[Unpad.ac.id, 19/01/2017] Dalam rangka penjajakan kerja sama dengan Universitas Padjadjaran, Dr. Julie Ann, selaku Associate Director pada International Studies of Education Michigan State University (MSU) Amerika Serikat  mengunjungi Unpad pada Rabu (18/01) kemarin.  Kunjungan tersebut diterima oleh Wakil Rektor Bidang Riset, Pengabdian Kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Korporasi Akademik Dr. Keri Lestari Dandan di Executive Lounge Unpad, Jln. Dipati Ukur No. 35 Bandung.

Tim dari Direktorat Kerja Sama dan Korporasi Akademik, para manajer riset dan kerja sama di lingkungan Unpad berfoto bersama Dr. Julie Ann, selaku Associate Director pada International Studies of Education Michigan State University *

Dari Unpad, turut hadir pula dalam kesempatan tersebut Dr. Dwi Purnomo selaku Direktur Kerja Sama dan Korporasi Akademik,  para manajer riset dan kerja sama di lingkungan Unpad, Prof. Ramdan Panigoro, dan Diana Sari, Ph.D.

“Saya mendapat informasi dari kolega saya yang sebelumnya mengunjungi Universitas Padjadjaran. Ia berkata bahwa jika ingin melakukan kerja sama, pilihlah Universitas Padjadjaran, because they are so much interested about collaborating.” ujar  Dr. Julie Ann saat menjelaskan alasannya mengapa memilih Unpad sebagai mitra kerja sama.

Universitas yang termasuk peringkat top 200 dunia ini kemudian dikenalkan oleh Dr. Julie Ann kepada peserta yang hadir. Beberapa hal yang diutarakan antara lain kesempatan untuk melanjutkan jenjang pendidikan khususnya Program Doktor. Dr. Julie Ann pun memberikan beberapa saran tentang bagaimana prosesnya dan apa saja yang harus disiapkan. Hal yang paling penting diantaranya adalah mencari profesor yang berhubungan dengan bidang ilmu yang dibutuhkan.

Pada kesempatan tersebut, Dr. Keri pun mengharapkan akan adanya kerja sama mengenai riset dan double degree antara Unpad dengan MSU. Kerja sama pun perlu dilakukan melalui multi disiplin ilmu.

“Kolaborasi perlu ditindaklanjuti dengan multi disiplin ilmu. Kerja sama dengan MSU akan menjadi sangat strategis karena MSU termasuk salah satu universitas terbaik dunia yang masuk ke dalam list LPDP RI untuk direkomendasikan sebagai tujuan studi lanjut,” ujar Dr. Keri.

Dr. Julie Ann juga sangat menyambut baik berbagai bentuk kerja sama yang ditawarkan oleh Unpad, termasuk masukan dari para manajer kerja sama, seperti pertukaran pengajar dan penelitian bersama. Menurutnya ide tersebut adalah awal yang baik untuk mengawali penjajakan kerja sama antara Universitas Padjadjaran dan Michigan State University.*

Rilis oleh: Direktorat Kerja Sama dan Korporasi Akademik Unpad / art

The post Michigan State University Kunjungi Unpad dalam Rangka Penjajakan Kerjasama appeared first on Universitas Padjadjaran.

[Unpad.ac.id, 19/01/2016] Dalam rangka mendukung upaya peningkatanperingkat perguruan tinggi, Unpad melalui Direktorat Sumber Daya Pembelajaran dan Perpustakaan menyosialisasikan berbagai program peningkatan aktivitas jurnal dan publikasi karya ilmiah civitas academica.

Direktur Sumber Daya Pembelajaran dan Perpustakaan Unpad, Prof. Dr. Budi Setiabudiawan, dr., Sp.A-K., M.Kes. menyosialisasikan berbagai program peningkatan aktivitas jurnal dan publikasi karya ilmiah civitas academica. (Foto oleh : Tedi Yusup)*

Direktur Sumber Daya Pembelajaran dan Perpustakaan Unpad, Prof. Dr. Budi Setiabudiawan, dr., Sp.A-K., M.Kes., menyatakan  ada tiga program yang tengah disiapkan pihaknya dalam rangka mendukung upaya tersebut. Tiga program tersebut disosialisasikan Prof. Budi kepada perwakilan pimpinan, dosen, dan tenaga kependidikan di lingkungan Unpad, di Gedung Perpustakaan Pusat Unpad Jatinangor, Kamis (19/01).

Tiga program tersebut diantaranya penguatan jurnal fakultas, peluncuran laman kandaga.unpad.ac.id, serta melanggani program anti plagiasi “Turnitin”. Untuk penguatan jurnal fakultas, Prof. Budi mendorong setiap fakultas untuk mengoptimalkan kembali pengelolaan jurnal sebagai wadah publikasi ilmiah dosen dan mahasiswa.

Jurnal tersebut wajib menyertakan versi digital di samping versi cetaknya. Dengan adanya versi digital, lanjut Prof. Budi, akan memudahkan proses publikasi ilmiah yang dilakukan mahasiswa sebagai salah satu syarat kelulusannya. Versi digital akan mampu memublikasikan sekitar 30 -40 artikel setiap kali terbit.

“Versi digital akan jauh lebih banyak menampung artikel daripada versi cetak. Versi cetak hanya dibatasi tidak lebih dari 12 artikel,” kata Prof. Budi.

Untuk jurnal cetak, pihaknya akan memfasilitasi proses pencetakan melalui UPT Unpad Press. Proses ini dimungkinkan asalkan jurnal sudah terlebih dahulu disunting dan di-layout oleh fakultas. “Kita tinggal menerima jurnal yang sudah siap cetak saja,” lanjut Prof. Budi.

Prof. Budi juga meminta setiap fakultas untuk menyiapkan tim ad-hoc publikasi ilmiah dan Haki. Tim ini untuk mendorong pengelolaan jurnal ke depan menjadi aktivitas korporasi akademik.

Jurnal versi digital kemudian akan ditampilkan pada laman khusus di kandaga.unpad.ac.id. Laman tersebut merupakan portal dari segala kekayaan ilmiah civitas academica Unpad, mulai dari data repositorty dosen dan mahasiswa, jurnal digital, katalog buku elektronik Unpad, serta akses untuk masuk pada beberapa jurnal yang sudah dilanggan Unpad.

Prof. Budi mengatakan, katalog buku elektronik merupakan hasil karya para dosen berupa buku ajar, referensi, modul, dan lain-lain yang sudah di-layout oleh Direktorat dan sudah disunting oleh tim fakultas. Seluruh buku yang masuk katalog di laman kandaga sudah terindeks ISBN.

Jika buku tersebut memiliki potensi yang bagus, pihaknya juga akan menawarkan kepada penerbit nasional untuk dicetak dengan sistem royalti. Pengunjung katalog buku di laman Kandaga juga bisa memesan versi cetak buku tersebut. Prof. Budi mengatakan, pihaknya akan mencetak buku berdasarkan pemesanan.

Untuk mengantisipasi plagiasi pada hasil karya ilmiah, Unpad sendiri sudah berlangganan di lama Turnitin, yaitu laman khusus untuk mendeteksi kemungkinan adanya plagiasi pada hasil karya ilmiah. Seluruh dosen dan tenaga pustakawan di Unpad nantinya akan memiliki account akses Turnitin masing-masing.*

Laporan oleh Arief Maulana /wep

The post Direktorat Sumber Daya Pembelajaran dan Perpustakaan Unpad Luncurkan Tiga Program untuk Peningkatan Peringkat Perguruan Tinggi appeared first on Universitas Padjadjaran.

[Unpad.ac.id, 20/01/2017] Sebanyak 270 peserta mengikuti ujian Seleksi Masuk Universitas Padjadjaran (SMUP) Program Profesi Apoteker di Gedung Fakultas Farmasi Unpad, Jatinangor, Jumat (20/01). Ujian tersebut meliputi wawancara dan uji keprofesian.

Dr. Ahmad Muhtadi, MS., Apt., sedang melakukan wawancara dengan peserta ujian SMUP Program Profesi Apoteker ( Foto oleh : Tedi Yusup)*

Koordinator SMUP Unpad, Muchtaridi, M.Si., PhD., Apt., mengungkapkan bahwa selain ujian untuk Program Profesi Apoteker yang digelar hari ini, wawancara dan uji keprofesian juga akan dilaksanakan untuk 7 peserta Program Akuntan di Gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Sabtu (21/01) besok.

Muchtaridi menjelaskan, wawancara dilakukan oleh para dosen dari masing-masing fakultas, untuk mengetahui kemampuan akademik peserta, serta motivasi mereka melanjutkan studi di Unpad. Sementara pada uji keprofesian, para peserta diminta untuk mengisi sejumlah soal dengan metode Computer Based Test (CBT).

Mekanisme seleksi kali ini pun berbeda dengan pelaksanaan seleksi SMUP Program Profesi sebelumnya. Kali ini, sebelum mendaftar menjadi peserta SMUP Program Profesi, para calon peserta diharuskan untuk mengikuti Tes Kemampuan Advance (TKA) dan Tes Kemampuan Bahasa Ingggris (TKBI). TKA dilaksanakan di Biro Pelayanan dan Inovasi Psikologi (BPIP) Unpad, sementara TKBI dilaksanakan di Pusat Bahasa Unpad.

“Bobot penilaiannya lebih besar TKA dan TKBI, dengan maksud untuk melihat kemampuan akademik mahasiswa dalam menempuh program profesi, baik itu Apoteker atau Akuntansi. Sehingga Unpad tetap memegang kualitasnya,” kata Muchtaridi.

Ia pun mengharapkan, dengan digelarnya seleksi ini, Unpad dapat menjaring para mahasiswa program profesi  yang berkualitas, kompeten, dan dapat bersaing. Pengumuman seleksi akan dilakukan pada 30 Januari 2016 mendatang di pengumuman.unpad.ac.id.

“Mereka (yang lulus) harus registrasi Bulan Februari 2016,” ujar Muchtaridi.

Laporan oleh: Artanti Hendriyana / wep

The post Unpad Selenggarakan Ujian SMUP Program Profesi Apoteker dan Akuntan appeared first on Universitas Padjadjaran.

[Unpad.ac.id, 23/01/2017] Sebanyak 15 mahasiswa dan dosen Faculty of Pharmacy Universitas Teknologi Mara (UiTM) Malaysia melakukan kunjungan ke Universitas Padjadjaran, Senin (23/01). Rombongan diterima secara resmi oleh oleh Direktur Tata Kelola dan Komunikasi Publik/Kepala Kantor Internasional Unpad, Ade Kadarisman, M.Sc., M.T., di Bale Rancage Gedung Rektorat Unpad Jatinangor.

Perwakilan Kantor Internasional Unpad berfoto bersama Mahasiswa dan Dosen Faculty of Pharmacy Universitas Teknologi Mara (UiTM) Malaysia di depan asrama Bale Padjadjaran. (Foto oleh : Tedi yusup)*

Noor Anilizawatima Binti Sulong, M.Sc., dosen Fakultas Farmasi UiTM mengatakan, kunjungannya ke Unpad dilakukan untuk memperoleh informasi terkait pengembangan pengelolaan perkuliahan, khususnya di Fakultas Farmasi Unpad. Berbagai aspek pengelolaan yang sudah dilakukan di Unpad diharapkan menjadi pembanding dan dapat diterapkan di UiTM.

Setelah diterima secara resmi, rombongan pun diajak untuk melihat lokasi dan fasilitas di Asrama Bale Padjadjaran. Asrama ini menjadi asrama mahasiswa prodi Kedokteran dan Kedokteran Gigi di tahun pertama. Setelah itu, rombongan pun diajak untuk melihat secara langsung fasilitas perkuliahan di Gedung Fakultas Farmasi.

Setelah melakukan kunjungan, Noor mengaku mendapat banyak pelajaran dari Unpad. “Ada banyak, contohnya dari sistem penempatan pelajar (Kedokteran, Kedokteran Gigi, dan Farmasi) untuk tahun pertama yang khusus di satu komplek asrama. Ini menjadi pembelajaran bagi kami,” kata Noor.*

Laporan oleh Arief Maulana / wep

The post Mahasiswa dan Dosen Faculty of Pharmacy Universitas Teknologi Mara (UiTM) Malaysia Kunjungi Universitas Padjadjaran appeared first on Universitas Padjadjaran.

[Unpad.ac.id, 25/01/2017] Program Studi Sarjana (S1) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran memperoleh akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) sesuai dengan Surat Keputusan No.0164/SK/BAN-PT/Akred/S/I/2017 yang berlaku sampai 10 Januari 2022. Akreditasi ini berhasil dipertahankan oleh Program Studi S1 Ilmu Hukum yang sebelumya juga telah meraih akreditasi A.

Dekan Fakultas Hukum Dr. An An Chandrawulan, S.H.,LL.M beserta Tim Asesor dan Tim Penyusun Borang Akreditasi Program Studi S1 Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran Pada Visitasi 11 November 2016.*

Persiapan perolehan akreditasi ini dimulai sejak kepemimpinan Dr. Sigid Suseno, S.H., M.Hum. sebagai Dekan yang kemudian dilanjutkan oleh Dr. An An Chandrawulan, S.H., LL.M., serta Ketua Program Studi  Dr. Idris, S.H.,MA. yang kemudian dilanjutkan oleh Dr. Muhamad Amirulloh, S.H.,M.H. sebagai penanggung jawab penyelesaian Borang Akreditasi III/A Program Studi, didampingi oleh Ketua Unit Penjaminan Mutu Prof. Dr. Hj.Efa Laela Fakhriah, S.H.,M.H. yang dilanjutkan oleh Dr. Hj. R.Kartikasari, S.H.,M.H. sebagai penanggung jawab Borang III/B Institusi.

Pada 11 November 2016 lalu,  dilaksanakan asesmen lapangan untuk akreditasi Program Studi S1 Ilmu Hukum dengan asesor Prof. Dr. Yuliandri, S.H., M.H. dari Universitas Sriwijaya Palembang dan Dr. H. M. Hudi Asrori S, S.H., M.Hum. dari Universitas Sebelas Maret Surakarta. Proses ini dilakukan sebagai bentuk verifikasi borang melalui pemeriksaan dokumen-dokumen pendukung proses belajar mengajar, peninjauan fasilitas program studi, dan tatap muka dengan pimpinan fakultas, dosen, mahasiswa, dan alumni.*

Rilis oleh: Fakultas Hukum Unpad / art

The post Pertahankan Nilai Akreditasi, Prodi Sarjana Ilmu Hukum Unpad Raih Akreditasi A appeared first on Universitas Padjadjaran.

[Unpad.ac.id, 26/01/2017] Pengelolaan laman kandaga.unpad.ac.id diharapkan dapat menjadi portal dalam menyimpan dan mengakses segala karya ilmiah yang dihasilkan civitas academica Unpad. Selain menjadi ruang simpan karya ilmiah, laman ini juga dilengkapi dengan akses langgan beberapa jurnal digital internasional.

Konsultan Perpustakaan Nasional, Ismail Fahmi, saat memberikan materi pada Pelatihan Repository di Gedung Perpustakaan Pusat Unpad Kampus Jatinangor, Kamis (26/01). (Foto: Arief Maulana)*

Direktur Sumber Daya Akademik dan Perpustakaan (SDAP) Unpad, Prof. Dr. Budi Setiabudiawan, dr., Sp.A-K., M.Kes., mengatakan, laman Kandaga sejatinya merupakan portal untuk mengintegrasikan segala kekayaan ilmiah di Unpad, diantaranya, sistem repository, akses jurnal yang dimiliki Unpad, e-book para dosen, serta langganan akses e-resources.

Hal tersebut dikatakan Prof. Budi saat membuka Pelatihan Repository yang digelar Direktorat SDAP di Gedung Perpustakaan Pusat Unpad, Jatinangor, Kamis (26/01). Pelatihan tersebut dihadiri oleh perwakilan dosen, pengelola jurnal fakultas, dan staf Direktorat SDAP. Turut hadir sejumlah konsultan dari Perpustakaan Nasional.

Prof. Budi mengatakan, untuk sistem repository mencakup seluruh data karya ilmiah yang ditulis dosen maupun mahasiswa. Untuk dosen, data yang dimasukkan bisa berupa laporan penelitian, laporan program pengabdian kepada masyarakat serta dokumen ilmiah lainnya. Sedangkan untuk mahasiswa mencakup skripsi, tesis, disertasi, atau tugas akhir.

Data repository yang ditampilkan seluruhnya diunggah melalui Sistem Informasi Administrasi Terpadu (SIAT). Dokumen yang diunggah sebelumnya telah melalui uji plagiasi melalui aplikasi perangkat lunak Turnitin, endnote, atau SPSS oleh fakultas. Uji plagiasi ini juga digunakan untuk karya ilmiah di jurnal fakultas dan karya buku pada dosen.

“Untuk mahasiswa, karya ilmiah yang diunggah merupakan karya yang sudah melalui persetujuan dengan dosen pembimbing,” ujar Prof. Budi.

Selain untuk ditampilkan di sistem repository, pengunggahan karya ilmiah bagi mahasiswa juga merupakan salah satu syarat untuk bisa mengikuti wisuda. Prof. Budi mengatakan, jika lulusan belum mengunggah karya ilmiah, maka dia tidak berhak mengikuti wisuda.

Lebih lanjut Prof. Budi mengatakan, katalog e-book di Kandaga merupakan ruang pamer buku para dosen di Unpad. Buku digital yang diunggah sudah melalui proses penyuntingan oleh pihak fakultas. Dalam hal ini, pihaknya melalui Unpad Press memfasilitasi karya final untuk diproses layout. Proses ini dilakukan agar buku-buku yang dihasilkan memiliki ciri khas.

Sementara untuk akses langgan e-resources, Unpad sendiri sudah melanggan beberapa jurnal elektronik internasional, diantaranya Elevier, Ebsco, dan Proquest.

Dalam kesempatan tersebut, peserta juga diberikan pelatihan teknis oleh Ismail Fahmi selaku konsultan dari Perpustakaan Nasional.*

Laporan oleh Arief Maulana

The post Integrasikan Seluruh Karya Ilmiah Civitas Academica, Unpad Kembangkan Portal Kandaga appeared first on Universitas Padjadjaran.

[Unpad.ac.id, 26/01/2017] Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Shanghai, China (KJRI Shanghai) memfasilitasi penjajakan kerja sama antara Universitas Padjadjaran dengan Hangzhou Normal University. Kerja sama yang ditawarkan diantaranya mengenai Program Double Degree di kedua universitas.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad, Dr. Arry Bainus, M.A., saat memberikan cinderamata kepada Konsul Jenderal RI Shanghai, Siti Nugraha Mauludiah di Executive Lounge Unpad, Jln. Dipati Ukur No. 35 Bandung, Kamis (26/01). (Foto: Tedi Yusup)*

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Dr. Arry Bainus, M.A. mengungkapkan bahwa Unpad terbuka atas adanya tawaran kerja sama ini. Ia pun berharap akan ada pembahasan lebih lanjut antara Hangzhou Normal University dengan masing-masing fakultas di Unpad mengenai teknis kerja sama yang akan dilaksanakan.

“Walaupun sudah difasilitasi oleh Konsulat Jenderal, tetapi tetap nanti harus ada payung hukumnya, yaitu harus ada MoU dengan pihak universitas yang bersangkutan, sebelum kita melakukan MoA,  agreement dengan pihak fakultas,” kata Dr. Arry saat menerima kunjungan dari KJRI Shanghai di Executive Lounge Unpad, Jln. Dipati Ukur No. 35 Bandung, Kamis (26/01).

Dari Unpad, turut hadir Direktur Pendidikan dan Kemahasiswaan Prof. Dr. Reiza D. Dienaputra, M.Hum, serta sejumlah Wakil Dekan I dan perwakilan dari sejumlah fakultas.

Konsul Jenderal RI Shanghai,  Siti Nugraha Mauludiah mengharapkan bahwa kerja sama ini dapat dilaksanakan dengan baik. Ia pun berharap undangan kerja sama dari Hangzhou ini dapat menjadi pintu gerbang kerja sama Unpad dengan Tiongkok secara lebih luas.

“Saya berharap KJRI Shanghai bisa kerja sama dengan Unpad, untuk bisa  meningkatkan kerja sama pendidikan di Indonesia ,” harapnya.

Pada kesempatan tersebut, sejumlah perwakilan fakultas yang hadir pun turut memberikan usulan mengenai berbagai kemungkinan kerja sama yang dapat dilakukan dengan Hangzhou Normal University, seperti riset bersama, publikasi bersama, dan adanya Summer Program. Terkait Program Double Degree yang diusulkan  Hangzhou Normal University, Unpad pun mengharapkan program ini  dapat dilaksanakan untuk mahasiswa Post Graduate.

Laporan oleh: Artanti Hendriyana/am

The post KJRI Shanghai Tawarkan Unpad Lakukan Kerja Sama dengan Hangzou Normal University appeared first on Universitas Padjadjaran.

[Unpad.ac.id, 27/01/2016] Sebanyak 464 calon mahasiswa baru program Pascasarjana Unpad melakukan registrasi administratif di Bale Santika Unpad Kampus Jatinangor, 24 – 26 Januari lalu. Dari total jumlah tersebut, sebanyak 257 peserta merupakan calon mahasiswa program Magister, 81 orang dari program Doktor, dan 126 orang dari Program Spesialis.

Calon mahasiswa baru program pascasarjana melakukan pembuatan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM). (Foto : Arif Maulana)*

Pelaksanaan registrasi digelar selama tiga hari yang dibagi sesuai dengan masing-masing program. Untuk Program Magister, seleksi dilakukan pada Selasa (24/01), program Doktor pada Rabu (25/01), dan Spesialis pada Kamis (26/01).

Calon mahasiswa yang berhak melakukan registrasi merupakan peserta yang dinyatakan lulus seleksi, serta telah mengisi biodata dan membayar biaya kuliah. Seleksi sendiri meliputi tes wawancara dengan calon promotor, serta Tes Kemampuan Bahasa Inggris (TKBI) dan Tes Kemampuan Belajar Advance (TKBA).

Direktorat Pendidikan dan Kemahasiswaan sendiri telah menyiapkan layanan helpdesk khusus bagi penangguhan biaya kuliah bagi calon mahasiswa yang sudah terdaftar mendapat beasiswa. Penangguhan ini dilakukan bagi program beasiswa yang sudah mengajukan kerja sama dengan Unpad.

“Selama proses penangguhan menunggu beasiswa cair, kita tetap proses untuk mendapatkan Nomor Pokok Mahasiswa dan Kartu Tanda Mahasiswa,” ujar staf Direktorat Pendidikan dan Kemahasiswaan Unpad, Irma Nuraini, S.Si., M.T.

Sementara Sekretaris Direktorat Pendidikan dan Kemahasiswaan Unpad, Ahmad Baehaqi, S.Si., M.T., mengimbau bagi seluruh calon mahasiswa yang sudah melaksanakan registrasi untuk segera membuat Paus ID. Jika membutuhkan pengurusan atau pelayanan administrasi lainnya dapat langsung menghubungi Unit Layanan Terpadu.

“Berbagai informasi lanjutan akan disampaikan di laman student.unpad.ac.id,” ujar Ahmad.*

Laporan oleh Arief Maulana / wep

The post Calon Mahasiswa Pascasarjana Unpad Lakukan Registrasi Administratif appeared first on Universitas Padjadjaran.

[Unpad.ac.id, 30/1/2017] Sebanyak 240 Tenaga Tetap Universitas Padjadjaran Non Pegawai Negeri Sipil mengikuti Orientasi Batch II di Bale Sawala, Gedung Rektorat Unpad, Jatinangor, Senin (30/1).  Kegiatan ini telah dibuka secara resmi oleh Direktur Sumber Daya Manusia Drs. Gatot Riwi Setyanto, M.Si.

Direktur Sumber Daya Manusia Drs. Gatot Riwi Setyanto, M.Si. membuka secara resmi Orientasi Batch II Tenaga Tetap Universitas Padjadjaran Non Pegawai Negeri Sipil di Bale Sawala , Gedung Rektorat Unpad, Jatinangor. (Foto oleh : Purnomo Sidik)*

Dalam kesempatan tersebut, Gatot mengungkapkan bahwa dalam orientasi ini, akan disampaikan materi terkait apa yang harus dipahami peserta selama menjadi tenaga tetap Unpad, terutama berbagai hal yang akan menjadi bahan para peserta dalam  membangun dan memajukan Unpad kedepannya. Materi yang disampaikan diantaranya mengenai Rencana Strategis Unpad dan terkait  pengembangan karir.

Meski dilaksanakan selama satu hari, Gatot menegaskan bahwa orientasi ini sifatnya untuk jangka panjang. Orientasi ini sebaiknya dimaknai sebagai momen untuk  mengawali secara utuh dalam bersikap sebagai bagian Unpad.

“Walaupun orientasi ini dilakukan satu hari, tetapi prinsipnya akan berjalan selama kita bekerja di Unpad,” kata Gatot.

Gatot pun menjelaskan bahwa pada prinsipnya, hak dan kewajiban Tenaga Tetap Non PNS akan sama dengan pegawai PNS. “Artinya Unpad akan memperlakukan teman-teman dengan kapasitas yang sama. Bagaimana cara bekerja, bagaimana cara dinilai, bagaimana cara mewujudkan atau mencapai kinerja, sama tidak ada bedanya. Termasuk juga dengan hak nya. Hak pun kita berbicara apa yang harus diberikan oleh Unpad,” papar Gatot.

Di akhir orientasi, para peserta diminta untuk membuat karya tulis ilmiah mengenai apa yang akan dilakukan peserta selama di Unpad. Makalah tersebut juga mencakup bidang apa yang  peserta inginkan, dan dasar kemampuan apa yang dimiliki untuk pengembangan Unpad kedepan.

Ditegaskan Gatot, orientasi ini tidak menjamin kelulusan peserta 100%. Penilaian terhadap kinerja peserta selama ini pun akan turut menjadi pertimbangan, termasuk absensi dan perilaku selama bekerja di Unpad.

“Apa yang kami putuskan sesuai dengan apa yang teman-teman kontribusikan,” tegas Gatot.

Laporan oleh: Artanti Hendriyana /wep

The post Tenaga Tetap Universitas Padjadjaran Non PNS Mengikuti Orientasi Batch II appeared first on Universitas Padjadjaran.

[Unpad.ac.id, 31/01/2017] Prof. Anton Satria Prabuwono dari Faculty of Computing and Information Technology King Abdulaziz University, Arab Saudi memberikan kuliah umum kepada sejumlah mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam di Gedung D Pusat Pelayanan Basic Science Unpad, Jatinangor, Senin (30/01) kemarin.  Kuliah umum yang diberikan bertema “Berbagi Pengalaman dan Motivasi dalam Menjadi Insan Akademik Berkelas Dunia”.

Prof. Anton Satria Prabuwono dari Faculty of Computing and Information Technology King Abdulaziz University, Arab Saudi memberikan kuliah umum kepada sejumlah mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam di Gedung D Pusat Pelayanan Basic Science Unpad, Jatinangor Senin (30/01) kemarin. (Foto oleh : Tedi Yusup)*

Dalam kesempatan tersebut, Prof. Anton memperkenalkan berbagai aktivitas dan fasilitas pendidikan di Arab Saudi. Menurut Prof. Anton, fasilitas pendidikan di Arab Saudi sangat maju karena perhatian pemerintah yang sangat besar.

“Kalau pemerintah ingin membangun sumber daya manusianya, pendidikan anggarannya memang harus besar, kemudian sistemnya harus diperbaiki semua. Karena awalnya memang harus didukung pemerintah, tidak bisa berjalan sendiri,” ujar Prof. Anton.

Kepada para mahasiswa, Prof. Anton pun memaparkan mengenai kiat sukses dan karir. Menururtnya, keberhasilan akan datang pada orang yang bersungguh-sungguh dalam melakukan yang terbaik. Ia pun menekankan untuk tidak meremehkan impian. Untuk mencapai impian, maka perlu dibuat perencanaan agar langkah yang dibuat selalu memiliki arah.

“Kelulusan pun harus dirancang. Bukan hanya sekadar lulus. Apa motivasi kuliah kalian? Harus jelas motivasinya. Harus di set up. Jangan anggap remeh,” kata Prof. Anton yang merupakan lulusan FMIPA Unpad ini.

Selain kuliah umum untuk mahasiswa, kunjungan Prof. Anton ke Unpad juga diisi dengan sesi diskusi bersama dosen FMIPA Unpad. Kepala Departemen Ilmu Komputer Unpad, Dr. Setiawan Hadi, M.Sc.CS. mengungkapkan bahwa kegiatan ini digelar sebagai salah satu dukungan pencapaian visi Unpad menjadi universitas berkelas dunia.

Menurut Dr. Setiawan, Prof. Anton merupakan akademisi berkelas dunia. “Karena publikasinya banyak, dan dikenal di dunia internasional,” ujarnya.

Kegiatan ini juga digelar untuk memotivasi mahasiswa agar dapat melanjutkan studi dan mengembangkan keilmuannya. Selain itu, diharapkan para dosen dapat lebih termotivasi untuk mengembangkan penelitiannya.

Laporan oleh: Artanti Hendriyana /wep

The post FMIPA Unpad Gelar Kuliah Umum “Berbagi Pengalaman dan Motivasi dalam Menjadi Insan Akademik Berkelas Dunia” appeared first on Universitas Padjadjaran.

[Unpad.ac.id, 31/01/2017] Rektor Universitas Padjadjaran, Prof. Tri Hanggono Achmad menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Direktur PT Mikromine Indonesia Perdana (Micromine), Dr. M. Lobo Balia. Penandatanganan dilakukan di Executive Lounge Unpad, Jln. Dipati Ukur No. 35 Bandung, Selasa (31/01).

Foto bersama Rektor Universitas Padjadjaran, Prof. Tri Hanggono Achmad beserta jajarannya dengan Direktur PT Mikromine Indonesia Perdana (Micromine). (Foto oleh : Tedi Yusup)*

Dalam kesempatan tersebut, dilakukan juga penandatanganan Cooperation Agreement antara Fakultas Teknik Geologi (FTG) Unpad dengan PT Mikromine Indonesia Perdana. Cooperation Agreement ditandatangani oleh Dekan FTG Unpad Dr. Ir. Vijaya Isnaniawardhani, MT dengan Direktur PT Mikromine Indonesia Perdana, Dr. M. Lobo Balia.

Dalam kerja sama ini, Micromine akan memberikan 20 lisensi jaringan software Micromine untuk digunakan dalam kegiatan pendidikan di FTG Unpad. Selain itu, Micromine juga akan memberikan pelatihan kepada staf pengajar FTG Unpad terkait perangkat lunak tersebut.

Diharapkan Lobo, perangkat ini dapat turut meningkatkan kualitas lulusan FTG Unpad. Perangkat ini diyakini dapat membantu proses pendidikan untuk menjadi seorang ahli geologi. Lobo juga berharap perangkat ini dapat terus dilakukan pengembangan melalui aktivitas riset di Unpad.

“Mudah-mudahan  kerja sama ini bisa berlangsung dengan baik. Micromine punya komitmen tetap akan mendampingi terus,” ujar Lobo. Pada kesempatan tersebut, turut hadir pula Regional Manager Micromine, Myke Jones.

Sementara itu, Rektor Unpad menyambut baik adanya kerja sama ini. Menurut Rektor, teknologi ini memiliki peluang untuk terus dikembangkan Unpad. Bukan hanya FTG, aplikasi ini diharapkan dapat turut dimanfaatkan dan dikembangkan oleh berbagai keilmuan. Dalam mengimplementasikannya pun, Rektor berharap dapat terbangun network dengan berbagai pihak.

“Pengembangan itu harusnya terjadi di akademik. Kalau sekarang kita sudah mendapatkan sesuatu dari Micromine, mestinya kita juga berpikir apa yang bisa kita berikan untuk Micromine,” ujar Rektor.

Laporan oleh: Artanti Hendriyana / wep

The post Unpad Tandatangani MoU dengan PT Mikromine Indonesia Perdana appeared first on Universitas Padjadjaran.

[Unpad.ac.id, 1/2/2017] Universitas Padjadjaran berpartisipasi dalam pameran pendidikan tinggi dan beasiswa bertajuk “LPDP Edufair 2017” yang digelar Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) di Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan RI, Jakarta, Selasa (31/1). Secara keseluruhan, pameran ini diikuti oleh 92 perguruan tinggi dan lembaga pendidikan dalam negeri maupun mancanegara.

Perwakilan Unpad memberikan informasi kepada pengunjung pada Pameran Pendidikan Tinggi dan Beasiswa “LPDP Edufair 2017” di Jakarta. (Foto oleh : Arif Maulana)*

Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan RI, Hadiyanto, mengatakan, pameran digelar bertepatan dengan momentum ulang tahun kelima LPDP. Selama lima tahun berjalan, LPDP telah menyalurkan beasiswa Pascasarjana kepada 16.000 penerima alias awardee LPDP. Dari jumlah tersebut, sekitar 10.000 merupakan penerima beasiswa magister dan 3.800 penerima beasiswa doktoral atau S3.

Menurut Hadiyanto, LPDP terus mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia. Dengan melakukan program pendanaan beasiswa pendidikan, ia berharap LPDP dapat terus berkembang sesuai dengan prioritas nasional dan mewujudkan nawacita.

Pameran yang digelar ketiga kalinya ini menargetkan 16.000 pengunjung. Selain digelar di Jakarta, pameran juga digelar di Surabaya pada 2 Februari dan Yogyakarta pada 4 Februari mendatang dengan target total pengunjung mencapai 40.000 orang. Selain di Jakarta , Unpad juga akan berpartisipasi pada LPDP Edufair 2017  di Surabaya.

Selain ajang perkenalan berbagai perguruan tinggi dan lembaga pendidikan dalam maupun luar negeri, pameran ini juga diisi dengan berbagai talkshow scholarship, presentasi pendidikan tinggi, hingga presentasi mengenai prediksi test TOEFL/IELTS.

Adapun perwakilan Unpad sendiri terdiri atas Rosaria Mita Amalia, M.Hum., Safa Annisaa, S.I.Kom., dan Udin Wahyudin, S.I.P., selaku staf Direktorat Tata Kelola dan Komunikasi Publik/Kantor Internasional, serta Hj. Erlina, M.Hum., dan Linda Desyana, S.Hum., selaku perwakilan dari Direktorat Kerja Sama dan Korporasi Akademik.

Selain berpartisipasi dalam pameran, Unpad juga berpartisipasi dalam presentasi perguruan tinggi serta melakukan penjajakan kerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi luar negeri.

Pameran tersebut dibuka secara resmi oleh Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani. Dalam sambutannya, Sri mengapresiasi program beasiswa LPDP sebagai salah satu upaya meningkatkan mutu pendidikan Indonesia. Melihat semakin meningkatnya jumlah penerima beasiswa menunjukkan upaya masyarakat Indonesia dalam mendapat pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi semakin intensif.

Untuk itu, pihaknya melalui Kementerian Keuangan RI telah mengalokasikan anggaran beasiswa sebesar Rp 22,5 triliun. “LPDP ini merupakan impian setiap mahasiswa. Ini mencerminkan prioritas Pemerintah dalam peningkatan pendidikan dan riset,” ujarnya.*

Laporan oleh Arief Maulana /wep

The post Unpad Ikuti Pameran Pendidikan Tinggi dan Beasiswa “LPDP Edufair 2017” di Jakarta appeared first on Universitas Padjadjaran.

[Unpad.ac.id, 1/02/2017] Sejumlah Profesor dan Staf Kanazawa University, Jepang melakukan kunjungan ke Universitas Padjadjaran untuk menyosialisasikan secara langsung program KU-Ristekdikti, sebuah program beasiswa untuk dosen di Indonesia yang ingin menempuh studi Doktoral di Kanazawa University. Sosialisasi program tersebut dilakukan di Bale Rucita, Gedung Rektorat Unpad, Jatinangor, Rabu (1/02).

Foto bersama perwakilan Universitas Padjadjaran dan Kanazawa University, Jepang usai sosialisasi program KU-Ristekdikti di Bale Rucita, Gedung Rektorat Unpad, Jatinangor (1/02). (Foto oleh : Tedi Yusup)*

Kunjungan Kanazawa University ini diterima langsung oleh Direktur Tata Kelola dan Komunikasi Publik/Kepala Kantor Internasional, Ade Kadarisman, S.Sos., M.T, M.Sc. dan Sekretaris Direktorat Kerja Sama dan Korporasi Akademik Ofiar Murwanti, S.Pd., MIB. Ade menyampaikan, Unpad sangat mengapresiasi adanya kunjungan ini dan berharap kerja sama antara Unpad dengan Kanazawa University dapat berlangsung lebih luas lagi, seperti  dilaksanakannya pertukaran pelajar dan riset bersama.

Dari Kanazawa University hadir Prof. Munehito Machida (Faculty of Medicine), Prof.  Shigeo Tanaka (Faculty of Mechanical Science), Dr. Acep Purqon (Kanazawa University International Exchange Senior Adviser), Maiko Kawanishi (Staff of Global Affairs Support Office), dan Kahou Yamagishi (Staff of Global Affairs Support Office).

“Program KU-Ristekdikti ini diperuntukkan untuk dosen-dosen universitas di Indonesia, yang telah menyandang gelar Magister dan ingin melanjutkan ke pendidikan Doktoral di Kanazawa University,” jelas Maiko Kawanishi kepada sejumlah dosen Unpad yang hadir.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa program ini akan berlangsung selama 36 hingga 48 minggu, tergantung dari program studi yang diambil. Program ini juga didukung penuh oleh Beasiswa Unggulan Dosen Indonesia Luar Negeri (BUDI-LN).

Pendaftaran dapat dilakukan hingga 10 Februari 2017 mendatang, dan batas akhir waktu penerimaan dokumen adalah 17 Februari 2017. Peserta pun harus dipastikan telah melakukan pendaftaran beasiswa BU-LN tahun 2017 terlebih dahulu. Pendaftaran KU-Ristekdikti dilakukan secara online di http://www.adm.kanazawa-u.ac.jp/ie/e/abroad/kudikti.html

Untuk memperoleh informasi lebih lanjut mengenai program ini, dapat menghubungi Global Affairs Support Office Kanazawa University melalui alamat email kudikti@adm.kanazawa-u.ac.jp

Selain pengenalan program KU-Ristekdikti, dalam kesempatan tersebut juga dilakukan sosialisasi mengenai Kanazawa University dan sejumlah fakultas yang ada di universitas tersebut.

Laporan oleh  Artanti Hendriyana / wep

The post Kanazawa University, Jepang Sosialisasikan KU-Ristekdikti ke Universitas Padjadjaran appeared first on Universitas Padjadjaran.

[Unpad.ac.id, 2/2/2017] Universitas Padjadjaran menerima kunjungan dari pimpinan Universidade de Dili (Undil), Republik Demokratik Timor Leste. Kunjungan tersebut secara resmi diterima Direktur Riset, Pengabdian Kepada Masyarakat, dan Inovasi Unpad, Rizky Abdulah, S.Si., Apt., PhD, di Ruang Warek III Gedung Rektorat Unpad, Jatinangor, Kamis (2/2).

Direktur Riset, Pengabdian Kepada Masyarakat, dan Inovasi Unpad, Rizky Abdulah, S.Si., Apt., PhD, menerima kunjungan dari Universidade de Dili di Ruang Warek III Gedung Rektorat Unpad, Jatinangor, Kamis (2/2). (Foto oleh : Tedi Yusup)*

Adapun pimpinan Undil yang melakukan kunjungan yaitu Rektor Undil Esteväo da Costa Belo, S.E., M.M.,  Ketua Yayasan Boakril selaku yayasan yang menaungi Undil, Jose Agustinho da Costa Belo, Wakil Rektor bidang Keuangan Undil, Tomas A. Correia, Koordinator Kerja Sama Luar Negeri Dili, serta perwakilan Dosen. Sedangkan dari pihak Unpad hadir Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Dr. Ir. Iskandar, M.Si., serta perwakilan dosen.

Dalam kesempatan tersebut, Rizky mengungkapkan ada kerja sama potensial yang bisa dilakukan antara Unpad dengan Undil. Selama ini, Unpad sendiri telah banyak melakukan kerja sama dengan Timor Leste, salah satunya ialah pengiriman mahasiswa asal Timor Leste untuk berkuliah di beberapa program studi di Unpad.

Kerja sama peningkatan sumber daya manusia ini juga direspons baik oleh Esteväo. Sebagai perguruan tinggi negeri, peningkatan kualitas Undil saat ini harus dilakukan. Sumber daya manusia yang ada di Undil saat ini belum merepresentasikan kualitas pendidikan tinggi.

Ia menyebutkan, jumlah dosen bergelar Doktor di Undil baru berjumlah 2 orang. Sebagian dosen masih bergelar Sarjana dan hanya beberapa yang sudah bergelar Magister. Pihaknya sendiri telah mendorong para dosen untuk melanjutkan studi ke luar Timor Leste. Saat ini Undil sudah melakukan berbagai kerja sama luar negeri, diantaranya dengan negara Portugal dan Indonesia.

Selain penjajakan kerja sama pendidikan, pimpinan Undil juga diajak untuk melihat unit kerja dan fasilitas yang tersedia di Unpad, diantaranya Direktorat Perencanaan dan Sistem Informasi, serta meninjau Perpustakaan Pusat Unpad dan Pusat Penelitian Pengembangan Institusi Nanoteknologi dan Graphene.

Di Perpustakaan Pusat, rombongan diterima Direktur Sumber Daya Akademik dan Perpustakaan Unpad, Prof. Dr. Budi Setiabudiawan, dr., Sp.A(K). Dalam kesempatan tersebut Prof. Budi melihatkan beberapa fasilitas di Perpustakaan Pusat Unpad.

Selain itu, Prof. Budi juga menjelaskan mengenai portal kandaga.unpad.ac.id, dimana dalam porta tersebut mengintegrasi sistem repository, akses jurnal Unpad, akses e-book Unpad, serta akses jurnal berlangganan. Portal ini juga mengintegrasikan seluruh layanan perpustakaan fakultas dalam satu akses digital.

Di Pusat Penelitian Pengembangan Institusi Nanoteknologi dan Graphene, pimpinan diberikan pemaparan oleh Ketua Pusat Penelitian, Dr. Eng. I Made Joni, M.Sc. Pusat penelitian ini menjadi salah satu pusat unggulan Unpad.*

Laporan oleh Arief Maulana /wep

The post Lakukan Penjajakan Kerja Sama Pendidikan, Universidade De Dili Kunjungi Unpad appeared first on Universitas Padjadjaran.

[Unpad.ac.id, 6/2/2017] Duta Besar/Wakil Delegasi Tetap RI untuk UNESCO, T.A. Fauzi Soelaiman melakukan kunjungan ke Universitas Padjadjaran. Kunjugan tersebut diterima secara resmi oleh Rektor Unpad, Prof. Tri Hanggono Achmad, di Ruang Kerja Rektor Kampus Unpad, Jalan Dipati Ukur No. 35, Bandung, Jumat (3/2) siang.

Rektor Unpad, Prof. Tri Hanggono Achmad, bersama Duta Besar/Wakil Delegasi Tetap RI untuk UNESCO, T.A. Fauzi Soelaiman membahas beberapa kemungkinan kerja sama antara Unpad dengan UNESCO di Ruang Kerja Rektor Kampus Unpad, Jalan Dipati Ukur No. 35, Bandung, Jumat (3/2). (Foto oleh : Tedi Yusup)

Dalam kesempatan tersebut dibahas beberapa kemungkinan kerja sama antara Unpad dengan UNESCO. Salah satu potensi kerja sama ialah penguatan pengembangan Geopark Ciletuh yang juga telah ditetapkan UNESCO sebagai salah satu kawasan Geopark dunia.

“Kami berharap Ciletuh bisa masuk sebagai wilayah yang menjadi Taman Global UNESCO,” kata Fauzi.

Lebih lanjut Fauzi mengatakan, kawasan Ciletuh akan bersaing dengan Gunung Rinjani dan Danau Toba untuk menjadi Taman Global. UNESCO sendiri akan menetapkan dua wilayah untuk menjadi Taman Global di tahap pertama. Untuk itu, ia meminta Unpad untuk melakukan banyak kerja sama dalam pengembangan Ciletuh.

“Kami siap membantu, biasanya prosedurnya masuk dulu ke Komisi Nasional Indonesia-UNESCO baru masuk ke UNESCO,” tambah Fauzi.

Hal lain yang dikatakan Fauzi adalah mendorong sumber daya manusia Indonesia untuk dapat menjadi wakil di UNESCO. Menurutnya, perwakilan Indonesia di UNESCO terbilang sedikit. Ia berharap Unpad memiliki wakil representatif untuk bisa menjadi bagian dari organisasi di bawah naungan PBB tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, Rektor memaparkan potensi wilayah Ciletuh. Unpad sendiri sudah menjadi bagian bersama pemerintah provinsi, daerah, dan beberapa institusi dalam mengembangkan wilayah Ciletuh. Kawasan ini sudah lama menjadi lokasi penelitian dosen Unpad, khususnya dari Fakultas Teknik Geologi.

Berangkat dari kerja sama tersebut, pengembangan Geopark Ciletuh menjadi salah satu program unggulan Unpad yang dikoordinatori Ir. Mega Fatimah Rosana, M.Sc., PhD. Tahun ini, lanjut Rektor, pemerintah provinsi Jabar telah menyusun kebijakan dalam berbagai aspek  pengembangan Geopark Ciletuh,  termasuk infrastruktur untuk kemudahan akses, dll.

“Kami memberikan support untuk aspek riset. Beberapa profesor punya side untuk riset di sana,” kata Rektor.*

Laporan oleh Arief Maulana / wep

The post Dukung Geopark Ciletuh Menjadi Taman Global UNESCO, Fauzi Soelaiman Minta Unpad Lakukan Banyak Kerjasama appeared first on Universitas Padjadjaran.

[Unpad.ac.id, 04/02/2017] Para pimpinan 3 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Badan Hukum melakukan pertemuan khusus dengan Universitas Padjadjaran, Jumat (3/4) hingga Sabtu (4/2). Pertemuan tersebut membicarakan upaya yang dilakukan 4 PTN dalam mengimplementasikan otonomi pengelolaan perguruan tinggi sesuai dengan mandat PTN Badan Hukum.

Rektor ITS Prof. Joni Hermana, Ir., M.Sc. ES., Ph.D., Rektor Undip Prof. Dr. Yos Johan Utama, S.H., M.Hum.,  Rektor Unhas Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, M.A., dan Rektor Unpad Prof. Dr. med. Tri Hanggono Achmad , dr. melakukan foto bersama pada acara Sharing Pengembangan Tata Kelola PTNBH , di Unpad Training Center , Jl. Ir. H. Juanda No. 4 Bandung (3/2). (Foto oleh : Tedi Yusup)*

Tiga PTN Badan Hukum yang melakukan pertemuan dengan Unpad yaitu Universitas Diponegoro (Undip), Universitas Hasanudin (Unhas), dan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS). Dalam pertemuan yang digelar di Unpad Training Center, Jalan Ir. H. Djuanda No.4, Bandung, Jumat (3/2) malam, Rektor Unpad, Prof. Tri Hanggono Achmad, mengatakan, pertemuan ini merupakan momentum penguatan komunikasi bagi 4 PTN Badan Hukum.

Dalam kesempatan tersebut, hadir secara langsung Rektor Undip, Prof. Dr. Yos Johan Utama, S.H., M.Hum., beserta pimpinan Undip, Rektor, Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, M.A., beserta sejumlah pimpinan Unhas, serta Rektor ITS, Prof. Joni Hermana, Ir., M.Sc.ES., PhD, beserta sejumlah pimpinan ITS. Turut hadir sejumlah pimpinan Unpad.

Lebih lanjut Rektor mengatakan, dalam pertemuan tersebut membahas terkait bagaimana keselarasan 4 PTN dalam menjalankan roda organisasi pasca ditetapkan secara resmi menjadi PTN Badan Hukum oleh Menristekdikti awal Januari lalu.

Pada tahap awal, lanjut Rektor, pengelolaan PTN Badan Hukum akan didorong pada aspek tata kelola,  sumber daya dan keuangan . Tiga aspek ini akan mendukung implementasi program yang akan dijalankan PTN Badan Hukum.

Rencananya pertemuan ini akan rutin dilangsungkan setiap 3 bulan sekali. “Pertemuan rutin setiap 3 bulan akan mendasari kita (4 PTN BH) bagaimana bergulirnya anggaran selama 3 bulan tersebut. Dasar anggaran ini juga menjadi dasar anggaran bagi 3 bulan berikutnya,” papar Rektor.

Rektor Unhas mengatakan, kebersamaan Unpad, Unhas, ITS, dan Undip dalam menjadi PTN Badan Hukum telah dilaksanakan bahkan sejak proses penyusunan statuta perubahan menjadi PTN Badan Hukum. Ia menilai, kesiapan Unpad, Unhas, ITS, Undip menjadi PTN Badan Hukum jauh lebih siap dibanding 11 PTN Badan Hukum sebelumnya.

“Kelahiran 4 PTN Badan Hukum ini jauh lebih jelas dengan statuta yang lebih fokus untuk membahas isu-isu antisipatif,” ujarnya.

Senada dengan Prof. Dwia, Rektor ITS juga mengungkapkan, perubahan status Unpad, Undip, ITS, dan Unhas menjadi PTN Badan Hukum dinilai lebih baik. Ini terlihat dari proses penyusunan statuta yang cukup lama dengan banyak perubahan. Hasilnya, statuta yang dibuat jauh lebih matang sehingga proses implementasinya dapat berjalan cepat.

Dengan adanya nilai tambah tersebut, maka 4 PTN Badan Hukum ini harus memiliki kesepahaman dalam menjalankan pengelolaan perguruan tinggi. Sebagai perguruan tinggi mandiri, PTN Badan Hukum dituntut tidak mengandalkan pendapatan dari mahasiswa. Pada prinsipnya pengelolaan PTN Badan Hukum merupakan tanggung jawab bersama.

“Justru di sini  dosen diminta untuk meningkatkan kualitas riset dan pengembangannya berimplikasi pada pengembangan diri dan institusi” kata Prof. Joni.

Siapkan Kesepakatan

Pada pertemuan yang digelar di Ruang Rapat Rektor Gedung Rektorat Unpad Jatinangor, Sabtu (4/2), seluruh pimpinan universitas sepakat untuk menyelaraskan regulasi di bidang pengadaan, pajak, pemanfaatan aset, dan modal awal. Penyelarasan selanjutnya di bidang pengelolaan keuangan, sumber daya dan sistem remunerasi pegawai.

Prof. Joni mengatakan, penyelarasan ini dibutuhkan agar beragam regulasi terkait 4 bidang tersebut memiliki rujukan yang tegas. Melihat dinamika pengelolaan PTN Badan Hukum yang kompleks, penyelarasan satu per satu regulasi harus segera dilakukan.

“Kalau kita kembali pada tujuan semula (pertemuan) bahwa kita ingin cari suatu kesamaan dari permasalahan tertentu yang bisa dipecahkan bersama. Sehingga ini bisa menjadi kekuatan tersendiri bagi kita,” ujar Prof. Joni.

Hal ini juga ditegaskan Rektor Undip. Empat aspek, termasuk di dalamnya pengelolaan keuangan, harus memiliki kesesuaian dengan peraturan yang sudah dikeluarkan Pemerintah. “Sebagai contoh, sebelum melakukan pengadaan barang dan jasa, secara hukum kita masih tunduk pada Peraturan Presiden,” ujarnya.

Keselarasan ini setidaknya juga dapat menjadi acuan bagi perguruan tinggi yang akan berubah menjadi PTN Badan Hukum selanjutnya. “Ini tantangan buat kita untuk menyelaraskan 4 aspek tersebut. Sehingga nanti jika regulasi sudah ada, dan kita sudah mulai melaksanakan regulasi, maka langkah kita sudah berdasarkan kesepakatan 4 PTN Badan Hukum,” kata Prof. Joni.

Selanjutnya, pertemuan membahas mengenai pengembangan yang sudah dijalankan tiap-tiap PTN Badan Hukum. Di Unpad, presentasi dilakukan oleh Wakil Rektor bidang Tata Kelola, Perencanaan, dan Sistem Informasi, Dr. Sigid Suseno, S.H., M.Hum., dan Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Sumber Daya, Arief Sjamsulaksan Kartasasmita, dr., SpM(K), M.Kes., PhD.*

Laporan oleh Arief Maulana / wep

The post Silaturahmi Unpad dengan Tiga PTN Hasilkan Kesepakatan Pengelolaan Aspek PTN Badan Hukum   appeared first on Universitas Padjadjaran.

Universitas Padjadjaran kembali mengirimkan sebelas orang perwakilan mahasiswanya dalam salah satu simulasi sidang Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), Harvard National Model United Nations (HNMUN).

Sebelas orang mahasiswa terpilih menjadi delegasi dalam konfrensi Harvard National Model United Nation yang akan diadakan pada tanggal 16-19 Februari 2017 di Boston, Amerika Serikat adalah :
Yoga Mahardika (Fisip), Agrian Ratu Randa (Fikom), Adhia Rana Kayungyun (Fikom), Albert Christiaan Londa (Fikom), Muhammad Dwika Pratamadia (FH), Ben Satrio Hutomo (FEB), Gretta Gizela (FEB), Hygea Marwany (FEB), Jeremy Juanito Lumbantobing (FEB), Fathan Zuhair Farizi (FEB), Jessica Priscilla Suri (FH).

Harvard National Model United Nations merupakan simulasi konferensi PBB yang tertua, terbesar, dan paling prestisius di dunia yang diikuti oleh 3000 mahasiswa dari berbagai penjuru dunia. Simulasi konferensi PBB yang diselenggarakan oleh Harvard University, Boston, setiap tahunnya telah diselenggarakan sejak tahun 1955. Dalam konfrensi ini para delegasi akan membahas permasalahan global yang dihadapi beberapa negara dalam berbagai bidang. Delegasi dituntut untuk memiliki kompetensi negosiasi, berpikir kritis, dan public speaking.

Universitas Padjadjaran telah berpartisipasi selama sepuluh tahun terakhir dengan mengirimkan delegasi yang telah terpilih untuk mewakili Universitas Padjadjaran di Harvard University. Para mahasiswa yang akhirnya terpilih telah melewati beberapa proses seleksi seperti wawancara, pembuatan paper, Forum Group Discussion, dan mini caucus.

Sembilan orang mahasiswa yang akhirnya terpilih menjadi delegasi dalam konfrensi yang akan diadakan pada tanggal 16-19 Februari 2017 di Boston, Amerika Serikat adalah :

Yoga Mahardika (Fisip), Agrian Ratu Randa (Fikom), Adhia Rana Kayungyun (Fikom), Albert Christiaan Londa (Fikom), Muhammad Dwika Pratamadia (FH), Ben Satrio Hutomo (FEB), Gretta Gizela (FEB), Hygea Marwany (FEB), Jeremy Juanito Lumbantobing (FEB).

Seluruh delegasi akan didampingi oleh dua orang Faculty Advisor yaitu Fathan Zuhair Farizi (FEB), Jessica Priscilla Suri (FH).

Para delegasi dari Universitas Padjadjaran akan mewakili negara Kyrgyzstan di komite Disarmament and International Security (DISEC), Social, Humanitarian, and Cultural (SOCHUM), Special Political and Decolonization (SPECPOL), Legal, Special Summit on Sustainable Development.

Release : am

The post Sebelas Mahasiswa Mewakili Universitas Padjadjaran Sebagai Delegasi Harvard National Model United Nations 2017 appeared first on Universitas Padjadjaran.

[Unpad.ac.id, 6/02/2017] Batas akhir waktu verifikasi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) yang menjadi salah satu persyaratan pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2017 jatuh pada 12 Februari 2017 mendatang. Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad, Dr. Arry Bainus, M.A., menegaskan agar proses verifikasi dilakukan sebaik mungkin.

“Cek dulu dengan hasil-hasil yang sudah diverifikasi oleh sekolah. Jangan sampai salah memasukkan (data). Karena kalau salah memasukkan, dianggap curang, ya sudah dicoret. Apalagi kalau melakukan kecurangan,” kata Dr. Arry saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (6/02).

Seperti pelaksanaan SNMPTN tahun sebelumnya, basis penilaian pada SNMPTN 2017 adalah nilai rapor semester 1 sampai semester 5 (bagi siswa SMA/SMK/MA atau sederajat tiga tahun) atau nilai rapor semester 1 sampai semester 7 (bagi SMK empat tahun) yang telah diisikan pada PDSS.

“Biasanya hasil UN jadi bahan pertimbangan untuk penilaian terakhir. Kalau dia lulus UN, akan dilanjutkan prosesnya. Kalau tidak lulus, bisa dibatalkan,” jelas Dr. Arry.

Pendaftaran SNMPTN sendiri dapat dilakukan pada 21 Februari – 6 Maret 2017. Dr. Arry juga menegaskan agar pendaftaran dilakukan dengan penuh kehati-hatian, termasuk hati-hati dalam pengisian data, seperti pengisian nilai dan identitas diri.

Kehati-hatian pun diperlukan dalam memperoleh informasi terkait pendaftaran. Sebelum melakukan pendaftaran, calon peserta sebaiknya membaca informasi terkait SNMPTN di website resmi SNMPTN www.snmptn.ac.id dan terkait Unpad di www.unpad.ac.id.

“Setiap calon peserta itu harus betul-batul akurat dan hati-hati dalam mengisi data maupun finalisasi. Jangan sampai ada kesalahan data dan informasi,” kata Dr. Arry.

Tahun ini, Unpad akan menerima mahasiswa baru jenjang Sarjana sebanyak 5.900 orang, yakni 40% melalui jalur SNMPTN dan 60% dari jalur SBMPTN. “Karena mengingat daya saing itu lebih bagus di SBMPTN,” ungkap Dr. Arry.

Ditambahkan Dr. Arry, untuk peserta yang ingin mendaftar Sarjana Terapan (D-IV) dan Program Multi Kampus di Pangandaran, basis penilaiannya adalah hasil SBMPTN 2017. Untuk itu, bagi siswa yang ingin mendaftar ke program Sarjana Terapan dan Multi Kampus Pangandaran diharuskan untuk mengikuti SBMPTN terlebih dahulu, kemudian memilih setidaknya satu program studi di Unpad.

Dr. Arry pun mengimbau kepada calon peserta untuk tidak tergiur pada tawaran masuk Unpad di luar jalur yang sudah ditetapkan. Ia menegaskan, itu pasti penipuan. “Jangan khawatir, jika memang nilainya bagus, kapasitasnya bagus, dan mempersiapkan dengan baik dan benar, Insya Allah bisa diterima di Unpad,” kata Dr. Arry.

Laporan oleh: Artanti Hendriyana/am

The post Pendaftaran Dibuka 21 Februari, Unpad Terima 40% Mahasiswa Baru dari Jalur SNMPTN appeared first on Universitas Padjadjaran.

[Unpad.ac.id, 7/2/2017] Universitas Padjadjaran melantik 1940 wisudawan pada pelaksanaan Wisuda Unpad Gelombang II Tahun Akademik 2016 – 2017 di Grha Sanusi Hardjadinata Unpad, Jalan Dipati Ukur No. 35, Bandung, 7-8 Februari. Wisudawan yang dilantik berasal dari program Doktor, Magister, Spesialis, Profesi, Sarjana, dan Diploma.

Rektor Unpad Prof. Dr. med. Tri Hanggono Achmad, dr. menyampaikan pidato pada Wisuda Lulusan Gelombang II Tahun Akademik 2016/2017 di Graha Sanusi Hardjadinata , kampus Iwa Koesoemasoemantri Universitas Padjadjaran, Bandung. (Foto oleh : Tedi Yusup)*

Dalam pidatonya, Rektor Unpad, Prof. Tri Hanggono Achmad mendorong wisudawan agar tetap menjalin tali silaturahmi dengan almamater. “Mari kita bersama-sama bahu-membahu mendarmabaktikan potensi masing-masing untuk kita transformasikan menjadi kemaslahatan bagi bangsa dan negara,” ujar Rektor.

Transformasi merupakan langkah Unpad pasca menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum. Sebagai PTN Badan Hukum, Unpad harus mampu meningkatkan kualitas institusi dan pengabdian kepada masyarakat.

Merespons perkembangan peran perguruan tinggi di tingkat global, aspek inovasi menjadi upaya yang terus didorong Unpad. Rektor mengatakan, perguruan tinggi berperan sebagai mesin utama pelaku riset yang bertujuan menghasilkan hal baru yang mengarah pada inovasi.

Untuk itu, melalui Rencana Strategis Unpad 2015-2019, Unpad telah menetapkan rencana penguatan kapasitas inovasi dan kebijakan yang unggul sebagai bagian dari internal business process.

“Sebagai konsekuensi, Unpad berkeyakinan bahwa inovasi perlu dilandasi oleh nilai-nilai etik yang menjamin bahwa inovasi tidak akan disalahgunakan atau berdampak negatif bagi masyarakat. Sebaliknya, inovasi yang dikembangkan harus memberi masyarakat bagi masyarakat luas,” paparnya.

Dalam mewujudkan inovasi, Unpad berkomitmen agar seluruh dosen Unpad terlibat dalam hibah riset internal. Hibah ini merupakan riset terintegrasi dengan pembelajaran dan pengabdian masyarakat. Dengan demikian luaran riset ini ialah menghasilkan dampak kuat kepada masyarakat sekaligus meningkatkan jumlah publikasi internasional bereputasi.

Secara khusus Rektor mengucapkan selamat kepada wisudawan yang lulus ddengan predikat terbaik, diantaranya: Kristina Lestariningsih dari Program Doktor Manajemen, Yuyun Guna Winarti dari Program Magister Statistika Terapan, Budhi Cahya Prasetyo dari Program Spesialis Periodontik, Savira Silma Aulia dari Program Profesi Apoteker, dan Vanesa Natasha dari Progtam Sarjana Kedokteran.

Adapun dalam pelaksanaan wisuda ini, Rektor juga memberikan penghargaan kepada Heryadi Rachmat dari Program Studi Teknik Geologi selaku wisudawan tertua pada usia 63 tahun 3 bulan, Siti Sakinah dari prodi Kedokteran sebagai wisudan termuda pada usia 18 tahun 2 bulan, serta Hasna Nur Syahidah dari prodi Farmasi sebagai wisudawan Bidikmisi yang memiliki publikasi internasional di Jurnal of Applied Pharmaceutical Science (2017).

Wisuda kali ini juga menghasilkan wisudawan Sarjana peraih gelar Double Degree dari ESC Troyes Perancis. Wisudawan tersebut yaitu Nisa Maulida dari prodi Manajemen, Wahyudio Mahesa dari prodi Manajemen, dan Chairul Ihsan dari prodi Manajemen.*

Laporan oleh Arief Maulana / wep

The post Rektor Unpad Resmi Lantik 1940 Wisudawan appeared first on Universitas Padjadjaran.

[Unpad.ac.id, 7/01/2017] Untuk meningkatkan wawasan mahasiswa terkait Bisnis dan Budaya di Indonesia dan Australia, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran bekerja sama dengan La Trobe University, Australia menggelar International Spring Program 2017 di Kampus FEB Unpad, Jln. Dipati Ukur No. 35 Bandung, mulai Selasa (7/02) hingga Kamis (9/02) mendatang. Kegiatan ini diikuti oleh 53 peserta, terdiri dari 22 peserta dari FEB Unpad dan 31 peserta dari La Trobe University.

Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran dan La Trobe University, Australia mengikuti International Spring Program 2017 di Kampus FEB Unpad, Jln. Dipati Ukur No. 35 Bandung. (Foto oleh : Tedi Yusup)*

Manajer Riset, PKM, Inovasi, dan Kerja Sama FEB Unpad, Dr. Hamzah Ritchi mengungkapkan bahwa selain menambah wawasan mahasiswa, kegiatan ini juga dapat memperluas jejaring pertemanan dan kerja sama.

“Disini, dengan mereka bertukar pikiran, kita berharap ada pola interaksi yang terlatih disana, lalu cara mengambil keputusan, dan cara bekerja bersama dari dua latar belakang budaya yang berbeda, itu kan kaya sekali dengan manfaat,” ujarnya.

Pola pembelajaran yang dilakukan di program ini dilakukan dengan cara menyenangkan. Selain pendalaman materi melalui pemaparan para pembicara, juga ada sejumlah permainan edukatif dan kunjungan ke beberapa instansi.

“Hari ini dan besok mereka kuliah umum, lalu mereka akan melihat angklung, dan ada permainan tradisional juga,” ungkap Ketua Panitia International Spring Program 2017, Ersa Tri Wahyuni, Ph.D., CA., AK, CPMA, CPSAK.

Diharapkan Ritchi, dengan digelarnya kegiatan ini akan terbuka juga berbagai peluang kerja sama yang lebih luas lagi antara Unpad dengan La Trobe University. “Ini sebagai pintu awal untuk membuka peluang kerja sama yang lebih luas, untuk menghasilkan mahasiswa yang memiliki pengalaman internasional lebih luas, seperti adanya dua degree atau student exchange,” harapnya.

Ini merupakan kali ketiga diselenggarakannya kegiatan serupa oleh FEB Unpad dan La Trobe University. Tahun ini, selain International Spring Program bersama FEB Unpad, mahasiswa La Trobe University juga mengunjungi dan mengikuti berbagai kegiatan lain di Indonesia untuk belajar mengenai bisnis dan budaya. Dari La Trobe Univeristy, kegiatan ini diikuti oleh para mahasiswa dari berbagai program studi.

“Agar para mahasiswa mengetahui bisnis dan kehidupan di Indonesia, dan untuk mendapatkan pengalaman yang tidak bisa didapat di Australia,” ungkap Lecturer in Marketing La Trobe University, Philip Trebilcock.

Laporan oleh: Artanti Hendriyana / wep

The post Tingkatkan Wawasan Bisnis dan Budaya Mahasiswa , FEB Unpad dan La Trobe University, Australia Gelar International Spring Program 2017 appeared first on Universitas Padjadjaran.