rangkaian Kegiatan Supercamp 2016 di Cimerak Pangandaran

$
0
0

[Unpad.ac.id, 14/08/2016] Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, bersama Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata dan Rektor Universitas Padjadjaran Prof. Tri Hanggono Achmad, meresmikan Bumi Walagri Padjadjaran di Desa Legokjawa, Kec. Cimerak, Pangandaran, Sabtu (13/08). Gedung ini menjadi salah satu upaya Unpad dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di kawasan Pesisir Selatan Jawa Barat.

Gubernur Jabar disaksikan Bupati NB Pangandaran dan Rektor Unpad saat meresmikan Bumi Walagri Padjadjaran dalam rangkaian kegiatan Supercamp 2016 di Cimerak, Kab. Pangandaran, Sabtu (13/08). (Foto oleh: Tedi Yusup) *

Gubernur Jabar disaksikan Bupati NB Pangandaran dan Rektor Unpad saat meresmikan Bumi Walagri Padjadjaran dalam rangkaian kegiatan Supercamp 2016 di Cimerak, Kab. Pangandaran, Sabtu (13/08). (Foto oleh: Tedi Yusup) *

Peresmian gedung ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan “Supercamp 2016” di kecamatan Cimerak, Pangandaran, 12-14 Agustus. Kegiatan yang tahun ini mengusung tema “Cimerak in HEALTH (Harmony Elaboration for Life and Humanity)” merupakan wujud implementasi Tridharma Unpad kepada masyarakat Jawa Barat di kawasan Pesisir Selatan. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan implementasi Pengembangan Kurikulum Terintegrasi Sistem Kesehatan FK Unpad.

Rektor Unpad, Prof. Tri Hanggono Achmad, mengatakan, Bumi Walagri Padjadjaran di Kec. Cimerak ini merupakan gedung kelima yang didirikan Unpad. Empat gedung lainnya didirikan di Rancabuaya-Garut Selatan pada 2012, Cidaun-Cianjur Selatan (2013), Ujung Genteng-Sukabumi Selatan (2014), dan Cipatujah-Tasikmalaya Selatan.

“Ini artinya kita punya kampus Unpad di kawasan Pesisir Selatan Jawa Barat,” ujar Rektor saat memberikan sambutan dalam acara pembukaan “Supercamp 2016” di Desa Kertamukti, Cimerak, Pangandaran.

Acara pembukaan tersebut dihadiri oleh pimpinan, Dekan, peserta Supercamp, Camat, Kepala Desa, dan masyarakat di kecamatan Cimerak. Turut hadir Gubernur Jawa Barat, Bupati dan Wakil Bupati Pangandaran, Direktur RSHS Bandung, Direktur RS Mata Cicendo, serta perwakilan dari PT Pertamina.

Pesisir selatan Jawa Barat sendiri dipilih karena wilayah ini memiliki potensi luar biasa namun tidak begitu diperhatikan. “Jika kita mampu menggerakkan bagian yang dianggap tersulit, maka bagian lain dapat lebih mudah kita dorong untuk bisa lebih baik lagi,” ujar Rektor.

Mengusung tema utama “Ka Pakidulan Mapag Maslahat”, Rektor mengatakan ada aspek penting yang didorong Unpad, yaitu menanamkan nilai-nilai pengabdian kepada civitas academica Unpad.

“Dengan dipaparkannya secara terus menerus civitas academica kami terhadap wilayah-wilayah seperti ini, ke depan tidak ada lagi keraguan bahwa putra putri terbaik kami di Unpad bisa mengabdi di seluruh wilayah Nusantara,” kata Rektor.

Bumi Walagri Padjadjaran ini merupakan media implementasi dan pengembangan keilmuan civitas academica Unpad. Selain digunakan sebagai fasilitas layanan kesehatan, gedung ini juga terintegrasi dengan berbagai keilmuan lainnya yang ada di Unpad.

Guna memperkuat proses pembelajaran, Bumi Walagri Padjadjaran dilengkapi dengan fasilitas teleconference. Fasilitas ini memungkinkan tenaga kesehatan melakukan konsultasi pasien atau proses operasi yang disiarkan melalui teleconference ke beberapa daerah.

Berdirinya Bumi Walagri Padjadjaran di Cimerak, Pangandaran, ini sekaligus menutup rangkaian penyediaan fasilitas kesehatan Unpad di kawasan pesisir Selatan Jawa Barat. Yang menarik, kata Rektor, peresmian gedung di Cimerak juga bertepatan dengan pembukaan pendidikan Multikampus Unpad di Pangandaran.

Dalam kesempatan tersebut, Jeje menyambut baik pendirian Bumi Walagri Padjadjaran di Cimerak. Diharapkan, gedung ini bukan sekadar ruang penyedia akses kesehatan, namun juga bisa menjadi ruang komunikasi antara Unpad dengan pihak Pemerintah Kabupaten.

Ketua pelaksana Supercamp 2016, Dicky Mulyadi, dr., Sp.OT(K) mengatakan, kegiatan ini melibatkan 2.000 peserta yang terdiri mahasiswa dan dosen pembimbing dari seluruh fakultas di Unpad. Berbagai kegiatan serentak digelar di seluruh desa di Kecamatan Cimerak, diantaranya: Balai Pengobatan, operasi katarak gratis, operasi hernia gratis, operasi bibir sumbing, khitanan masal, pemeriksaan kehamilan, hingga sosialisasi swamedis.

Kegiatan lain yang juga digelar yaitu sosialisasi teknologi berkebun, pemeriksaan gigi dan karies, pemetaan human capital, pemanfaatan sumber daya alam, serta sosialisasi mitigasi kebencanaan.

Usai pembukaan Supercamp, Gubernur, Rektor, beserta Bupati dan Wakil Bupati Pangandaran juga melakukan penanaman mangrove di kawasan pantai di Desa Kertamukti, serta menyaksikan penyerahan sumbangan buku dari Ikatan Alumni Unpad kepada Kepala Dinas Kab. Pangandaran.*

Laporan oleh Arief Maulana / eh

The post Gubernur Jawa Barat Hadiri Rangkaian Kegiatan Supercamp 2016 di Cimerak Pangandaran appeared first on Universitas Padjadjaran.

Mahasiswa Unpad Berpartisipasi di ASEAN Recreation Festival Project (ARFP) 2016 di Thailand

$
0
0

[Unpad.ac.id, 15/08/2016] Direktur Inovasi dan Korporasi Akademik Universitas Padjadjaran, Prof. Dr. Tualar Simarmata, melepas delegasi Unpad yang akan berangkat ke Thailand memenuhi undangan kerajaan Thailand dalam Temu Budaya dan Pemuda ASEAN bertajuk ASEAN Recreation Festival Project (ARFP) 2016 di Pattaya dan Attaya Thailand pada 15-29 Agustus 2016. Pelepasan dilakukan di Bale Motekar Unpad, Jln. Banda No. 40 Bandung, Minggu, 14 Agustus 2016.

Para mahasiswa Unpad yang akan berpartisipasi pada ASEAN Recreation Festival Project (ARFP) 2016 di Thailand berfoto bersama di Bale Motekar Unpad *

Para mahasiswa Unpad yang akan berpartisipasi pada ASEAN Recreation Festival Project (ARFP) 2016 di Thailand berfoto bersama di Bale Motekar Unpad *

Kementerian Pariwisata dan Olahraga Thailand melalui Perhimpunan Pelajar Indonesia di Thailand dengan fasilitasi Kedutaan Besar Indonesia di Bangkok mengundang secara resmi 6 mahasiswa Teknologi Industri Pertanian FTIP Unpad dan anggota Komunitas Kreatif Jatinangor. Mereka diundang untuk menyebarluaskan keunikan dari keberagaman aktivitas budaya, pendidikan dan wisata di negara ASEAN yang berbeda-beda melalui pertunjukan, pameran, kegiatan outbound dan pementasan budaya sebagai media pertukaran wawasan berbudaya diantara negara-negara ASEAN. Melalui kegiatan tersebut, diharapkan akan timbul daya saing dan inovasi dalam mempromosikan pariwisata baik ke negara ASEAN sendiri maupun dunia.

Penyelenggaraan inovasi kurikulum berbasis technopreneurship selama ini juga didukung penuh oleh Unpad dengan perolehan Hibah Uggulan Prgram Studi (HUPS) dan berbagai pihak lainnya.  Kurikulum ini diharapkan dapat mendorong berbagai kegiatan yang mengintegrasikan berbagai kegiatan pembelajaran, pengabdian dan penelitian yang selaras dengan program kemahasiswaan yang beroriensi menjadikan lulusannya sebagai technopreneur, local enablers, creative leaders dan sebagai design thinkers.

UNPAD ARFP 2016 thumb_IMG_0936_1024 4Prof. Tualar Simarmata mengatakan bahwa undangan ini merupakan buah dari upaya inovasi tiada henti terutama pada pengembangan inovasi kurikulum yang dilaksanakan di Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP Unpad. Keunikan inovasinya terdapat pada kurikulum yang menekankan pada upaya inovasi rekayasa sosial yang mengusung teknologi dan aspek akademik sehingga mampu melahirkan banyak wirausaha baru berbasis teknologi.

Direktorat Inovasi dan Korporasi Akademik dan Usaha Unpad mengapresiasi upaya ini karena telah dirancang dan dilaksanakan untuk membawa dampak perubahan sosial (Social Engineering) baik pada lingkungan civitas akademika maupun masyarakat secara luas. Salah satu indikator kemajuannya adalah bermunculannya beragam produk berbasis teknologi yang memberdayakan masyarakarat dan menjadi poros kolaborasi bagi keilmuan lain dan pihak-pihak lainnya. Capaian keberhasilan ini juga tampak dari mulai banyaknya perhatian dunia Internasional pada upaya inovasi kuriulum ini, salah satunya  dengan diterimanya undangan untuk hadir dalam ARFP 2016 di Thailand selama dua minggu dengan akomodasi penuh Kerajaan Thailand.

Kedelapan orang delegasi Unpad terpilih tersebut adalah Arip Rahman Jaya, Moehammad Fauzi, Laisa Runggu Yerike Aritonang, Belladina Anggun Kinanti, dan Nabilla Saptaryana Martha yang dipilih karena dinilai memiliki peran penting dalam menggerakkan upaya kewirausahaan di kalangan mahasiswa dengan bimbingan dosen FTIP Unpad, Dr. Dwi Purnomo. Delegasi ini akan didampingi oleh Aryanita Sembiring dan Arina Qonita, yang juga alumni Unpad dari Forum Kreatif Jatinangor dan The Local Enablers yang selama ini diinisiasi Unpad untuk mendampingi ekosistem kewirausahaan di Jatinangor.

Delegasi akan menunjukkan, memperkenalkan, dan mempromosikan berbagai kegiatan terkait proses penumbuhan komunitas dan menampilkan ragam kebudayaan Indonesia pada negara-negara ASEAN dan negara internasional lainnya. Delegasi juga akan mengikuti perayaan HUT ke-70 kenaikan tahta Yang Mulia Raja Acession sekaligus upacara pembukaan kegiatan, serta mengunjungi berbagai tempat wisata dan bersejarah di berbagai wilayah di Thailand. *

Rilis

The post Mahasiswa Unpad Berpartisipasi di ASEAN Recreation Festival Project (ARFP) 2016 di Thailand appeared first on Universitas Padjadjaran.


Jajang Ramadhan Ikuti ASEAN Youth Exchange Program 2016 di Thailand

$
0
0

[Unpad.ac.id, 15/08/2016] Jajang Ramadhan, mahasiswa Diploma 3 Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran terpilih menjadi perwakilan Indonesia dalam ASEAN Youth Exchange Program 2016 yang diselenggarakan oleh ASEAN Studies Center bekerja sama dengan Chulalongkorn University dan ASEAN-Korea Centre, di Thailand pada 2 – 10 Agustus 2016.

Foto bersama peserta ASEAN Youth Exchange Program 2016 di Chulalongkorn University, Thailand *

Foto bersama peserta ASEAN Youth Exchange Program 2016 di Chulalongkorn University, Thailand *

Dalam kegiatan tersebut, Jajang juga berpartisipasi dalam ASEAN-Korea Youth Network Workshop yang merupakan bagian dari program tahunan ASEAN Youth Exchange Program (Youth Lead). Acara ini mengangkat tema “Marine Conservation – Promoting the Sustainable Use of Costal and Marine Resources” yang berfokus pada upaya ASEAN dan Korea dalam rangka mencapai lingkungan laut yang berkelanjutan melalui konservasi laut, promosi, dan peningkatan kapasitas pembangunan dalam  pengelolaan ekosistem dan sumber daya alam seperti yang tercantum pada kerangka kerja ASEAN Socio-Cultural Community 2025.

Dalam pidato pembukaannya, Prof. Suthiphand Chirathivat, Executive Director of ASEAN Studies Center, Chulalongkorn University mengatakan bahwa untuk menuju ASEAN 2025 yang memiliki stabilitas, kemakmuran, dan keberlanjutan diperlukan hubungan baik diantara negara-negara ASEAN. Pemuda sebagai generasi penerus memiliki peran yang sangat besar dalam mengimplementasikan tiga pilar ASEAN, yakni Political-security, Economic dan Socio-Cultural.

Dalam rilis yang diterima Humas Unpad, Jajang Ramadhan mengungkapkan kebanggaannya telah mengikuti program tersebut.

“Saya merasa bangga bisa menjadi salah satu wakil dari Indonesia yang terpilih sebagai peserta dalam program bergengsi ini, karena untuk bisa lolos kita harus memenuhi berbagai persyaratan mulai dari latar belakang pendidikan, kemampuan berkomunikasi, organisasi kemahasiswaan, penulisan essai, hingga Indeks Prestasi Akademik (IPK) menjadi hal yang diperhitungkan,” ungkap Jajang.

Program yang berlangsung selama 9 hari di Kota Bangkok, Amphawa, dan provinsi Chanthaburi ini menghadirkan 100 delegasi muda dari 10 negara di Asia Tenggara (ASEAN) dan Korea Selatan.

Adapun luaran dari program ini adalah untuk memperoleh pengetahuan dan pemahaman yang mendalam, serta untuk membangun kerjasama bilateral dan multilateral diantara negara-negara Asia Tenggara. Selain itu, peserta didorong untuk menyadari serta menganalisis masalah yang rumit dan menantang di masa depan dengan solusi yang bisa diterapkan, khususnya dalam permasalahan lingkungan, ekonomi, dan masyarakat.*

Rilis / art

The post Jajang Ramadhan Ikuti ASEAN Youth Exchange Program 2016 di Thailand appeared first on Universitas Padjadjaran.

Setelah Pangandaran, Gubernur Jabar Ingin Unpad Juga Buka Kampus di Bekasi

$
0
0

[Unpad.ac.id, 15/08/2016] Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, mengaku kagum melihat proses pendirian Multi Kampus Universitas Padjadjaran di Pangandaran. Meski baru direncanakan setahun lalu, Unpad Multi Kampus di Pangandaran sudah bisa menerima mahasiswa baru pada tahun ini. Melihat hal tersebut, Gubernur menawarkan agar Unpad bersedia membuka multi kampus di Bekasi.

Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (tengah), Rektor Unpad, Prof. Tri Hanggono Achmad, (kedua dari kanan), dan Ketua Ikatan Alumni Unpad, Hikmat, saat menyerahkan sumbangan buku kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Pangandaran, Sabtu (13/08). Foto oleh: Tedi Yusup)*

Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (tengah), Rektor Unpad, Prof. Tri Hanggono Achmad, (kedua dari kanan), dan Ketua Ikatan Alumni Unpad, Hikmat Kurnia, saat menyerahkan sumbangan buku kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Pangandaran, Sabtu (13/08). Foto oleh: Tedi Yusup)*

“Rencananya, kampus Unpad Pangandaran ini akan hadir tahun 2017 yang akan datang, ternyata Pak Rektor luar biasa gesit, langung berkoordinasi dengan berbagai pihak termasuk dengan Bupati Pangandaran. Saya kaget ketika Pak Rektor menyatakan siap pada tahun 2016 ini menerima mahasiswa baru,” ujar Ahmad Heryawan, saat menghadiri pembukaan Supercamp 2016 yang diselenggarakan Unpad di Cimerak, Kab. Pangandaran, Sabtu (13/08).

Lebih lanjut Gubernur mengatakan, perbandingan jumlah penduduk provinsi Jawa Barat dengan jumlah kampus negeri tidak sebanding. Di provinsi lain, ada yang jumlah penduduknya hanya 3-4 juta tapi memiliki 3 kampus negeri. Sementara di Jawa barat yang penduduknya mencapai 45 juta, hanya memiliki 5 kampus negeri.

“Makanya tadi saya bilang ke Rektor, tolong bangun juga Unpad di Bekasi. Yah kalo lihat dari gesturenya sih, Rektor kelihatannya siap,” ujar Gubernur.

Lokasi sementara Unpad Multi Kampus di Jln. Cikembulan, Kab. Pangandaran (Foto oleh: Tedi Yusup)*

Lokasi sementara Unpad Multi Kampus di Jln. Cikembulan, Kab. Pangandaran (Foto oleh: Tedi Yusup)*

Bupati Pangandaran, H. Jeje Wiradinata, pun mengaku gembira menyaksikan proses pendirian Unpad Multi Kampus di Pangandaran yang tidak memakan waktu lama. Bupati berharap, kehadiran Unpad di Pangandaran dapat mendorong pembangunan di Pangandaran dan membawa Kabupaten Pangandaran sejajar dengan kabupaten maju lainnya di Jawa Barat dan Indonesia.

“Saya kaget Pak Gubernur, Pak Rektor datang ke sini 3-4 kali hanya dalam jangka waktu 2-3 bulan. Tiba-tiba beliau memberitahukan saya, nanti tanggal 18 Agustus sudah ada keputusan mahasiswa yang akan dimultikampuskan di Pangandaran. Ini luar biasa,” ujar Bupati.

Sementara Rektor Unpad, Prof. Tri Hanggono Achmad, mengatakan, pada prinsipnya Unpad ingin mendorong pemberdayaan wilayah di Jawa Barat. Kehadiran Unpad di luar domisilinya ini bukan sekadar mendirikan program studi, melainkan upaya Unpad untuk turut berkontribusi mengembangkan wilayah.

“Contohnya di Kuningan sudah ada Universitas Kuningan, Unpad bantu dorong. Di Pangandaran karena belum ada, ya kita turun langsung bangun multi kampus. Bekasi, seperti kata Gubernur tadi, kita siap. Setiap daerah harus punya karena dengan provinsi yang jumlah penduduknya besar, potensinya juga besar, tidak mungkin hanya diatasi oleh kampus negeri yang ada saat ini,” ujar Rektor.*

Laporan oleh: Erman

The post Setelah Pangandaran, Gubernur Jabar Ingin Unpad Juga Buka Kampus di Bekasi appeared first on Universitas Padjadjaran.

Perguruan Tinggi Tidak Boleh Terlena, dan Harus Terus Berlari Agar Bisa Bersaing di Era Globalisasi

$
0
0

[Unpad.ac.id, 15/08/2016] Sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum, selain “mengejar” otonomi, juga perlu memperhatikan akuntabilitas. Jangan sampai akuntabilitas menjadi tersisihkan karena pencarian otonomi.

Ketua Tim Indonesia Qualifications Framework (KKNI), Megawati Santoso, Ph. D., saat menjadi narasumber “Workshop Akuntabilitas Perguruan Tinggi dalam Konteks Masyarakat Ekonomi ASEAN” yang digelar Satuan Penjaminan Mutu (SPM) Unpad di Hotel Aston Primera, Senin (15/08). (Foto oleh: Dadan T.) *

Ketua Tim Indonesia Qualifications Framework (KKNI), Megawati Santoso, Ph. D., saat menjadi narasumber “Workshop Akuntabilitas Perguruan Tinggi dalam Konteks Masyarakat Ekonomi ASEAN” yang digelar Satuan Penjaminan Mutu (SPM) Unpad di Hotel Aston Primera, Senin (15/08). (Foto oleh: Dadan T.) *

“Yang dituntut adalah otonomi akademiknya, bukan otonomi kebebasan penggunaan semena-mena. Akuntabilitas harus clear sekali,” kata Ketua Tim Indonesia Qualifications Framework (KKNI), Megawati Santoso, Ph. D dalam acara “Workshop Akuntabilitas Perguruan Tinggi dalam Konteks Masyarakat Ekonomi ASEAN” yang digelar Satuan Penjaminan Mutu (SPM) Unpad di Hotel Aston Primera, Senin (15/08).

Dalam rangka akuntabilitas ini, salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah perlunya capaian pembelajaran (learning outcomes) yang akuntabel. Capaian pembelajaran dari masing-masing program studi, sebaiknya adalah capaian pembelajaran yang spesifik yang tidak dapat dilakukan oleh program studi lain.

“Akuntabilitas ini nyatakan dalam capaian pembelajaran, dan buktikan capaian pembelajaran ini dapat tercapai,” kata Megawati.

Selain itu, untuk dapat berdaya saing di era globalisasi, perguruan tinggi semestinya tidak terlena dengan apa yang sudah dimiliki saat ini. Perguruan tinggi semestinya dapat terus berlari untuk dapat bertahan dan bersaing di era globalisasi.

“Tidak peduli Unpad menjadi PTN BH sekarang, seberapa hebat Unpad sekarang, kalau tidak berlari mengejar terus kemajuan kualifikasinya, ya tidak bisa hidup di jaman globalisasi,” ujar Megawati.

Pembicara lain, Staf Ahli Bidang Akademik Kemenristekdikti, Prof. Dr. Paulina Panen, M.Is mengatakan bahwa perguruan tinggi memiliki peran dalam menghasilkan inovasi. Inovasi pun bukan hanya sekadar hasil riset, tetapi juga hilirisasi dan komersialisasi industri.

Saat ini, index inovasi Indonesia masih rendah,  berada di bawah Malaysia dan Singapura. Padahal, Indonesia memiliki sumber daya yang lebih banyak dari kedua negara tersebut, yang dapat menjadikan negara ini berpotensi untuk memiliki index inovasi yang tinggi.

Higher education menjadi bagian penting untuk meningkatkan competitiveness index,” ujar Prof. Paulina.

Acara ini diikuti oleh para Ketua Prodi di lingkungan Unpad. Kepala SPM Unpad, Dr. Hj. Rd. Funny Mustikasari Elita, M.Si. mengungkapkan bahwa acara ini digelar sebagai bagian dari upaya menata ulang dan memperbaharui kurikulum yang ada di Unpad, dengan menyesuaikannya pada peraturan Menristekdikti yang  terbaru.

“Lebih menyegarkan kurikulum Unpad, dari yang sudah ada ini ditataulang menjadi lebih baik. Terutama ini dikaitkan dengan peratuan-peraturan terbaru Permenristekdikti No.  44 Tahun 2015, juga berkaitan dengan Permen (tentang capaian pembelajaran) yang akan datang juga,”  ungkap Dr. Funny.

Lebih lanjut Dr. Funny mengungkapkan, dalam kegiatan ini diberikan pembekalan dalam merumuskan capaian pembelajaran menurut aturan terbaru yang berbasis KKNI. Setelah kegiatan ini, masing-masing program studi didorong untuk menata ulang rumusan capaian pembelajarannya.

“Dari capaian pembelajaran, nanti akan terlihat agenda –agenda penelitian apa yang relevan dengan kondisi capaian pembelajarannya Prodi,” ujar Dr. Funny.

Kemudian, akan dilanjutkan lagi dengan strategi 3 in one, dimana kegiatan dosen dan mahasiswa pun harus selaras dalam satu kesatuan kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Acara ini dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Riset, Pengabdian Kepada Masyarakat, Kerja Sama, Inovasi, dan Usaha, Dr. Keri Lestari, S.Si., M.Si., Apt., dan dihadiri juga oleh Direktur Pendidikan
Prof. Dr. Budi Setiabudiawan, dr., Sp.A-K., M.Kes.*

Laporan oleh: Artanti Hendriyana / eh

The post Perguruan Tinggi Tidak Boleh Terlena, dan Harus Terus Berlari Agar Bisa Bersaing di Era Globalisasi appeared first on Universitas Padjadjaran.

Mahasiswa Unpad Lakukan Restocking Ikan di Bendung Rentang Majalengka

$
0
0

[Unpad.ac.id, 16/08/2016] Sejumlah mahasiswa Universitas Padjadjaran yang sedang mengikuti kegiatan Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa (KKNM) di Desa Randegan Wetan dan Desa Jatitengah, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka melakukan kegiatan restocking ikan di Bendung Rentang Kecamatan Jatitujuh, Sabtu (13/08) lalu.

Mahasiswa Unpad yang sedang KKNM di Desa Randegan Wetan dan Desa Jatitengah Majalengka menebar ikan di Bendung Rentang Majalengka, Sabtu (13/08). *

Mahasiswa Unpad yang sedang KKNM di Desa Randegan Wetan dan Desa Jatitengah Majalengka menebar ikan di Bendung Rentang Majalengka, Sabtu (13/08). *

Acara bertema “Ngaraksa Tur Mikacinta Ka Walungan” ini diinisiasi oleh Kepala Desa Randegan Wetan, Sunata, SE yang ditindaklanjuti oleh mahasiswa KKNM Unpad tersebut, dengan bimbingan sejumlah dosen Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Unpad yaitu Prof. Yayat Dhahiyat, Dr. Zahidah, dan Ujang Subhan, Msi.

Tujuan dari kegiatan ini diantaranya adalah untuk memberikan pembelajaran cinta lingkungan kepada pelajar  SD dan SMP, serta sebagai upaya untuk melestarikan jenis-jenis ikan yang sudah mulai berkurang keberadaannya agar jangan sampai punah. Acara ini diikuti oleh 1.200 pelajar SD dan SMP yang berasal dari seluruh Kecamatan Jatitujuh, Majalengka yang sedang melaksanakan Jambore. Selain itu, acara ini juga diikuti oleh  mahasiswa KKNM Unpad dari 12 Desa yang berjumlah sekitar 240 orang.

Jenis ikan yang ditebar pada kegiatan restocking ini adalah ikan patin sebanyak 3000 ekor dan ikan nilem sebanyak 1000 ekor. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Camat Jatitujuh Drs. Yoyo dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka Dr.Imam P., MPd yang juga merupakan Ketua Kwarcab Kabupaten Majalengka. Adapun output yang diharapkan dari kegiatan ini adalah tumbuhnya rasa cinta lingkungan dan kepedulian sejak usia dini, terutama dalam menjaga kelestarian ikan yang terdapat di lingkungan masyarakat.*

Rilis oleh: FPIK Unpad / art

 

The post Mahasiswa Unpad Lakukan Restocking Ikan di Bendung Rentang Majalengka appeared first on Universitas Padjadjaran.

Unpad dan Calpoly State University Kembangkan Prototipe Teknologi Rumah DC di Kantor Kecamatan Jatinangor

$
0
0

[Unpad.ac.id, 16/08/2016] Universitas Padjadjaran bekerja sama dengan California Polytechnics State University Amerika Serikat dan Kecamatan Jatinangor mengembangkan prototipe teknologi Rumah DC (dirrect current). Teknologi arus listrik searah ini dinilai efektif digunakan untuk memenuhi kebutuhan listrik di pedesaan, dan dipasang di Kantor Kecamatan Jatinangor.

Rektor Unpad, Prof. Tri Hanggono Achmad, dan Bupati Sumedang, H. Eka Setiawan, saat meresmikan Teknologi Rumah DC di Kantor Kecamatan Jatinangor, Senin (15/08). (Foto oleh: Tedi Yusup)*

Rektor Unpad, Prof. Tri Hanggono Achmad, dan Bupati Sumedang, H. Eka Setiawan, saat meresmikan Teknologi Rumah DC di Kantor Kecamatan Jatinangor, Senin (15/08). (Foto oleh: Tedi Yusup)*

Rumah DC yang dipasang pertama kalinya di Indonesia ini diresmikan oleh Bupati Sumedang, H. Eka Setiawan, bersama Rektor Unpad, Prof. Tri Hanggono Achmad, melalui penandatanganan prasasti di depan Kantor Kecamatan Jatinangor, Senin (15/08).

Peresmian tersebut juga dihadiri oleh Camat Jatinangor, M. Wasman, Pencetus teknologi Rumah DC yang juga Profesor Calpoly State University, Prof. Dr. Taufik, Anggota DPRD Kab. Sumedang, perwakilan jajaran pegawai di lingkungan Pemkab Sumedang, serta perwakilan dosen dan staf program studi Teknik Elektro FMIPA Unpad.

Dalam kesempatan tersebut, Prof. Taufik menerangkan, teknologi Rumah DC merupakan teknologi yang efisien dan ramah lingkungan guna menghasilkan arus listrik mandiri tanpa bergantung distribusi listrik AC. Teknologi ini jauh lebih hemat dan efektif digunakan jika dibandingkan dengan pendistribusian listrik AC ke wilayah pedesaan.

“Pendistribusian listrik AC jauh lebih banyak membutuhkan biaya,” ujar ilmuwan asal Indonesia tersebut.

Dengan menggunakan teknologi Rumah DC, masyarakat di pedesaan dapat menghasilkan listrik mandiri dengan dimulai dari skala kecil. Skala ini, kata Prof. Taufik, dapat ditingkatkan kapasitasnya sesuai kebutuhan.

Teknologi ini ramah lingkungan karena memanfaatkan energi potensial yang ada di alam. Di kantor Kecamatan Jatinangor sendiri, Rumah DC ini memanfaatkan energi matahari dan angin. Satu modul yang dipasang di satu Rumah DC mampu menghasilkan maksimum 200 watt tenaga listrik.

“Kapasitas ini bisa ditambah dengan cara menambah satu modul lagi. Ini kan jauh lebih murah,” jelas Prof. Taufik.

Teknologi rumah DC 5-tedi Teknologi rumah DC 3-tedi Teknologi rumah DC 2-tedi

Prototipe ini dipasang sebagai contoh penerapan teknologi Rumah DC khususnya untuk wilayah pedesaan. Saat ini, teknologi ini tengah didaftarkan untuk memperoleh hak patennya, baik di Amerika Serikat maupun Indonesia.

Sementara Rektor Unpad mengapresiasi pengembangan rumah DC di Kecamatan Jatinangor. Menurutnya, teknologi ini merupakan salah satu upaya langsung Tridharma Perguruan Tinggi di masyarakat.

“Ini adalah salah satu upaya kami dalam memberikan dampak bagi masyarakat,” kata Rektor.*

Laporan oleh: Arief Maulana / eh

The post Unpad dan Calpoly State University Kembangkan Prototipe Teknologi Rumah DC di Kantor Kecamatan Jatinangor appeared first on Universitas Padjadjaran.

Pemkot Cirebon Tanda Tangani Nota Kesepahaman dengan Unpad

$
0
0

[Unpad.ac.id, 16/08/2016] Universitas Padjadjaran secara resmi melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman dengan Pemerintah Kota Cirebon. Penandatanganan ini merupakan implementasi kerja sama Unpad-Kota Cirebon melalui program Aliansi Strategis Universitas Padjadjaran Jawa Barat (ASUP Jabar).

Rektor Unpad, Prof. Tri Hanggono Achmad, dan Wali Kota Cirebon, Drs. Nasrudin Azis, SH., usai penandatanganan Nota Kesepahaman di Balaikota Cirebon, Senin (15/08). (Foto oleh: Arief Maulana)*

Rektor Unpad, Prof. Tri Hanggono Achmad, dan Wali Kota Cirebon, Drs. Nasrudin Azis, SH., usai penandatanganan Nota Kesepahaman di Balaikota Cirebon, Senin (15/08). (Foto oleh: Arief Maulana)*

Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Rektor Unpad, Prof. Tri Hanggono Achmad, dengan Wali Kota Cirebon, Drs. Nasrudin Azis, SH., di Ruang Rapat Balaikota Cirebon, Senin (15/08) kemarin. Dalam penandatanganan tersebut, hadir perwakilan pejabat SKPD di lingkungan Kota Cirebon. Sementara dari pihak Unpad hadir Wakil Dekan II Fakultas Kedokteran Unpad, Herry Herman, dr., Sp.OT., PhD.

Kerja sama yang dilakukan lebih menyasar pada penguatan sumber daya manusia. Sebagai salah satu pusat pertumbuhan ekonomi di pesisir utara Jawa Barat, Unpad telah berkomitmen untuk ikut mendorong penguatan wilayah melalui segi akademik.

“Peningkatan sumber daya manusia ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pembangunan wilayahnya,” kata Rektor.

Kerja sama awal yang telah dilakukan Unpad dengan Kota Cirebon yaitu melalui program afirmasi Unpad Nyaah ka Jabar. Sejak diluncurkan 2013 lalu, telah banyak mahasiswa asal Kota Cirebon yang sedang menempuh studi di Unpad.

Dengan adanya program afirmasi tersebut, para mahasiswa diharapkan dapat kembali ke Kota Cirebon setelah lulus nanti untuk membangun wilayah melalui kapasitas akademiknya. “Harapan kami mestinya tanpa ditawarkan atau ditarik kembali, mahasiswa itu harus mau kembali. Tidak jarang lulusan sekarang kalau sudah punya kapasitas lebih, maunya ke kota besar,” ujarnya.

Guna meningkatkan program tersebut, Unpad akan meningkatkan kerja sama ini ke sektor yang lebih strategis. Sektor kesehatan menjadi bidikan Unpad untuk dikembangkan kapasitasnya. Langkah yang dilakukan yaitu pendistribusian tenaga dokter dan dokter spesialis di Kota Cirebon.

Program ini terkait dengan program pembebasan biaya kuliah prodi Sarjana Kedokteran dan Dokter Spesialis yang mulai diterapkan pada Tahun Akademik 2016/2017. Program ini bertujuan untuk membangun kembali marwah pengabdian seorang dokter.

Selain mempersiapkan tenaga layanan kesehatan, Unpad juga mendorong Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sunan Gunung Djati di Kota Cirebon untuk dikembangkan menjadi Rumah Sakit Pemberi Pelayanan Kesehatan (PPK) III atau RS Pemberi Pelayanan Kesehatan Spesialis Lanjutan. RSUD ini didorong untuk menjadi RS PPK III di wilayah Ciayumajakuning.

Program lain yang akan digulirkan Unpad yaitu mendorong para akademisinya untuk terjun langsung menyelesaikan beberapa masalah di Kota Cirebon.

“Kunci penting dalam pembangunan wilayah adalah kekuatan SDM. Selama ini Perguruan Tinggi mencetak SDM dan mengembangkan ilmu. Tapi tidak jarang apakah yang kami hasilkan ini betul-betul bermanfaat bagi wilayah atau tidak. Untuk itu, kami dorong agar akademisi Unpad itu turun ke daerah,” paparnya.

Berbagai kerja sama lainnya juga dimungkinkan dilakukan melalui program ASUP Jabar. Rektor sendiri telah menunjuk koordinator masing-masing Kota/Kabupaten di Jawa Barat sebagai fasilitator. Untuk Kota Cirebon, fasilitator yang ditunjuk Rektor yaitu Dekan FK Unpad, Dr. Yoni Fuadah Syukriani, dr., M.Si., SpF., DFM.

Nasrudin sendiri mengapresiasi langkah Unpad dalam melakukan kerja sama dengan Kota Cirebon. “Tentunya ini akan menambah kemajuan, wawasan, dan menambah pesatnya perkembangan yang selama ini sudah terjadi di Kota Cirebon. Kami merasa bersyukur sekali,” kata Nasrudin.*

Laporan oleh Arief Maulana / eh

The post Pemkot Cirebon Tanda Tangani Nota Kesepahaman dengan Unpad appeared first on Universitas Padjadjaran.

Unpad Selenggarakan Bimtek Pengelola Radio Unpad 2016

$
0
0

[Unpad.ac.id, 16/08/16] Dalam rangka peningkatan kualitas pengelola baru, Radio Unpad mengadakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelola Radio Unpad 2016 yang dilaksanakan di Laboratorium Radio Gedung Pascasarjana Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran (Unpad) Jatinangor, 15-16 Agustus 2016.

Foto bersama peserta Bimtek Pengelola Radio Unpad (Foto oleh: Winda)*

Foto bersama peserta Bimtek Pengelola Radio Unpad (Foto oleh: Winda)*

Acara yang dibuka oleh Kepala Sub Bagian Humas dan Protokoler Unpad, Rury Ratnasari, S.Sos, diisi dengan pemberian materi dalam bidang public speaking, jurnalistik, sound Engineering dan Manajemen Pengelolaan Radio. Dalam sambutannya Rury menyampaikan, para pengelola Radio Unpad yang baru ini selain ditempatkan di Radio Unpad juga diharapkan dapat memberikan kontribusi pada media lain yang dikelola Humas Unpad.

“Setelah Bimtek ini selesai, nantinya selain ditempatkan di Radio Unpad teman-teman diharapkan dapat berkontribusi juga pada media unpad yang lain yaitu produksi video untuk Unpad TV dan materi berita website Unpad.”ujar Rury.

Bimtek Radio kali ini disampaikan oleh dosen dan praktisi yang kompeten dibidangnya yaitu Dj. Arie yang menyampaikan materi tentang public speaking, Ahmad A. Basith, S.Sos.,M.Ikom memberikan materi jurnalistik, Efi Fadillah, S.Sos., M.Si., menyampaikan materi tentang Manajemen Pengelolaan  Radio dan Bottle Smoker yang menjelaskan tentang sound engineering. Materi-materi ini diperlukan peserta sebelum melakukan tugas di Radio Unpad.

Penyelenggaraan Bimtek ini merupakan lanjutan kegiatan open recruitment yang diselenggarakan pada April 2016. Dalam recruitment tersebut, Radio Unpad mencari para mahasiswa  Unpad yang  memiliki ketertarikan dan kualifikasi yang dibutuhkan oleh Humas dan Protokoler Unpad meliputi  reporter, penulis berita, fotografer dan Produksi TV.*

Bimtek Radio 2-tedi Bimtek Radio 1-tedi 826 823 822 827

Laporan oleh: Winda E. Putri / eh

The post Unpad Selenggarakan Bimtek Pengelola Radio Unpad 2016 appeared first on Universitas Padjadjaran.


Ini Hal Penting yang Harus Diperhatikan Calon Mahasiswa Sarjana Terapan (D4) dan S1 Multi Kampus Pangandaran

$
0
0

[Unpad.ac.id, 16/08/2016] Rabu (17/08) besok adalah batas akhir waktu pengisian biodata online bagi calon mahasiswa baru Seleksi Masuk Universitas Padjadjaran (SMUP) Program Sarjana Terapan / Diploma 4 dan Program S1 Multi Kampus Pangandaran. Pengisian biodata ini dilakukan di laman http://pengumuman.unpad.ac.id.

Dr. Arry Bainus, M.A. (Foto oleh: Tedi Yusup) *

Dr. Arry Bainus, M.A. (Foto oleh: Tedi Yusup) *

“Dihimbau sesegera mungkin isi biodata, dan mengikuti registrasi administrasi tanggal 18 Agustus,” kata  Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad, Dr. Arry Bainus, M.A.

Setelah melakukan pengisian biodata online, para peserta diharuskan melakukan pembayaran biaya pendidikan dengan menunjukkan nomor tagihan ke bank yang sudah bekerja sama dengan Unpad, yaitu Bank Mandiri, BNI, BRI, BJB, dan BTN. Pembayaran dilakukan pada 16-18 Agustus 2016.

Saat registrasi administrasi, Dr. Arry pun menghimbau agar para calon mahasiswa baru sudah terlebih dahulu mempersiapkan sejumlah dokumen yang menjadi persyaratan registrasi. Selain itu, diharapkan calon mahasiswa D4 yang akan melakukan registrasi administrasi datang sedini mungkin untuk menghindari kemacetan karena di hari yang sama  juga akan dilakukan Open House mahasiswa baru untuk sejumlah fakultas.

Untuk peserta Program S1 Pangandaran, registrasi administrasi akan dilakukan di Kampus Unpad Pangandaran, yaitu di Cikembulan Kecamatan Sidamulih Kabupaten Pangandaran.  Selanjutnya, pemeriksaan kesehatan akan dilakukan pada 21 Agustus 2016 di kampus Unpad Jatinangor.

“Tanggal 22 akan dilakukan prosesi PMB, nah sehari sebelumnya, ketika mereka sudah tiba di sini, dilakukanlah tes kesehatan,” ujar Dr. Arry.

Adapun pendaftaran dan pembayaran asrama untuk peserta S1 Pangandaran akan dilakukan saat registrasi administrasi. “Kita akan tempatkan dalam satu wisma,” ungkap Dr. Arry.

Sementara untuk peserta Program Sarjana Terapan, registrasi administrasi dilaksanakan di Bale Santika Unpad Jatinangor, dan tes kesehatan dilakukan selama dua hari, yaitu pada 18 Agustus 2016 (untuk Fakultas Ilmu Komunikasi dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis) dan 19 Agustus 2016 (untuk Fakultas Ilmu Budaya dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik).

“Dilakukan dua hari, karena jangan sampai bentrok dengan hari Open House fakultas. Kita sudah mengaturnya,” tutur Dr. Arry.

Selanjutnya, para peserta pun diharuskan mengikuti berbagai kegiatan lain untuk mahasiswa baru, yaitu Open House pada 18-20 Agustus 2016 (sesuai jadwal fakultas masing-masing) dan Prosesi Penerimaan Mahasiswa Baru pada 22 Agustus 2016 mendatang di kampus Unpad Jatinangor.

Laporan oleh: Artanti Hendriyana / eh

The post Ini Hal Penting yang Harus Diperhatikan Calon Mahasiswa Sarjana Terapan (D4) dan S1 Multi Kampus Pangandaran appeared first on Universitas Padjadjaran.

Upacara HUT Ke-71 Republik Indonesia di Unpad

$
0
0

[Unpad.ac.id, 17/08/2016] Universitas Padjadjaran melaksanakan Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-71 Republik Indonesia di Halaman Depan Gedung Utama Kampus Unpad, Jln. Dipati Ukur No. 35 Bandung, Rabu (17/08) mulai pukul 8.00 WIB. Pelaksanaan upacara berlangsung dengan khidmat.

Upacara HUT ke-71 Republik Indonsia di halaman Hedung Utama Unpad Jln. Dipati Ukur 35 Bandung, Rabu (17/08). (Foto oleh: Tedi Yusup)*

Upacara HUT ke-71 Republik Indonsia di halaman Hedung Utama Unpad Jln. Dipati Ukur 35 Bandung, Rabu (17/08). (Foto oleh: Tedi Yusup)*

 

Bertindak sebagai pembina upacara adalah Rektor Unpad, Prof. Tri Hanggono Achmad. Upacara diikuti oleh para tenaga pendidik, tenaga kependidikan, dan mahasiswa di lingkungan Unpad. Sebagai petugas ucara juga turut dilibatkan sejumlah pimpinan fakultas dan mahasiswa dari Unit Kegiatan Mahasiswa di lingkungan Unpad, meliputi Paduan Suara Mahasiswa, Unit Pramuka Unpad, Sadaluhung Padjadjaran Drum Corps, Korps Protokoler Mahasiswa, dan Unit Menwa Yon II Unpad.

Dalam kegiatan tersebut, dibacakan naskah proklamasi oleh pembina upacara. Selain itu, dibacakan juga teks Pancasila oleh Dekan Psikologi Unpad oleh Dr. Hj. Hendriati Agustiani, M.Si, teks Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 oleh Dekan Fakultas Ilmu Budaya Unpad, Drs. Yuyu Yohana Risagarniwa, M.Ed., Ph.D, dan pembacaan doa oleh Dekan Fakultas Pertanian Unpad, Dr. Ir. H. Sudarjat, M.P.*

2016 Tujuh Belas Agustus 4-tedi 2016 Tujuh belas Agustus 1-tedi 2016 Tujuh Belas Agustus 3-tedi 2016 Tujuh Belas Agustus 2-tedi 2016 Tujuh Belas Agustus 5-tedii 2016 Tujuh Belas Agustus 6-tedi

Laporan oleh: Artanti Hendriyana / eh

 

 

The post Upacara HUT Ke-71 Republik Indonesia di Unpad appeared first on Universitas Padjadjaran.

Unpad Raih Juara 1 Lembaga Kearsipan PTN Terbaik Nasional di ANRI Award 2016

$
0
0

[18/08/2016] Universitas Padjadjaran meraih juara 1 nasional kategori Lembaga Kearsipan Perguruan Tinggi Negeri pada Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) Award 2016. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara & Reformasi Birokrasi, Asman Abnur, SE., M.Si., menyerahkan penghargaan tersebut kepada Rektor Unpad, Prof. Tri Hanggono Achmad, pada Malam Penganugerahan ANRI Award 2016 di Jakarta, Rabu (17/08) malam.

Rektor Unpad, Prof. Tri Hanggono Achmad (paling kanan) menerima penghargaan dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara & Reformasi Birokrasi, Asman Abnur, SE., M.Si., atas prestasi UPT Kearsipan Unpad meraih juara 1 Lembaga Kearsipan PTN Terbaik Nasional pada Malam Penanugerahan ANRI Award di Jakarta, Rabu (17/08). (Foto oleh: Erman)

Rektor Unpad, Prof. Tri Hanggono Achmad (paling kanan) menerima penghargaan dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara & Reformasi Birokrasi, Asman Abnur, SE., M.Si., atas prestasi UPT Kearsipan Unpad meraih juara 1 Lembaga Kearsipan PTN Terbaik Nasional pada Malam Penanugerahan ANRI Award di Jakarta, Rabu (17/08). (Foto oleh: Erman)

Pada kategori Perguruan Tinggi Negeri, 6 Besar PTN yang ditetapkan ANRI sebagai Lembaga Kearsipan Terbaik Nasional adalah Unpad di peringkat pertama, disusul Univeritas Indonesia sebagai juara kedua dan Politeknik Negeri Jakarta sebagai juara ketiga. Juara Harapan 1 diraih oeh Universitas Jendral Soedirman, Harapan 2 diraih Universitas Terbuka, dan Harapan 3 diraih Universitas Negeri Semarang.

“Arsip adalah jantung informasi, pusat informasi. Kalau pusat informasi itu tidak dikelola dengan baik bagaimana seorang kepala daerah bisa mengambil keputusan dengan baik, begitu juga di Kementerian. Oleh karena itu, sekarang kita canangkan gerakan nasional Sadar Arsip Nasional,” ujar Menteri.

Selain menjadi ajang pemberian penghargaan kepada para pemenang Lembaga Kearsipan Terbaik Nasional, pemenang Arsiparis Teladan Nasional, serta pemenang Lomba Karya Tulis Kearsipan, Malam Penganugerahan ANRI Award 2016 tersebut juga menjadi momen bagi pencanganan gerakan nasional Sadar Arsip Nasional, peluncuran logo terbaru ANRI, serta peresmian Mars Kearsipan Indonesia.

Kepala ANRI, Dr. Mustari Irawan, MPA., dalam sambutannya mengatakan, arsip nasional memiliki peran dalam membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya dengan membangun transparansi dan akuntabilitas kinerja pemerintahan.

“ANRI tidak hanya bertanggung jawab menyelamatkan dan melestarikan arsip sebagai bukti pertanggungjawaban nasional, tetapi juga mendukung terselenggaranya good governance menuju pemerintahan yang lebih baik. Caranya melalui upaya pembinaan kearsipan yang terus menerus sehingga mampu menjadikan arsip sebagai informasi yang akuntabel dan bisa dimanfaatkan publik secara transparan,” ujar Mustari Irawan.

Turut hadir mendampingi Rektor menerima penghargaan tersebut, Direktur Tata Kelola & Komunikasi Publik Unpad, Dr. Soni A. Nulhaqim, M.Si., Kepala UPT Kearsipan Unpad, Prof. Nandang Alamsah Deliarnoor., Kepala Sub Bagian Administrasi Kearsipan Unpad, Anita Trikusumawati, dan staf UPT Kearsipan Unpad, Anne Dewi Yulianti. *

anriaward1 anriaward2 anriaward3 anriaward4 anriaward6 anriaward5

Laporan oleh: Erman

The post Unpad Raih Juara 1 Lembaga Kearsipan PTN Terbaik Nasional di ANRI Award 2016 appeared first on Universitas Padjadjaran.

Sebanyak 480 Calon Mahasiswa Sarjana Terapan Unpad Laksanakan Registrasi Administrasi

$
0
0

[Unpad.ac.id, 18/08/2016] Sebanyak 480 calon mahasiswa baru Universitas Padjadjaran Program Sarjana Terapan Tahun Akademik 2016/2017 melakukan registrasi administrasi di Bale Santika Unpad, kampus Jatinangor, Kamis (18/08). Jumlah tersebut meliputi 105 mahasiswa program studi Administrasi Pemerintahan, 107 mahasiswa Prodi  Administrasi Publik, 106 mahasiswa Prodi Akuntansi Perpajakan, 44 mahasiswa Bahasa dan Budaya Tiongkok, dan 118 mahasiswa Manajemen Produksi Media.

Salah satu mahasiswa program Sarjana Terapan (Diploma 4) telah memperoleh Kartu Tanda Mahasiswa setelah menyelesaikan proses registrasi administasi di Bale Santika Unpad Jatinangor, Kamis (18/08). (Foto oleh: Tedi Yusup)*

Salah satu mahasiswa program Sarjana Terapan (Diploma 4) telah memperoleh Kartu Tanda Mahasiswa setelah menyelesaikan proses registrasi administasi di Bale Santika Unpad Jatinangor, Kamis (18/08). (Foto oleh: Tedi Yusup)*

“Registrasi ini dilakukan dengan melengkapi seluruh administrasi sampai dia dapat Kartu Tanda Mahasiswa (KTM),” kata Kepala Biro Administrasi Akademik Drs. Sudarma, MM saat ditemui di sela kegiatan.

Pada proses ini, calon mahasiswa diminta untuk membawa sejumlah berkas yang telah ditentukan pada saat registrasi online, untuk kemudian diverifikasi oleh petugas. Para peserta pun kemudian melakukan pemotretan untuk Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) dan mendapatkan Nomor Pokok Mahasiswa (NPM).

Secara teknis, registrasi ini dilakukan melalui sistem antrian, dimana Unpad menyediakan sejumlah meja layanan untuk verifikasi berkas dan pemotretan KTM. Unpad juga menyediakan meja kasus untuk melayani calon mahasiswa yang mengalami kendala dalam proses registrasi.

“Secara keseluruhan tertangani dengan baik,” ungkap Sudarma.

Mahasiswa baru juga melakukan pemeriksaan kesehatan di Lapangan Futsal Bale Santika Unpad. Pemeriksaan dilakukan hari ini untuk Fakultas Ilmu Komunikasi dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, dan Jumat (19/08) besok untuk Fakultas Ilmu Budaya dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

“Kegiatan dilakukan simultan disini, untuk memudahkan mahasiwa baru melakukan dua proses, yaitu tes kesehatan dan registrasi,” ujar Sudarma.

Pemeriksaan kesehatan ini meliputi pemeriksaan tekanan darah dan detak jantung, pengukuran berat dan tinggi badan, dan pemeriksaan riwayat kesehatan oleh dokter.*

Periksa Kesehatan Maba -tedi 3 Periksa Kesehatan Maba tedi-2 Registrasi Maba 1-tedi

Laporan oleh: Artanti Hendriyana / eh  

 

The post Sebanyak 480 Calon Mahasiswa Sarjana Terapan Unpad Laksanakan Registrasi Administrasi appeared first on Universitas Padjadjaran.

Unpad Gelar Silaturahim dengan Orangtua Mahasiswa Baru di Seluruh Fakultas

$
0
0

[Unpad.ac.id, 18/08/2016] Universitas Padjadjaran menggelar acara silaturahim (open house) orang tua mahasiswa baru Program Sarjana Unpad, mulai hari ini, Kamis (18/08) hingga Sabtu (20/02) mendatang. Kegiatan dilaksanakan sesuai dengan jadwal dan lokasi yang telah ditentukan oleh fakultas masing-masing.

Silaturahim dengan orangtua mahasiswa baru angkatan 2016 di Fakultas Pertanian. Silaturahmi serupa dilaksanakan dengan orangtua mahasiswa baru dari seluruh fakultas di Unpad Kampus Jatinangor pada 18-20 Agustus 2016. (Foto oeh: Dadan T.)

Silaturahim dengan orangtua mahasiswa baru angkatan 2016 di Fakultas Pertanian. Silaturahmi serupa dilaksanakan dengan orangtua mahasiswa baru dari seluruh fakultas di Unpad Kampus Jatinangor pada 18-20 Agustus 2016. (Foto oeh: Dadan T.)

“Dalam acara silaturahim (open house) ini, kami mengundang Bapak dan Ibu untuk mengenal Unpad secara lebih dekat dan mengetahui dengan baik tempat di mana putra/putri Bapak dan Ibu akan menjalani proses pendidikan selama beberapa tahun ke depan. Masukan berupa saran dan kritik yang membangun akan dengan senang hati kami terima demi kemajuan Unpad dan keberhasilan pendidikan putra/putri Bapak dan Ibu sekalian,” kata Rektor Unpad, Prof. Tri Hanggono Achmad.

Dalam sambutannya, Rektor juga mengatakan bahwa proses pendidikan di Unpad tidak selalu di dalam kampus. Saat ini, Unpad juga menerapkan sistem pendidikan yang disebut dengan open extended campus, dimana pendidikan yang dilalui oleh mahasiswa tidak hanya dilakukan di dalam kampus melainkan juga di luar kampus. Dengan konsep tersebut, Unpad mengharapkan mahasiswanya menjadi agen pembangunan yang akan berkiprah di masyarakat tidak saja setelah mereka lulus kuliah, melainkan juga sejak mereka mengenyam pendidikan di bangku kuliah.

“Berkenaan dengan hal tersebut, sejak masa penerimaan mahasiswa baru,  mahasiswa Unpad tidak saja didorong untuk belajar di lingkungan internal kampus, tetapi juga didampingi oleh pimpinan Program Studi, dosen, dan juga mahasiswa angkatan di atasnya untuk mengenal dan memahami lingkungan sekitar kampus sebagai wilayah pengabdian awal, yang akan berkembang ke wilayah yang lebih luas agar menjadi mahasiswa menjadi insan abdi masyarakat pembina nusa dan bangsa,” ungkap Rektor.

humas unpad 2016_08_18 EOS Open House FKOpen Hause Fak Hukum di Nangor -tediPada tahun ini, Unpad menerima  6.616 mahasiswa jenjang Sarjana (S1), yang  terdiri atas 3.064 mahasiswa dari jalur SNMPTN dan 3.552 mahasiswa dari jalur SBMPTN.  Jumlah tersebut terpilih dari 58.937 pendaftar jalur SNMPTN dan 93.046 pendaftar jalur SBMPTN yang memilih Unpad. Dengan demikian, diketahui bahwa hanya sekitar 5,2% pemilih Unpad di SNMPTN dan sekitar 3,8% pemilih Unpad di SBMPTN yang berhasil terpilih menjadi mahasiswa Unpad.  Unpad pun tercatat sebagai perguruan tinggi negeri dengan peminat terbanyak di seluruh Indonesia selama lima tahun terakhir secara berturut-turut.

“Sehubungan itu, tidak berlebihan bila dikatakan bahwa mereka yang berhasil masuk Unpad adalah bagian dari para pelajar terbaik dari seluruh Indonesia,” ujar Rektor.

Kegiatan Open House ini juga diisi dengan presentasi dari para pimpinan masing-masing fakultas. Presentasi tersebut meliputi pengenalan fakultas, seperti profil singkat fakultas dan proses pembelajaran yang akan dihadapi mahasiswa.*

Laporan oleh: Artanti Hendriyana / eh

The post Unpad Gelar Silaturahim dengan Orangtua Mahasiswa Baru di Seluruh Fakultas appeared first on Universitas Padjadjaran.

Viewing all 2776 articles
Browse latest View live